FYPMedia.id – Sebagian besar tamu hotel mungkin menyadari mengapa kamar mereka tidak terdapat guling. Pasti ada yang bertanya – tanya mengapa demikian. Biasanya di dalam hotel hanya tersedia bantal dan selimut yang tersusun rapi. Tanpa adanya guling. Tidak sedikit dari orang Indonesia yang terbiasa tidur menggunakan guling. Ternyata sebabnya tidak dibuat – buat oleh suatu hotel. Menurut Director of Marketing Communications Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Aulianty Fellina dikutip dari detik pada Rabu (15/11). Menurutnya, salah satu penyebab tidak adanya guling di hotel dikarenakan mengacu pada gaya barat. Umumnya, hotel gaya barat tidak menyediakan guling di kamar mereka. Maka dari itu, hotel di Indonesia juga mengacu pada hal tersebut.
Selain karena standar gaya barat, terdapat juga alasan lain seperti guling dianggap tidak higienis. Hal ini dikarenakan sudah bermacam – macam jenis manusia memeluk guling selama mereka tidur di suatu hotel. Sehingga dianggap rawan menularkan penyakit. Tidak mengherankan banyak tamu hotel yang menolak menggunakan guling bahkan sudah dicuci sekalipun.
Hal unik lainnya adalah ternyata guling tidak dikenal oleh banyak negara. Sejarahnya, pada masa Kolonial Belanda, pihak Kolonial Belanda memperkenalkan guling kepada masyarakat Indonesia dan digunakan oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini sebagai teman tidur. Karena alasan tersebut, banyak hotel yang menganggap tidak perlu menyediakan guling di kamar – kamar mereka. Bagi orang – orang yang tidak terbiasa dengan kehadiran benda ini, maka kasur akan terasa sempit. Tidak sedikit orang yang menyukai tidur dengan keadaan kasur yang lebar.
Itu tadi penjelasan mengenai alasan mengapa tidak ada guling di dalam kamar hotel. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi anda.
(riz/riy)