FYPMEDIA.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama posko 4 UIN Walisongo Semarang berkolaborasi bersama Forum Kesehatan Keluarga (FKK) Kelurahan Pakintelan mengadakan sosialisasi sertifikasi produk halal di Balai Desa Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang pada Rabu (24/7/2024).
Sosiaslisasi ini bertema “Kreatifitas Tanpa Batas Menuju UMKM Pakintelan yang Berkualitas Berbasis Digital Ekonomi Kreatif” merupakan fasilitas tindak lanjut MMK tatanan.
Baca Juga: DT Peduli Gelar Tauhid Camp dan Doa Bersama untuk Palestina
Sosialisasi diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari ibu-ibu FKK. Ketua FKK Kelurahan Pakintelan, Afrinia Indah Listiani, mengatakan sosialisasi ini merupakan fasilitas tindak lanjut MMK tatanan selain sehat mandiri.
“Kami mengangkat ini karena sesuai dengan potensi yang ada di Pakintelan. Tatanan perkantoran dan industri UMKM. Tujuannya untuk meningkatkan dan mengembangkan serta mengetahui cara pemberian izin halal pada produk,” Ungkapnya.
Dalam hal ini, KKN UIN Walisongo mengundang Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Singgih Muheramtohadi, yang memberi materi tentang sertifikasi produk halal.
Baca Juga: Ramah Lingkungan, Batik siPutri Kian Eksis Gunakan Serat Alami untuk Bahan Dasar Pewarna
Singgih mengatakan untuk mendapatkan sertifikasi halal tidak hanya berasal dari bahannya saja, tetapi juga berasal dari cara pengelolahannya.
“Perizinan halal ini kita beri nama Sistem Jaminan Produk Halal (SPJH) atau sistem yang terintegrasi, disusun untuk mengatur bahan, proses produksi halal, produk, sumber daya, dan produser dalam rangka menjaga kesinambungan Proses Produk Halal (PPH),” Ujarnya.
Menurutnya, ada beberapa prosedur dalam kegiatan proses produk halal meliputi komitmen dan tanggung jawab, bahan, proses produk, serta pemantauan dan evaluasi.
Di akhir acara, Singgih juga memberi informasi terkait adanya sertifikasi halal di UIN Walisongo Semarang.
“DI UIN Walisongo Semarang ada yang namanya Walisongo Halal Center Ibu-Ibu. Di sana kami memfasilitasi untuk mendapatkan halal. Untuk saat ini, kami memfasilitasi itu semua gratis hingga tahun 2026 mendatang,” Pungkasnya.