FYPMEDIA.ID – Dilansir dari rri.co.id (24/1) Nyeri sendi kini tidak hanya dikaitkan dengan usia, sebab gangguan kesehatan ini bisa menyerang usia muda produktif. Hal itu biasanya terjadi karena aktivitas yang terlampau berat untuk tubuh.
Terdapat dua penyebab rasa sakit di kaki, seperti kasus trauma, dan non-trauma. Kasus trauma biasanya disebabkan kecelakaan, jatuh, terpeleset.
Kasus non-trauma, tanpa benturan, ada banyak seperti flat foot atau kaki ceper, ligamen robek karena terlalu lentur. Sedangkan kasus lain mungkin bisa tumor.
Ada beberapa penyebab nyeri di kaki, mulai dari kasus yang sepele sampai serius seperti tumor. Berikut di antaranya, merangkum berbagai sumber, diantaranya.
1. Kram
Umumnya, nyeri di kaki disebabkan kram. Otot yang mengencang memicu rasa nyeri tajam dan tiba-tiba saat otot kaki berkontraksi.
Mengutip dari Healthline, ada beberapa penyebab kram yang paling umum seperti kelelahan otot dan dehidrasi. Konsumsi obat-obatan yang bersifat diuretik (membuang kelebihan garam lewat urine) dan statin (obat penurun kolesterol) juga bisa memicu kram.
2. Peripheral artery disease (PAD)
PAD adalah kondisi kaki tidak mendapat cukup pasokan darah karena arteri yang menyempit. Kaki pun terasa lemah, mati rasa atau kram saat berjalan, bahkan bisa terasa dingin saat diraba, dan warnanya berubah.
3. Neuropati perifer
Neuropati perifer bisa memicu rasa nyeri di kaki. Penyakit ini merupakan kondisi kerusakan pada saraf yang menyampaikan pesan ke otak.
Umumnya, neuropati perifer disebabkan diabetes, namun, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh cedera, konsumsi obat tertentu, dan infeksi. Selain nyeri, neuropati perifer juga membuat kaki kesemutan, mati rasa, dan lemah.
4. Radang sendi
Arthritis atau radang sendi sering jadi penyebab rasa nyeri di kaki. Radang sendi mengakibatkan persendian terasa nyeri, bengkak, dan kaku.
Mengutip dari WebMD, tidak ada obat untuk radang sendiri, namun, kondisi ini bisa diatasi dengan berolahraga dan menjaga berat badan. Jika terasa nyeri dan bengkak, Anda disarankan untuk melakukan kompres es.
5. Olahraga intensif
Nyeri pada kaki kadang disebabkan tekanan berulang pada tulang. Tekanan berulang mengakibatkan stress fracture atau patah tulang kecil.
Kegiatan olahraga intensif atau peningkatan intensitas olahraga secara signifikan bisa menimbulkan nyeri. Rasa nyeri muncul di awal latihan dan bisa bertahan meski latihan telah selesai.
6. Otot meregang terlalu jauh
Pada orang yang sering berolahraga, rasa nyeri pada kaki bisa terjadi akibat otot yang meregang terlalu jauh. Rasa sakitnya bisa terasa sangat hebat.
Perawatan terbaik adalah dengan melakukan kompres dingin selama 20 menit beberapa kali sehari. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri.
7. Kanker tulang
Kanker tulang bisa jadi salah satu penyebab rasa nyeri di kaki. Selain rasa nyeri, gejalanya bisa berupa kelelahan, penurunan berat badan, dan tulang melemah sehingga mudah patah.
Dikutip dari Medical News Today, rasa sakit awalnya tidak selalu muncul. Kondisi bisa memburuk di malam hari atau saat berjalan.