Kejayaan Arsenal di Liga Inggris dan Liga Champions pada Awal Musim 2025/2026

Selebrasi Gyökeres dan Gabriel dalam Kemenangan Arsenal
Selebrasi Gyökeres dan Gabriel dalam Kemenangan Arsenal/Sumber: @arsenal instagram.com

FYPMedia.id – Arsenal dalam pekan ke 8 sukses mempertahankan posisi puncak klasemen, dengan memperoleh 3 poin krusial dari pertandingan yang sengit melawan Fulham.

Berkat satu-satunya gol yang dicetak dari Leandro Trossard pada menit 58 sudah cukup untuk mengalahkan kokohnya pertahanan dari Fulham.

Arsenal Mempertahankan Puncak Klasemen Liga Inggris

Dalam laga ke 8 Arsenal melawan Fulham, The Gunners seharusnya bisa saja menang lebih dari 1-0 akan tetapi dikarenakan solidnya lini pertahanan Fulham membuat kesulitan untuk menjebol gawang mereka.

Walaupun begitu, ini juga menjadi keuntungan untuk mereka, dikarenakan Fulham jadi minim untuk menyerang.

Padahal dalam pertandingan kali ini, The Gunners memasuki lapangan tanpa adanya sang kapten Martin Ødegaard dikarenakan cedera yang ia alami. Maka dari itu Arteta menunjuk Eberechi Eze sebagai pengganti Ødegaard di posisi gelandang penyerang guna mengisi kekosongan Ødegaard.

Pada babak pertama sebenarnya Fulham tampil dengan lebih seimbang antara permainan menyerang dan bertahan, bahkan mereka bisa saja mencetak gol apabila David Raya gagal menepis tendangan dari Harry Wilson dan Josh King.

Tapi semakin berjalannya pertandingan, The Gunners mulai menemukan ritme permainan mereka dengan diawali oleh gol Riccardo Calafiori yang dianulir karena offside.

Dengan adanya kesadaran bersama mengenai bagaimana seharusnya mereka bermain, di babak kedua mereka bermain dengan intensitas menyerang yang lebih tinggi.

Baca juga: Ravens Terpuruk: Mengungkap Penyebab Krisis di Musim 2025/2026!

Hal ini menyebabkan Fulham dipaksa untuk bermain bertahan karena tekanan yang deras dari Arsenal. Dari intensitas menyerang yang tinggi ini akhirnya membuahkan gol pada menit 58 ketika Gabriel Magalhães memberikan umpan sundulan untuk Trossard dari tendangan pojok Bukayo Saka.

Posisi yang tepat dari Trossard ini menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan ini, dengan tendangan yang dicetak dari jarak yang sangat dekat di tiang jauh.

Beberapa menit berselang, Saka hampir mendapatkan pelanggaran yang berada di kotak penalti dan hampir juga menjadi kesempatan untuk menggandakan keunggulan. Sayangnya setelah wasit mengecek ulang melalui VAR, pelanggaran ini dianulir.

Dengan kemenangan ini The Gunners juga mempertahankan jarak perolehan poin dengan Manchester City yang berada di peringkat kedua sebesar 3 poin.

Ditambah lagi dengan kekalahan Liverpool melawan Manchester United juga menjadi keuntungan Arsenal dengan perbedaan 4 poin terhadap peringkat ketiga klasemen.

Kejayaan Arsenal dalam 3 Laga Pembuka Liga Champions

Selain kesuksesan mereka di Liga Inggris, Arsenal juga sukses di Liga Champions. Saat ini mereka berada di posisi ke 4 dengan perolehan poin yang sama dengan Paris Saint-Germain yakni 9 poin dari 3 pertandingan.

Hasil ini diperoleh berkat kemenangan besar Arsenal di kandang mereka saat melawan Atletico Madrid dengan skor 4-0. Keempat gol yang diciptakan merupakan hasil dari babak kedua pertandingan.

Di babak pertama Arsenal dengan Atletico Madrid bertarung sangat sengit dengan jual beli serangan. Hal ini juga diimbangi dengan solidnya pertahanan kedua tim.

Namun, di babak kedua, The Gunners mulai mengevaluasi permainan di babak pertama mereka. Diawali dengan sundulan Gabriel dari umpan free kick Declan Rice yang membuahkan gol pembuka Arsenal pada menit 57.

Selanjutnya pada menit 64, Martinelli berhasil mengeksekusi umpan dari Lewis-Skelly. Serta dalam pertandingan ini, Viktor Gyökeres berhasil memutus puasa golnya dengan dua gol yang ia ciptakan.

Kedua gol yang Gyökeres ciptakan merupakan gol yang cepat pada menit 67 dan 70 yang tentunya membuat Atletico Madrid tenggelam dalam keputusasaan. Karena siapa yang dapat menyangka bahwa timnya akan kejebolan 4 gol sekaligus dalam 1 babak, terutama ini adalah Atletico Madrid.

Dengan hasil yang begitu memuaskan dari The Gunners baik itu dalam Liga Inggris maupun Liga Champions pada awal musim ini, tentunya Arsenal bisa saja memenangkan keduanya apabila mereka bermain konsisten seperti dalam laga kontra Atletico Madrid. Tetapi seperti biasa, permasalahan utama Arsenal dari musim-musim sebelumnya adalah konsistensi.