FYPMEDIA.ID – Dilansir dari rri.co.id (8/1) Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan bahwa kasus polio menjadi masalah global yang menarik perhatian dunia. Hal itu disampaikan Ketua Umum IDAI dr Piprim Basarah Yanuarso.
“Ada satu kasus polio di Indonesia, itu problemmya problem internasional. Jadi menarik seluruh perhatian masyarakat dunia,” kata Piprim kepada rri.co.id, Senin (8/1/2024).
Karena itu, ia mengimbau masyarakat terutama para tenaga kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya virus polio. “(Kasus polio) ini harus menjadi kewaspadaan kita semua, jangan sampai polio terjadi di banyak daerah,” ujar Piprim.
Selanjutnya, Piprim mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim IDAI bersama Kementerian Kesehatan dan stakeholder terkait. Terutama perwakilan IDAI cabang Jawa Tengah dan Jawa Timur, dimana ditemukan tiga kasus positif polio di kedua daerah tersebut.
“Tim kami (IDAI) diterjunkan bersama Kementerian Kesehatan. Biasanya ada UNICEF, dan WHO juga turun. Karena timbulnya polio itu isunya internasional, isu global,” kata Piprim, menegaskan.
Sebelumnya diberitakan, tiga anak-anak yang berdomisili di Jawa Tengah dan Jawa Timur positif polio. Tiga kasus lumpuh layu akut (Acute flaccid paralysis/AFP) yang dilaporkan akibat virus polio tipe dua.
Dua kasus ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada Desember 2023. Sedangkan satu kasus lainnya ditemukan di Jawa Timur pada 4 Januari 2024.
“Pada Desember 2023 telah ditemukan dua kasus lumpuh layu akut yang disebabkan oleh virus polio. Satu kasus imunisasi polionya tidak lengkap, satu lagi status imunisasinya lengkap tapi mengalami malnutrisi,” kata dr. Maxi Rein Rondonuwu, Dirjen P2P Kemenkes RI, dalam keterangan resmi, Jumat (5/1/2024).