5 Fakta Ilmiah Teh Hitam vs Kopi Hitam: Mana Lebih Sehat Menurut Ahli Oxford?

kopi hitam, teh hitam, 5
Ilustrasi Kopi Hitam dan Teh Hitam/Sumber Foto: Freepik

FYPMedia.idDua Minuman Paling Populer di Dunia, Tapi Mana yang Lebih Menyehatkan? Bagi jutaan orang di seluruh dunia, pagi hari tidak lengkap tanpa secangkir minuman panas yang membangkitkan semangat — teh hitam atau kopi hitam. 

Keduanya dikenal memiliki manfaat luar biasa bagi tubuh, tapi perdebatan tak pernah berhenti: mana yang sebenarnya lebih sehat?

Ahli gizi bersertifikat Oxford sekaligus pakar kebugaran internasional, Suman Agarwal, akhirnya memberikan penjelasan ilmiahnya. 

Dalam wawancara dengan Times of India, Agarwal memaparkan perbedaan mendasar dari dua minuman paling populer ini — mulai dari kandungan kafein, efek metabolisme, hingga pengaruhnya terhadap stres dan kesehatan jantung.

1. Kandungan Kafein: Kopi Lebih Kuat, Teh Lebih Seimbang

Kopi hitam dikenal sebagai minuman berkafein paling kuat di dunia. Satu cangkir kopi seduh berukuran 8 ons mengandung 80–100 miligram kafein, menurut data National Library of Medicine

Sementara itu, teh hitam hanya mengandung 30–50 miligram, jauh lebih rendah dibandingkan kopi.

Menurut Agarwal, kafein tinggi pada kopi bekerja cepat meningkatkan dopamin, yaitu hormon yang membuat seseorang merasa lebih fokus dan berenergi.

“Teh juga memberikan efek kewaspadaan, tetapi teh mengandung L-theanine, asam amino yang memiliki efek menenangkan pada sistem saraf. Jadi, efek rangsangnya menjadi lebih seimbang,” jelas Suman Agarwal, dikutip dari Times of India.

Keseimbangan antara stimulan dan ketenangan inilah yang membuat teh hitam menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin tetap fokus tanpa merasa gelisah.

2. Pembakaran Lemak dan Metabolisme Tubuh

Baik kopi maupun teh hitam, keduanya dapat meningkatkan metabolisme dan membantu pembakaran lemak. 

Kandungan asam klorogenat dalam kopi berperan besar dalam membantu tubuh memecah lemak lebih efisien.

Penelitian besar dari Universitas Southampton dan Edinburgh tahun 2021 bahkan menemukan bahwa konsumsi tiga cangkir kopi per hari mampu menurunkan risiko penyakit hati berlemak hingga 20%, serta mengurangi risiko kematian akibat penyakit hati kronis hingga 49%.

Namun, teh hitam juga tak kalah bermanfaat. “Teh hitam, teh Darjeeling, silver tip, dan teh putih mengandung polifenol dan katekin yang membantu meningkatkan metabolisme dan mendorong pembakaran lemak,” tambah Agarwal.

Artinya, bagi yang sedang menjalani program diet sehat, teh hitam bisa menjadi alternatif alami pembakar lemak dengan efek samping lebih ringan dibandingkan kopi.

Baca Juga: Tren Kopi Lemon Naik Daun! Tapi Ahli Peringatkan 5 Efek Samping yang Bisa Bikin Menyesal

3. Efek terhadap Stres dan Kesehatan Mental

Kopi memang mampu meningkatkan energi secara instan, tetapi kadar kafein yang tinggi dapat memicu produksi kortisol, yaitu hormon utama penyebab stres. 

Bagi sebagian orang, konsumsi kopi berlebihan bahkan dapat memperburuk gejala kecemasan dan gangguan tidur.

Sebaliknya, teh hitam cenderung lebih ramah bagi sistem saraf. Kandungan L-theanine dalam teh terbukti secara ilmiah membantu menurunkan detak jantung, menenangkan pikiran, dan memperbaiki suasana hati tanpa mengurangi kewaspadaan.

Namun, Agarwal menekankan bahwa kedua minuman ini tetap harus dikonsumsi secara bijak.

“Baik teh maupun kopi dapat memicu asam lambung atau ketidaknyamanan pencernaan pada orang yang memiliki sensitivitas lambung. Anak-anak sebaiknya tidak mengonsumsi teh maupun kopi karena dapat menghambat penyerapan kalsium dan zat besi dalam tubuh,” ujarnya.

4. Manfaat Luar Biasa Teh Hitam untuk Kesehatan Tubuh

Teh hitam, yang berasal dari daun Camellia sinensis, bukan hanya minuman biasa. Proses oksidasi dan pengeringan daun membuat teh hitam memiliki rasa lebih kuat, warna lebih gelap, serta kandungan antioksidan polifenol yang tinggi.

Berikut adalah tujuh manfaat utama teh hitam yang terbukti secara ilmiah:

1. Mencegah Serangan Jantung

Flavonoid dalam teh hitam menjaga elastisitas pembuluh darah dan menurunkan risiko serangan jantung. Mengonsumsi tiga gelas per hari dapat meningkatkan kadar antioksidan alami tubuh.

2. Mencegah Obesitas

 Polifenol dalam teh hitam mampu menekan penyerapan lemak dan gula kompleks, membantu menurunkan berat badan secara alami bila diimbangi pola hidup sehat.

3. Mengontrol Diabetes

Kandungan katekin meningkatkan kadar insulin dan membantu menstabilkan gula darah, terutama bila teh dikonsumsi tanpa gula tambahan.

4. Menjaga Fungsi Otak dan Mencegah Pikun

Kafein dan antioksidan dalam teh hitam memperlancar aliran darah ke otak, menjaga fokus, dan menurunkan risiko gangguan kognitif.

5. Mencegah Kanker

Theaflavin dalam teh hitam dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah penyebaran sel abnormal, khususnya pada kanker payudara yang dipengaruhi hormon.

6. Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol Jahat

Konsumsi rutin teh hitam terbukti menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) serta mengurangi kadar LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida dalam tubuh.

7. Menjaga Kesehatan Usus dan Tulang

Polifenol membantu menyeimbangkan mikrobiota usus, sementara mineral seperti magnesium dan fosfor memperkuat tulang dan gigi.

Baca Juga: 5 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan Tubuh

 5. Risiko Konsumsi Berlebihan: Waspadai Efek Kafein

Walau teh hitam tergolong aman, konsumsi lebih dari tiga cangkir per hari bisa menimbulkan efek samping seperti gelisah, insomnia, sakit kepala, tremor, atau detak jantung tidak teratur. 

Kafein dalam teh hitam juga bisa berinteraksi dengan obat-obatan, seperti antibiotik dan disulfiram.

Untuk menikmati manfaat optimal, teh hitam sebaiknya diseduh dengan air panas tidak lebih dari 3–5 menit. 

Jika terlalu lama, zat tanin akan keluar berlebihan dan membuat rasa teh menjadi pahit. Kamu bisa menambahkan madu atau perasan lemon untuk memperkaya rasa dan manfaat antioksidan.

Kesimpulan: Pilih Sesuai Kebutuhan Tubuhmu

Perdebatan antara teh hitam vs kopi hitam sejatinya bukan tentang siapa yang lebih unggul, melainkan mana yang lebih cocok untuk tubuhmu. 

Jika kamu butuh dorongan energi cepat dan fokus tinggi, kopi bisa menjadi pilihan. Namun, jika kamu mencari keseimbangan antara ketenangan dan kewaspadaan, teh hitam adalah solusi yang lebih lembut dan menyehatkan.

Kopi atau teh sama-sama bermanfaat bila dikonsumsi dengan bijak. Yang penting adalah mengenali batas tubuh sendiri dan tidak berlebihan.