IHSG Cetak Rekor Baru di Sesi Pertama, Didorong Kenaikan Saham BBRI, BREN, dan TLKM

IHSG
Karyawan melintas didekat latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (3/1/2022). Pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia pada 2022 dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. IHSG ditutup naik 1,27 persen atau 8,3,83 poin menjadi 6.665,31 pada sesi II.FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

 

FYPMEDIA.ID-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan rekor baru dengan penutupan sesi pertama pada level 7.517, naik 0,67% pada Selasa (20/8). Pencapaian ini menandai rekor tertinggi baru atau all-time high (ATH) setelah sebelumnya pada Senin (19/8) IHSG ditutup di level 7.466. Menurut tim analis dari Phintraco Sekuritas, jika IHSG mampu bertahan di atas level 7.500, ada potensi penguatan lanjutan menuju level 7.550 pada sesi kedua hari ini.

Rekor IHSG Saham di Sesi Pertama

Data perdagangan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa nilai transaksi saham pada sesi pertama mencapai Rp 13,29 triliun, dengan volume perdagangan sebanyak 11,85 miliar saham dan terjadi 676.300 kali transaksi. Dari 778 saham yang diperdagangkan, 342 di antaranya mengalami kenaikan, 201 saham terkoreksi, dan 235 saham lainnya stagnan. Kapitalisasi pasar IHSG pada sesi pertama ini tercatat sebesar Rp 12.764 triliun.

 

Dari sebelas sektor saham yang tercatat di BEI, sepuluh sektor mengalami kenaikan. Sektor konsumer siklikal mencatat kenaikan terbesar, mencapai 1,38%. Beberapa saham di sektor ini yang mengalami kenaikan antara lain PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang naik 0,66% ke level Rp 1.535 per lembar saham, dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang melonjak 13,92% ke Rp 360. Di bursa saham Asia, pergerakan indeks bervariasi. Indeks Hang Seng mengalami koreksi sebesar 0,27%, dan Shanghai Composite turun 0,90%. Sebaliknya, Strait Times mencatat kenaikan 0,68% dan Nikkei menguat 1,94%.

 

Saham-saham yang menjadi top gainers pada sesi pertama ini adalah:

– PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), naik 1,87% ke Rp 4.910

– PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), naik 2,72% ke Rp 9.450

– PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), naik 1,71% ke Rp 2.980

– PT Bank Jago Tbk (ARTO), naik 6,23% ke Rp 2.900

– PT Vale Indonesia Tbk (INCO), naik 1,57% ke Rp 3.870

 

Di sisi lain, saham-saham yang mengalami penurunan terdalam (top losers) adalah:

– PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), turun 3,59% ke Rp 322

– PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), turun 2,54% ke Rp 9.600

– PT PP Tbk (PTPP), turun 2,25% ke Rp 434

– PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), turun 1,85% ke Rp 106

– PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), turun 1,40% ke Rp 5.300

 

IHSG yang terus bergerak positif ini menunjukkan kepercayaan pasar yang kuat, terutama didorong oleh performa positif dari saham-saham unggulan seperti BBRI, BREN, dan TLKM. Seiring dengan tren ini, pasar masih menunggu perkembangan lebih lanjut untuk melihat apakah IHSG dapat terus melanjutkan penguatan hingga akhir perdagangan hari ini.