FYPMedia.id – Grup band asal Amerika Serikat, Green Day ungkapkan alasan kembali ‘berpolitik’ melalui musik yang mereka bawakan. Hal tersebut mereka lakukan dalam rilisan lagu terbaru mereka, yakni The American Dream is Killing Me yang merupakan bagian dari album Saviors. Menurut vokalis Green Day, Billie Joe Armstrong dalam sebuah sesi wawancara dikutip dari Rich Music pada Senin (27/11) membeberkan alasan mengapa merilis single berbau politik, padahal sebelumnya sempat menghindari tema – tema politik dalam karya mereka. Menurutnya, lagu The American Dream is Killing Me sudah ditulis beberapa tahun lalu kala mereka sedang menggarap album Father of All Motherf*ckers. Namun mereka memilih untuk menyimpan lagu tersebut untuk dirilis hingga waktu yang tepat. Saat ini merupakan waktu yang tepat menurutnya.
Gairah untuk kembali bersikap politik diambil oleh Green Day, menurut Billie Joe Armstrong dikutip dari CNNIndonesia pada Senin (27/11) perlu diambil. Namun, perilisan lagu tersebut memerlukan waktu yang lama agar seluruh anggota Green Day siap untuk bersikap politik yang lebih tajam lagi. Amstrong juga menjelaskan mengapa sempat menjauhi sikap berpolitik dalam bermusiknya. Ia merasa, sedang merancang sebuah karya dengan dasar isu politik membutuhkan hati dan tanpa penghakiman.
Lagu The American Dream is Killing Me merupakan lagu pertama dalam album Saviors. Sebagai lagu pembuka, Lagu ini mengekspresikan kritik mereka terhadap perkembangan sosial Amerika pada abad ke 21. Hal tersebut tertuang dalam lirik mereka, seperti “It’s getting serious/Bulldoze your family home/Now it’s a condo” merujuk pada krisis perumahan yang terjadi pada negara tersebut. Lirik lagu ini juga dapat merujuk kepada dampak pengangguran dan peran media sosial yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan saat ini. Selain merilis lagu The American Dream is Killing Me, sederet lagu lain juga menunggu untuk dirilis seperti, Look Ma, No Brains! yang dijadwalkan akan dirilis pada 19 Januari 2024 via Repries/Warner.
Sebelumnya, pada tahun 2004 Green Day pernah merilis lagu dengan tema politik, yakni American Idiot. Isi lagu tersebut menggambarkan bagaimana mereka mengkritik warga Amerika Serikat dalam lagu tersebut.
(riz/riy)