FYPMedia.ID – Pemerintah Indonesia memberikan kabar baik di awal tahun 2025 dengan kebijakan diskon tarif listrik sebesar 50% untuk pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya listrik hingga 2.200 volt ampere (VA). 

Diskon ini berlaku mulai 1 Januari hingga 29 Februari 2025, mencakup 81,4 juta pelanggan atau sekitar 97% dari total pelanggan rumah tangga PLN.

Kebijakan Diskon untuk Mendukung Daya Beli Masyarakat

Kebijakan ini diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Beliau menyebut bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk kompensasi atas kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada 1 Januari 2025.

“Untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga, daya listrik terpasang di bawah 2.200 VA diberikan biaya diskon sebanyak 50% untuk 2 bulan,” ujar Airlangga saat konferensi pers di Jakarta, Senin (16/12/2024).

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan potongan tarif listrik sebesar 50 persen selama dua bulan, yaitu pada Januari hingga Februari 2025, sebagai langkah untuk menjaga daya beli masyarakat akibat kenaikan PPN menjadi 12 persen.

Adapun nilai insentif PPN yang diberikan oleh pemerintah terkait dengan diskon listrik sebesar 50 persen tersebut mencapai Rp12,1 triliun. Kepada para pelanggan PLN 3.500–6.600 VA, tutur Sri Mulyani, akan tetap dikenakan PPN sebesar 12 persen.

Baca juga: PLN Telah Salurkan Listrik Gratis Ke 2.786 Warga di Sumatra Barat

Mekanisme Diskon: Prabayar dan Pascabayar

Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa diskon tarif listrik akan diterapkan secara otomatis. Pelanggan tidak perlu melakukan pengajuan atau proses tambahan.

“Tentu saja untuk pelanggan kami yang prabayar kami langsung secara otomatis menyesuaikan bahwa pembelian pulsa yang tadinya Rp 100.000 misalnya untuk kWh tertentu nanti hanya tinggal Rp 50.000, hanya menjadi separuhnya,” kata Darmawan dalam Konferensi Pers: Paket Stimulus Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024).

“Kemudian untuk yang pascabayar kami secara otomatis menyesuaikan tagihan listriknya untuk bulan Januari, Februari, dan tentu saja kalau ada pertanyaan mengenai ini kami sudah mempersiapkan WhatsApp number 087771112123,” jelasnya.

Siapa Saja yang Mendapatkan Diskon?

Diskon ini berlaku untuk pelanggan dengan kapasitas daya listrik mulai dari 450 watt hingga 2.200 watt. Rinciannya adalah sebagai berikut:

• 24,6 juta pelanggan dengan daya 450 watt.
• 38 juta pelanggan dengan daya 900 watt.
• 14,1 juta pelanggan dengan daya 1.300 watt.
• 4,6 juta pelanggan dengan daya 2.200 watt.

Ketentuan di atas, sesuai dengan pernyataan dari Darmawan dalam Konferensi Pers: Paket Stimulus Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024).

Darmawan menjelaskan, kebijakan tersebut berlaku untuk pelanggan listrik dengan 2.200 VA ke bawah. Diskon tarif listrik 50% akan dirasakan oleh 81,4 juta pelanggan PLN.

Baca juga:  Gaji Bebas Pajak Hingga Rp10 Juta, Stimulus Ekonomi bagi Sektor Padat Karya

“24,6 juta pelanggan 450 watt, kemudian ada 38 juta pelanggan 900 watt , ada 14,1 juta pelanggan 1.300 watt, dan ada 4,6 juta pelanggan 2.200 watt artinya dari total pelanggan rumah tangga kami adalah 84 juta ini menyasar pada 97% pelanggan rumah tangga kami,” tutupnya.

“Tentu saja ini berkah karena ini mengurangi beban saudara-saudara kita dan juga meningkatkan daya beli masyarakat,” tambah Darmawan.

Dampak Positif Kebijakan Ini

Dengan adanya diskon tarif listrik, beban pengeluaran masyarakat akan berkurang signifikan, khususnya di tengah kenaikan tarif PPN. 

Sebagai contoh, pelanggan yang biasanya membayar Rp100.000 untuk token listrik kini cukup membayar Rp50.000 untuk jumlah kWh yang sama.

Menurut pemerintah, kebijakan ini diharapkan dapat memacu konsumsi masyarakat sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi nasional di awal tahun. 

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi kesejahteraan masyarakat kecil dan menengah.

Baca juga: Netflix dan Spotify Kena Dampak PPN 12%: Harga Langganan Naik di Tahun 2025

Informasi Penting yang Perlu Anda Ketahui

• Periode Berlaku: Diskon tarif listrik berlaku untuk Januari dan Februari 2025.
• Siapa yang Berhak: Pelanggan PLN dengan daya listrik hingga 2.200 VA.
• Cara Mengakses Diskon: Proses otomatis tanpa perlu pengajuan.
• Kontak Resmi: Untuk informasi lebih lanjut, hubungi WhatsApp PLN di 08777 11 12 123.

Dengan total 81,4 juta rumah tangga yang menerima manfaat, kebijakan ini menjadi salah satu upaya besar pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat. 

Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati diskon listrik ini dan manfaatkan bulan-bulan awal tahun dengan lebih hemat!