FYPMedia.id – Suhu udara yang meningkat belakangan ini percaya gak percaya buat beberapa orang jadi mudah marah dan suasana hati jadi tidak terkendali. Bahkan sebuah studi dari Universitas California menyebutkan bahwa peningkatan suhu udara berbanding lurus dengan peningkatan angka kekerasan dan kriminalitas di berbagai tempat. Hal ini dikarenakan cuaca panas dapat mempengaruhi hormon dan kondisi kesehatan mental. Umumnya, seseorang mudah merasa lelah dan lebih agresif dalam menghadapi berbagai kejadian.
Saat menghadapi cuaca panas, maka akan menyebabkan lonjakan hormon adrenalin dan kortisol. Akibat dari lonjakan hormon ini akan mudah merasa stress, bergairah, maupun cemas. Lonjakan hormon ini merupakan salah satu cara tubuh untuk mengatasi rasa panas. Ketika kondisi mental sedang tidak stabil, maka suhu panas dapat mempengaruhi kondisi mental seseorang. Gelombang panas juga dikaitkan dengan resiko tinggi kematian dengan permasalahan dasar yang diawali dari memburuknya kesehatan mental. Cuaca panas bagi sebagian orang dapat memunculkan hal – hal negatif. Sehingga, baik pikiran maupun sudut pandang cenderung mengarah kepada hal – hal yang kurang baik. Kecil kemungkinan bagi seseorang untuk mengenali emosi positif di saat – saat seperti ini.
Namun, terdapat cara – cara baik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Seperti perbanyak minum cairan, hindari minum minuman yang mengandung kafein seperti teh dan kopi, sebab minuman tersebut bersifat diuretik yang dapat meningkatkan frekuensi Buang Air Kecil (BAK) sehingga rentan menyebabkan dehidrasi. Jangan terlalu lama dibawah sinar matahari. Kenakan pakaian berwarna cerah. Serta, meluangkan waktu untuk beristirahat. Selain itu, anda juga harus menyadari dan mengendalikan diri terhadap situasi yang anda hadapi saat ini. Berusaha tetap tenang dan kendalikan diri.
Itu tadi merupakan penjelasan mengenai mengapa seseorang mudah marah ketika suhu udara sedang meningkat panas dan juga cara mengatasinya. Semoga membantu anda dalam menghadapi cuaca panas ketika beraktivitas di dalam maupun luar ruangan. Tetap konsumsi makan – makanan dan minuman berserat tinggi agar terhindar dari dehidrasi. Serta, tidak lupa berolahraga disela – sela aktivitas yang padat.
(riz/riy)