Cara Merawat Laptop agar Awet dan Tidak Cepat Panas

5 cara atasi laptop lemot
5 cara atasi laptop lemot

FYP Media – Laptop sudah menjadi bagian penting dari aktivitas sehari-hari — mulai dari tugas kuliah, pekerjaan kantor, hingga hiburan seperti streaming dan gaming. Sayangnya, banyak pengguna yang tidak sadar bahwa kebiasaan kecil bisa membuat laptop cepat panas, lemot, bahkan rusak.

Merawat laptop bukan hanya soal membersihkan debu, tapi juga tentang menjaga performa dan sistem pendinginannya agar tetap optimal. Yuk, simak tips mudah berikut agar laptop kamu tetap awet dan tidak cepat panas!

1. Bersihkan Laptop Secara Berkala

Debu adalah musuh utama laptop. Kotoran yang menumpuk pada ventilasi udara dapat menghambat sirkulasi dan membuat laptop cepat panas. Gunakan kuas halus, blower, atau vacuum mini untuk membersihkan sela-sela keyboard dan bagian ventilasi setiap 1–2 minggu sekali. Khusus bagian layar, pakai lap microfiber agar tidak merusak permukaan.

2. Gunakan Cooling Pad atau Kipas Eksternal

Jika kamu sering menggunakan laptop dalam waktu lama, cooling pad adalah investasi kecil yang bermanfaat besar.
Perangkat ini membantu menurunkan suhu laptop hingga 10°C lebih dingin. Selain itu, posisi miring dari cooling pad juga membuat kamu lebih nyaman saat mengetik.

3. Hindari Menutup Ventilasi Udara

Kesalahan paling umum adalah meletakkan laptop di atas kasur atau bantal. Tekstur lembut tersebut menutupi ventilasi udara dan membuat panas terperangkap. Solusi: Gunakan laptop di atas meja datar atau permukaan keras agar sirkulasi udara lancar.

4. Perhatikan Penggunaan Baterai

Baterai yang sering overcharge bisa memperpendek umur laptop. Cabut charger saat baterai sudah mencapai 100%, dan jangan biarkan baterai benar-benar habis hingga 0%.
Kamu juga bisa mengaktifkan mode hemat daya (battery saver) jika hanya digunakan untuk mengetik atau browsing ringan.

5. Tutup Aplikasi yang Tidak Diperlukan

Terlalu banyak aplikasi berjalan membuat prosesor bekerja ekstra, yang akhirnya meningkatkan suhu laptop.
Cek di Task Manager (Ctrl + Shift + Esc) untuk melihat aplikasi mana yang memakan CPU tinggi, lalu tutup yang tidak perlu.

6. Update Sistem dan Driver Secara Rutin

Pembaruan sistem operasi dan driver perangkat keras penting untuk menjaga stabilitas dan efisiensi laptop.
Update ini biasanya juga membawa perbaikan bug yang bisa mengurangi beban CPU dan mencegah overheating.

7. Jangan Gunakan Laptop Terlalu Lama Tanpa Istirahat

Meskipun laptop didesain untuk bekerja lama, memberi jeda beberapa jam sekali bisa membantu menurunkan suhu perangkat. Saat istirahat, matikan laptop atau set ke mode sleep agar sistem pendingin punya waktu untuk mendingin. (ra)