FYP Media – Mencapai 100 juta pertama sering dianggap sebagai tonggak penting dalam perjalanan finansial seseorang. Angka itu bukan sekadar nominal, tapi simbol dari kedisiplinan, ketekunan, dan kemampuan mengelola keuangan dengan cerdas. Bagi banyak anak muda, memiliki tabungan atau penghasilan hingga 100 juta terasa seperti impian besar — padahal, dengan strategi yang tepat, hal itu sangat mungkin dicapai.
Tidak ada jalan instan untuk mencapai kesuksesan finansial. Namun, ada langkah-langkah logis dan realistis yang bisa membawa kamu menuju target tersebut.
1. Ubah Mindset tentang Uang
Semuanya berawal dari cara berpikir. Banyak orang gagal menabung atau berinvestasi karena mereka melihat uang hanya sebagai alat untuk memenuhi keinginan, bukan untuk membangun masa depan.
Mulailah dengan mengubah pola pikir: uang bukan hanya untuk dihabiskan, tapi untuk dikembangkan. Belajarlah menunda kesenangan sesaat demi hasil besar di masa depan. Dengan mindset ini, kamu akan lebih mudah mengendalikan pengeluaran dan fokus pada tujuan jangka panjang.
2. Tentukan Target dan Buat Rencana Keuangan
Tanpa rencana yang jelas, target 100 juta hanya akan jadi mimpi. Kamu perlu membuat perencanaan finansial yang konkret:
-
Tentukan target waktu (misalnya 3 tahun atau 5 tahun).
-
Hitung berapa nominal yang harus disisihkan setiap bulan.
-
Pisahkan rekening tabungan dari rekening kebutuhan harian.
Contohnya, jika ingin mengumpulkan 100 juta dalam 3 tahun, kamu perlu menabung sekitar Rp2,8 juta per bulan. Target ini akan terasa lebih ringan jika disertai dengan strategi pemasukan tambahan.
3. Maksimalkan Penghasilan Utama
Langkah pertama adalah memastikan penghasilan utamamu stabil dan terus berkembang. Jika kamu seorang karyawan, fokuslah pada peningkatan skill dan kinerja agar bisa mendapatkan promosi atau bonus.
Sementara itu, bagi freelancer atau pengusaha muda, tingkatkan nilai jual layanan atau produkmu. Jangan ragu menaikkan harga ketika kualitas dan pengalamanmu meningkat.
Intinya, jangan hanya bertahan di zona nyaman. Penghasilan besar datang dari usaha untuk terus berkembang.
4. Bangun Sumber Penghasilan Tambahan (Side Hustle)
Mengandalkan satu sumber penghasilan sering kali membuat kamu sulit mencapai target besar. Karena itu, mulai pikirkan cara untuk menambah pemasukan dari sumber lain.
Beberapa ide side hustle untuk anak muda antara lain:
-
Menjadi freelance di bidang desain, penulisan, atau digital marketing.
-
Membuka toko online di marketplace atau media sosial.
-
Menjual produk digital seperti e-book atau template desain.
-
Menjadi afiliasi produk dan mendapatkan komisi penjualan.
Kuncinya adalah memilih side hustle yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu agar tetap menyenangkan dijalani.
5. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Penting
Sering kali bukan karena penghasilan kecil, tapi karena gaya hidup yang tidak terkendali. Ngopi setiap hari, langganan platform hiburan berlebihan, atau membeli barang impulsif bisa membuat keuangan bocor tanpa sadar.
Coba buat catatan keuangan bulanan dan identifikasi pengeluaran yang bisa dikurangi. Terapkan prinsip minimalis finansial — belanja hanya untuk hal yang benar-benar dibutuhkan. Uang yang berhasil dihemat bisa langsung dialihkan ke tabungan atau investasi.
6. Gunakan Investasi sebagai Mesin Uang
Menabung saja tidak cukup karena nilai uang bisa berkurang akibat inflasi. Itulah mengapa investasi menjadi langkah penting untuk mempercepat pencapaian 100 juta pertama.
Beberapa pilihan investasi yang cocok untuk pemula antara lain:
-
Reksa dana pasar uang (risiko rendah, cocok untuk pemula).
-
Saham atau ETF (untuk jangka panjang).
-
Emas digital (stabil dan mudah dicairkan).
Kuncinya adalah memahami risiko dan tujuan investasi. Jangan tergiur janji cuan cepat dari investasi bodong.
7. Disiplin dan Konsisten
Disiplin adalah rahasia terbesar di balik keberhasilan finansial. Tidak peduli seberapa kecil nominal yang kamu sisihkan, yang penting adalah konsistensinya.
Gunakan sistem auto-debet agar sebagian gaji langsung masuk ke rekening tabungan atau investasi. Dengan begitu, kamu tidak tergoda untuk menghabiskannya.
Disiplin juga berarti tidak mudah menyerah ketika hasil belum terlihat. Proses membangun kekayaan membutuhkan waktu dan komitmen yang kuat.
8. Manfaatkan Ilmu dan Jaringan
Belajar tentang keuangan pribadi, investasi, dan bisnis akan membantumu mengambil keputusan yang lebih cerdas. Ikuti seminar, baca buku finansial, atau dengarkan podcast seputar pengelolaan uang.
Selain itu, bangun jaringan profesional. Banyak peluang penghasilan datang dari relasi — entah itu proyek, kolaborasi bisnis, atau peluang investasi.
9. Hindari Hutang Konsumtif
Hutang untuk kebutuhan produktif, seperti modal usaha, masih bisa dipertimbangkan. Namun, hindari hutang konsumtif seperti kredit barang mewah atau pinjaman untuk liburan.
Hutang jenis ini bisa menghambat pertumbuhan keuangan karena bunga dan cicilan membuatmu sulit menabung. Fokuslah pada stabilitas keuangan sebelum mengambil keputusan finansial besar.
10. Rayakan Setiap Pencapaian Kecil
Perjalanan menuju 100 juta pertama bukan hanya soal uang, tapi juga tentang perubahan karakter. Rayakan setiap kemajuan kecil, seperti ketika kamu berhasil menabung konsisten selama enam bulan atau melunasi utang. (R)
