Cara Cepat Ciptakan 4 Hormon Bahagiamu

cara bahagia
Foto: Pinterest

FYPMEDIA.ID – Mengendalikan pikiran adalah kunci utama dalam menciptakan kebahagiaan dan ketenangan dalam hidup. Ketika kita dapat mengarahkan pikiran ke arah yang positif dan membangun, kita dapat mengurangi stres dan kegelisahan yang sering menghalangi kebahagiaan. Dengan memilih untuk berfokus pada hal-hal yang memberi energi positif, seperti rasa syukur, cinta, dan optimisme, kita dapat menciptakan lingkungan mental yang mendukung kebahagiaan kita. Berikut cara cepat ciptakan 4 hormon bahagia.

 

Menghargai Diri Sendiri (Hormon Dopamin)

Bahagia
Foto: Pinterest

1. Belanja
Melakukan belanja dapat memicu pelepasan dopamin karena memberikan rasa kepuasan saat mendapatkan barang baru atau yang diinginkan. Hal itu sering dianggap sebagai bentuk hadiah bagi diri sendiri atas pencapaian atau sebagai cara untuk merayakan momen tertentu.

2. Makan Enak
Menikmati makanan yang lezat dapat memuaskan indra dan menghasilkan perasaan bahagia. Makanan tertentu bahkan bisa langsung memengaruhi kadar dopamin, seperti cokelat dan keju.

3. Mempercantik Diri
Aktivitas, seperti berdandan, melakukan perawatan kulit, atau memilih pakaian yang membuat Anda merasa baik bisa meningkatkan kepercayaan diri dan kebahagiaan. Proses mempercantik diri ini sering kali membuat seseorang merasa dihargai dan diakui, baik oleh diri sendiri maupun orang lain.

4. Memuji Diri Sendiri
Mengakui keberhasilan dan pencapaian sendiri dengan pujian positif dapat memperkuat rasa percaya diri dan meningkatkan produksi dopamin. Praktik ini membantu mengembangkan dialog internal yang mendukung dan afirmatif.

5. Kegiatan Self Reward
Memberikan reward kepada diri sendiri setelah mencapai target atau menyelesaikan tugas berat bisa sangat memotivasi, baik dengan cara mengambil waktu libur, menonton film, maupun membeli sesuatu yang diinginkan. Self reward berperan dalam meningkatkan kadar dopamin dengan memperkuat rasa pencapaian dan kepuasan.

 

Cinta dan Kasih Sayang (Hormon Oxytocin)

Bahagia
Foto: Pinterest

1. Curhat
Berbagi perasaan, pikiran, atau masalah dengan seseorang yang dipercaya dapat menciptakan ikatan emosional yang kuat. Interaksi ini memungkinkan seseorang merasa didukung dan dimengerti sehingga mengurangi stres dan meningkatkan perasaan kebahagiaan.

2. Nongkrong
Menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga dalam setting santai dapat memperkuat hubungan sosial. Interaksi sosial yang menyenangkan seperti nongkrong bersama mendorong perasaan kebersamaan dan kesetiaan.

3. Sentuhan Fisik
Sentuhan seperti berpelukan, berpegangan tangan, atau pijatan ringan dapat memicu pelepasan oxytocin. Sentuhan fisik ini tidak hanya meningkatkan kedekatan emosional tetapi juga memberikan kenyamanan dan menenangkan yang sangat penting dalam memperkuat ikatan sosial.

4. Mengelus Hewan
Interaksi dengan hewan peliharaan, seperti mengelus atau bermain dengan mereka diketahui dapat meningkatkan kadar oxytocin. Aktivitas ini tidak hanya membawa kegembiraan dan kesenangan tetapi juga membantu menurunkan tingkat stres dan menambah rasa cinta.

5. Membantu Orang Lain
Kegiatan altruistik seperti membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan dapat meningkatkan pelepasan oxytocin, baik melalui kegiatan sukarela maupun hanya membantu seorang teman. Tindakan ini menimbulkan perasaan empati dan kebersamaan yang memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan perasaan bahagia.

 

Penghilang Rasa Sakit (Hormon Endorphin)

Bahagia
Foto: Pinterest

1. Tertawa
Tertawa tidak hanya memperbaiki mood, tetapi juga cara efektif untuk memicu pelepasan endorphin. Tertawa bisa mengurangi stres dan membantu menghilangkan rasa sakit secara fisik dan emosional dengan memperkuat hubungan sosial dan menghasilkan perasaan bahagia.

2. Nonton Film
Menonton film, terutama yang mengandung humor atau menginspirasi, dapat meningkatkan produksi endorphin. Film memungkinkan kita untuk melarikan diri dari realitas sehari-hari dan memberikan relaksasi terutama melalui pengalaman emosional yang dihasilkan.

3. Berolahraga
Aktivitas fisik seperti berlari, bersepeda, atau yoga dikenal sebagai salah satu cara paling efektif untuk memicu pelepasan endorphin. Olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan fisik tetapi juga membantu dalam mengatasi stres, memperbaiki mood, dan secara umum meningkatkan kesejahteraan.

4. Menyibukkan Diri
Terlibat dalam berbagai aktivitas atau hobi dapat mengalihkan pikiran dari stres atau kecemasan. Aktivitas ini bisa berupa kegiatan yang memerlukan konsentrasi atau kreativitas yang keduanya dapat meningkatkan perasaan puas dan bahagia.

5. Memperbaiki pikiran
Mengadopsi pendekatan positif dalam berpikir dan memperbaiki cara kita menginterpretasikan kejadian sehari-hari dapat mengurangi stres. Praktik seperti meditasi, afirmasi positif, dan mengembangkan rasa syukur adalah contoh memperbaiki pikiran secara langsung yang berkontribusi pada kesejahteraan emosional dan fisik.

 

Penstabil Suasana Hati (Hormon Serotonin)

Bahagia
Foto: Pinterest

1. Ibadah atau Meditasi
Kegiatan spiritual seperti ibadah atau praktik meditasi dapat membantu menstabilkan suasana hati dan mengurangi kecemasan. Proses ini melibatkan fokus dan tenang yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan kepuasan spiritual, serta memfasilitasi suasana batin yang lebih damai.

2. Paparan Sinar Matahari
Sinar matahari alami merupakan sumber vitamin D yang sangat penting. Paparan sinar matahari yang teratur, terutama di pagi hari, bisa membantu meningkatkan mood dan memperkuat ritme sirkadian yang sehat..

3. Mindfulness
Praktik mindfulness yang melibatkan kesadaran penuh akan momen ini tanpa penilaian, membantu mengurangi stres dan memperkuat koneksi antara tubuh dan pikiran. Hal ini mendukung regulasi mood yang lebih baik dan produksi serotonin yang stabil.

4. Pergi ke Alam
Menghabiskan waktu di alam terbuka, seperti di taman, hutan, atau dekat sumber air, dapat meningkatkan tingkat serotonin. Alam menyediakan lingkungan yang menenangkan dan estetis yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan perasaan kebahagiaan dan ketenangan.

5. Merenung atau Refleksi Diri
Meluangkan waktu untuk merenung atau melakukan refleksi diri dapat membantu seseorang lebih memahami diri sendiri sehingga dapat berkontribusi pada kesejahteraan emosional yang lebih besar. Aktivitas ini membantu dalam pemrosesan emosi dan pemikiran.

 

Mengimplementasikan kegiatan yang merangsang pelepasan hormon-hormon bahagia, seperti Dopamin, Oxytocin, Endorphin, dan Serotonin tidak hanya membantu kita dalam meningkatkan rasa bahagia dan kepuasan, tetapi juga dalam memperkuat kesehatan mental dan fisik.

 

Dengan secara aktif berpartisipasi dalam aktivitas-aktivitas yang mendukung produksi hormon tersebut, kita dapat lebih efektif mengelola stres, memperbaiki hubungan sosial, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Mari kita mulai untuk menerapkan strategi ini dalam kehidupan sehari-hari, dan nikmati perubahan positif yang akan mengikuti.