FYP Media.id – Gempa bumi kuat berkekuatan Magnitudo 7,4 mengguncang wilayah Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut) pada Jumat pagi (10/10), sekitar pukul 08.43 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa gempa ini berpotensi menimbulkan tsunami dan mengimbau masyarakat untuk segera menjauhi pantai.
Detail Gempa Melonguane Sulut
-
Magnitudo: 7,4 (update dari M7,6)
-
Lokasi: 7,23° LU ; 126,83° BT
-
Pusat Gempa: Laut, 275 Km Barat Laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara
-
Kedalaman: 58 Km
-
Jenis Gempa: Gempa dangkal akibat aktivitas subduksi
-
Mekanisme: Pergerakan naik (thrust fault)
BMKG: Gempa Berpotensi Tsunami!
Menurut Direktur Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini berpotensi menimbulkan tsunami, meskipun estimasi ketinggian maksimum gelombang hanya mencapai ±50 cm di beberapa titik.
“Gempa ini berjenis thrust fault, dan berdasarkan pemodelan, berpotensi tsunami. Peringatan dini telah dikeluarkan,” ungkap Daryono.
Daerah Berstatus Waspada Tsunami (Estimasi Waktu Kedatangan Gelombang)
Status | Wilayah | Estimasi Waktu Tiba |
---|---|---|
Waspada | Sulut, Kepulauan Talaud | 09.59.58 WITA |
Waspada | Sulut, Kota Bitung | 10.49.13 WITA |
Waspada | Sulut, Minahasa Utara Selatan | 11.01.28 WITA |
Waspada | Sulut, Minahasa Bagian Selatan | 11.02.13 WITA |
Waspada | Papua, Supiori | 12.26.43 WIT |
Guncangan Dirasakan hingga Manado
Gempa dirasakan cukup kuat di beberapa wilayah Sulawesi Utara. Berikut intensitas gempa menurut skala MMI:
-
Tahuna: IV MMI (dapat dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah)
-
Manado: II MMI (getaran ringan, beberapa orang merasa)
Hingga pukul 09.14 WIB, BMKG menyatakan belum terdeteksi adanya gempa susulan (aftershock).
Arahan BMKG dan Pemerintah untuk Warga
BMKG mengeluarkan imbauan penting kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah sesuai status peringatan tsunami:
Status “Awas”:
-
Pemerintah wajib mengarahkan masyarakat untuk segera evakuasi menyeluruh ke tempat yang lebih tinggi dan aman dari jangkauan tsunami.
Status “Siaga”:
-
Pemerintah diminta segera melakukan evakuasi dan menyiapkan jalur serta lokasi pengungsian.
Status “Waspada”:
-
Masyarakat diminta menjauhi pantai dan tepian sungai sebagai langkah antisipatif.
“Hindari area pantai, jangan percaya informasi hoaks. Pastikan sumber informasi hanya dari BMKG atau pemerintah setempat,” tegas Daryono.
Tips Keselamatan Pasca Gempa
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk:
-
Tidak kembali ke dalam rumah yang mengalami retakan atau kerusakan struktural sebelum dinyatakan aman
-
Tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan
-
Hindari menyebarkan informasi yang belum terverifikasi
Apa yang Harus Dilakukan Saat Status Tsunami Dikeluarkan?
Jika Anda berada di wilayah dengan status peringatan tsunami, berikut langkah cepat yang direkomendasikan:
-
Segera evakuasi ke tempat tinggi jika status “Awas” diumumkan
-
Gunakan jalur evakuasi yang telah ditentukan oleh BPBD
-
Jangan menunggu instruksi tambahan jika sudah berada dalam zona bahaya
-
Jangan gunakan kendaraan pribadi jika bisa menghambat jalur evakuasi massal
-
Matikan listrik dan gas sebelum meninggalkan rumah jika memungkinkan
-
Bawa barang penting seperti dokumen, air minum, makanan ringan, dan senter
Kesimpulan
Gempa bumi berkekuatan M7,4 di laut timur laut Melonguane, Sulawesi Utara, Jumat pagi (10/10/2025), berpotensi menimbulkan tsunami dengan dampak di beberapa wilayah termasuk Kepulauan Talaud, Bitung, dan Minahasa. BMKG telah mengeluarkan peringatan dini, dan masyarakat diimbau untuk segera menjauhi pantai dan mencari tempat aman.
Pemerintah daerah diminta untuk bertindak cepat sesuai status peringatan, dan warga diimbau tetap tenang, namun waspada.