FYPMEDIA.ID – Dilansir dari rri.co.id (7/1) Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan surplus produksi beras baru akan terjadi pada Maret 2024 mendatang. Hal ini berbeda dari tahun sebelumnya yang diketahui surplus mulai terjadi sejak Februari.
“Kalau kita kita lihat tahun lalu surplus beras sudah mulai terjadi di bulan Februari. Tetapi untuk tahun ini surplus beras akan terjadi di bulan Maret 2024,” kata Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam keterangannya yang diterima RRI, Rabu (7/2/2024).
Amalia merinci surplus produksi beras di Maret mendatang diperkirakan mencapai 0,97 juta ton. Angka tersebut tercatat lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 2,59 juta ton.
Adapun pada periode Januari 2024 tercatat produksi beras mengalami defisit sebesar -1,63 persen. Begitu juga dengan Februari sebesar -1,15 persen.
Ia menegaskan defisit ini tercatat lebih dalam dibanding tahun 2022. Dimana pada Januari tercatat defisit produksi beras hanya -1,20 persen, sedangkan Februari mengalami surplus 0,31 persen.