BANJIR KANAL BARAT (BKB) SEMARANG JADI WATERBOOM DADAKAN TIAP SORE HARI

waterboom

Semarang, 15 Juli 2024 – Musim kemarau di Semarang membawa fenomena unik di Banjir Kanal Barat (BKB). Alih-alih menjadi aliran air biasa, BKB menjelma menjadi waterboom dadakan bagi anak-anak yang ingin bermain air dan melepas dahaga di sore hari.

Anak-anak seluncuran di banjir kanal barat ( BKB ) Semarang

Fenomena ini terjadi karena debit air di BKB yang surut drastis menciptakan undakan-undakan air yang menyerupai seluncuran alami. Anak-anak memanfaatkan momen ini dengan berenang, bermain air, dan berseluncur di sepanjang aliran sungai.

Meskipun terlihat menyenangkan, fenomena ini perlu diwaspadai. Arus air di BKB masih cukup deras dan dasar sungai yang tidak rata berpotensi menimbulkan bahaya. Orang tua diimbau untuk selalu mengawasi anak-anak mereka saat bermain di BKB.

Baca Juga : Ramah Lingkungan, Batik siPutri Kian Eksis Gunakan Serat Alami untuk Bahan Dasar Pewarna

Selain itu, perlu diingat bahwa BKB merupakan saluran drainase, bukan kolam renang. Air di BKB tidak diproses dan mengandung bakteri dan kotoran. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan diri setelah bermain air di BKB.

Terlepas dari risikonya, fenomena BKB sebagai waterboom dadakan menjadi hiburan tersendiri bagi warga Semarang, terutama anak-anak. Di tengah teriknya cuaca, bermain air di BKB menjadi cara yang menyegarkan untuk menghabiskan waktu sore hari.

Berikut ini beberapa tip untuk bermain air di BKB dengan aman:
• Awasi anak-anak dengan cermat saat mereka bermain di air.
• Gunakan pelampung atau ban renang untuk anak-anak yang tidak bisa berenang.
• Hindari bermain di dekat arus air yang deras.
• Jangan melompat dari ketinggian yang berbahaya.
• Jaga kebersihan diri setelah bermain air.

Fenomena BKB sebagai waterboom dadakan menunjukkan kreativitas dan semangat anak-anak dalam mencari kesenangan, bahkan di tengah keterbatasan. Meskipun perlu diwaspadai, fenomena ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kebersihan sungai dan menciptakan ruang bermain yang aman bagi anak-anak. Selain itu, fenomena BKB menarik perhatian media lokal dan nasional.

Baca Juga : CEGAH STUNTING, MAHASISWA KKN UIN WALISONGO ADAKAN SOSIALISASI PUDING DAUN KELOR

Beberapa media telah memberitakan fenomena ini, baik secara online maupun offline. Hal ini membuat BKB semakin terkenal dan menarik wisatawan untuk berkunjung. Diharapkan kedepannya pemerintah dapat mengambil langkah-langkah untuk menjadikan BKB sebagai taman bermain air yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Dengan demikian, BKB dapat menjadi destinasi wisata alternatif bagi warga Semarang dan sekitarnya.