Bahaya Panaskan Ulang Makanan, Kesehatan Bisa Terancam

makanan

FYP Media – Di zaman serba praktis seperti sekarang, menyimpan makanan sisa dan memanaskannya kembali sudah menjadi kebiasaan banyak orang, terutama mahasiswa dan pekerja muda. Selain menghemat waktu, cara ini juga dinilai membantu mengurangi pemborosan makanan. Namun, tahukah kamu bahwa makanan yang dipanaskan berulang dapat menimbulkan dampak kurang baik bagi tubuh?

Tidak semua makanan aman dipanaskan berkali-kali. Beberapa jenis makanan dapat mengalami perubahan komposisi nutrisi hingga memicu pertumbuhan bakteri. Jika dikonsumsi terus-menerus, kebiasaan ini bisa berisiko bagi kesehatan.

Mengapa Makanan yang Dipanaskan Berulang Berbahaya?

Setiap makanan memiliki kandungan kimia yang bisa berubah saat dipanaskan secara terus-menerus. Beberapa risiko yang mungkin terjadi antara lain:

  • Pertumbuhan bakteri berbahaya
    Bila makanan tidak disimpan dengan benar, bakteri seperti Salmonella atau E. coli bisa berkembang dan menyebabkan gangguan pencernaan.

  • Perubahan struktur protein
    Pemanasan berkali-kali dapat membuat protein dalam makanan sulit dicerna dan mengiritasi sistem pencernaan.

  • Hilangnya nutrisi penting
    Vitamin tertentu, seperti vitamin B dan C, mudah rusak ketika terpapar panas berulang.

  • Pembentukan zat berbahaya
    Pada makanan tertentu, proses pemanasan ulang bisa memicu pembentukan senyawa toksik yang dapat membahayakan tubuh dalam jangka panjang.

Jenis Makanan yang Rentan Jika Dipanaskan Ulang

Tidak semua makanan memberikan efek yang sama ketika dipanaskan ulang. Beberapa yang paling berisiko adalah:

  • Ayam dan daging
    Protein ayam dapat berubah komposisi sehingga sulit dicerna dan menimbulkan sakit perut.

  • Kentang
    Bila dibiarkan pada suhu ruang terlalu lama, kentang bisa menjadi media berkembangnya bakteri.

  • Nasi
    Nasi mengandung spora bakteri yang bisa aktif jika tidak disimpan di suhu yang tepat.

  • Sayuran tertentu
    Sayuran berdaun hijau seperti bayam mengandung nitrat yang dapat berubah menjadi nitrit berbahaya saat dipanaskan berulang.

  • Telur
    Telur yang dipanaskan berulang dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri.

Kesalahan Umum dalam Memanaskan Makanan

Banyak orang mengira memanaskan makanan hingga panas sudah cukup membuatnya aman. Padahal, beberapa kesalahan berikut justru memperbesar risiko:

  • Membiarkan makanan terlalu lama pada suhu ruang sebelum dipanaskan

  • Tidak meratakan panas saat memanaskan, terutama di microwave

  • Menyimpan makanan dalam wadah yang tidak kedap udara

  • Memanaskan makanan lebih dari satu kali dalam sehari

  • Tidak memperhatikan tanggal penyimpanan makanan

Jika kebiasaan ini terus dilakukan, potensi masalah kesehatan bisa meningkat.

Tips Aman dalam Menyimpan dan Memanaskan Makanan

Agar tetap praktis tanpa mengorbankan kesehatan, kamu bisa menerapkan langkah-langkah berikut:

  1. Simpan makanan dalam kulkas dalam waktu maksimal 2 jam setelah matang

  2. Gunakan wadah makanan yang higienis dan tertutup rapat

  3. Panaskan hanya bagian yang ingin dikonsumsi, jangan seluruhnya

  4. Pastikan suhu pemanasan merata, minimal 75°C

  5. Hindari memanaskan ulang lebih dari satu kali

  6. Perhatikan batas waktu konsumsi makanan sisa, idealnya tidak lebih dari 1–2 hari

Dengan cara ini, kamu tetap bisa menghemat makanan tanpa membahayakan tubuh. (R)