Antisipasi Cacar Monyet, Pemerintah Diminta Perkuat Sistem Kesehatan

cacar

FYPMEDIA.ID – Penyakit cacar monyet atau Mpox saat ini kembali mewabah di sejumlah negara. Menyikapi hal itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah mempertimbangkan Mpox sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang meresahkan dunia atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

Pakar Kesehatan, Prof. Tjandra Yoga Aditama mengatakan agar masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir tetapi tetap harus waspada. Apalagi, menurut Tjandra, WHO juga pernah menetapkan Mpox sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia di 2022 dan mencabut status tersebut setahun kemudian.

“Artinya penyakit ini belum tentu akan menyebar luas. Kalau WHO menetapkan Mpox sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia, itu agar dunia lebih siap,” ucap Tjandra, dalam perbincangan bersama Pro3 RRI, Rabu (7/8/2024).

Untuk mengantisipasi meluasnya penularan Mpox di Indonesia, Tjandra menyarankan agar pemerintah memperkuat sistem kesehatan di dalam negeri. Di antaranya dengan meningkatkan pengawasan kasus penyakit Mpox, termasuk memperbaiki sistem pelaporannya.

Mencegah masuknya penyakit Mpox ke Indonesia dengan melakukan pengawasan ketat di pintu-pintu masuk, menurut Tjandra, juga tidak efektif. “Penutupan bandara tidak sepenuhnya berhasil mengendalikan penyakit,” ucapnya.

“Tidak seperti Covid-19 yang penularannya melalui udara, Mpox ini bisa menular melalui kontak langsung. Sehingga lebih baik menghindari bersentuhan langsung dengan orang yang memiliki gejala Mpox,” ucap Tjandra.

Beberapa gejala penyakit Mpox diantaranya kulit kemerahan, demam, terjadi pembesaran kelenjar, dan benjolan berisi air di kulit. “Gejala tersebut belum tentu Mpox tapi kita harus waspada,” ucapnya.