FYPMedia.id – Liburan keluarga selalu jadi momen yang paling dinanti, apalagi setelah rutinitas panjang dan pekerjaan yang menumpuk. Tapi begitu membawa anak kecil ikut serta, tingkat keseruannya bisa berubah menjadi survival mode!
Mulai dari menjaga anak agar tetap aman, memastikan mereka nyaman, hingga memastikan tidak rewel sepanjang perjalanan, semuanya butuh strategi dan persiapan ekstra.
Agar momen berharga ini benar-benar menyenangkan, FYP Media sudah merangkum 7 panduan liburan nyaman dengan anak yang wajib diketahui setiap orang tua.
-
Siapkan Perlengkapan dengan Teliti
Ini hal paling mendasar tapi sering diremehkan. Saat liburan dengan anak kecil, packing bukan cuma soal baju dan sepatu.
Kamu harus siap dengan segalanya, dari pakaian ganti, topi, tabir surya, hingga mainan favorit mereka.
Kalau si kecil masih balita, pastikan membawa popok, botol susu, tisu basah, dan camilan sehat.
Jangan lupa perlengkapan cadangan seperti jas hujan, sandal ekstra, atau pakaian hangat, tergantung destinasi dan cuaca.
Dengan persiapan matang, kamu bisa lebih fokus menikmati momen liburan tanpa drama karena hal sepele.
-
Pilih Aktivitas Sesuai Usia Anak
Setiap anak punya karakter dan tingkat energi yang berbeda. Untuk anak di bawah lima tahun, hindari aktivitas berat atau ekstrem.
Pilih kegiatan ringan seperti bermain air di kolam dangkal, piknik santai di taman, atau aktivitas kreatif seperti menggambar dan mewarnai.
Untuk anak usia sekolah, kamu bisa menambahkan kegiatan yang sedikit lebih menantang dan edukatif, misalnya kelas memasak, treasure hunt, atau permainan interaktif di kids club.
Aktivitas yang sesuai usia bukan hanya membuat anak senang, tapi juga menjaga mood orang tua tetap tenang.
Anak sibuk dan bahagia = orang tua rileks dan puas!
Baca Juga: Jalan Kaki Pagi Hari, Investasi Jantung Sehat
-
Tentukan Waktu Liburan yang Tepat
Cuaca sangat berpengaruh terhadap kenyamanan liburan keluarga. Aktivitas di luar ruangan seperti bersepeda, berenang, atau bermain pasir paling ideal dilakukan saat cuaca cerah.
Sebaliknya, ketika musim hujan atau panas terik, jangan paksakan bermain di luar.
Cari kegiatan indoor yang tetap seru, seperti kelas memasak mini, art workshop, atau bermain di area indoor playground.
Menyesuaikan waktu dan kegiatan sesuai kondisi alam membuat perjalanan jauh lebih nyaman dan minim risiko tantrum dari si kecil.
-
Libatkan Anak dalam Aktivitas
Salah satu kesalahan umum orang tua saat berlibur adalah membiarkan anak hanya “ikut saja”. Padahal, melibatkan mereka secara aktif bisa bikin liburan lebih berkesan.
Ajak anak ikut kelas menari, belajar membuat kerajinan tangan, atau sekadar ikut menentukan tempat makan. Anak akan merasa dihargai dan bagian dari petualangan.
Selain itu, sisihkan waktu khusus untuk quality time tanpa gangguan gadget, entah itu berenang bersama, membaca buku, atau sekadar ngobrol di balkon kamar hotel. Momen kecil inilah yang akan anak ingat selamanya.
-
Pilih Penginapan Ramah Anak
Ini game changer! Tempat menginap menentukan sukses tidaknya liburan keluarga.
Salah satu contoh terbaik adalah Padma Resort Legian di Bali, resort bintang lima yang dikenal sangat ramah anak.
Resort ini punya Wolly Kids Club yang buka setiap hari pukul 09.00–21.00 untuk anak usia 4–12 tahun.
Di sini, anak-anak bisa bermain PlayStation, air hockey, mini billiard, table soccer, hingga ikut kelas seni, Fun Yoga, dekorasi Canang Sari, dan belajar tarian Bali tradisional.
Untuk anak yang suka tantangan, tersedia Gel Blaster, simulasi perang air yang aman karena diawasi staf berpengalaman.
Ada juga paintball di area North Garden dan kelas memanah (Archery) untuk remaja dan dewasa, semuanya dengan standar keamanan tinggi.
Yang tak kalah menarik, ada Kitchen Garden dan Mini Farm di mana anak bisa memetik sayuran seperti bayam dan terong, hingga memberi makan kelinci dan ayam.
Jadi bukan cuma bersenang-senang, tapi juga belajar hal baru tentang alam dan hewan.
Dengan fasilitas selengkap ini, tak heran Padma Resort Legian jadi destinasi favorit keluarga dari berbagai negara.
Baca Juga: 5 Tips Cerdas Gunakan AI Rencana Liburan Tanpa Boncos & Jebakan
-
Siapkan Perlengkapan Penting Selama Perjalanan
Mengutip Akriti Gupta, Pendiri & CEO Loopie, “Bepergian dengan anak-anak bukan hanya tentang tujuan; ini tentang menemukan kembali keajaiban perjalanan melalui mata mereka.”
Ia menekankan pentingnya mempersiapkan perlengkapan kecil yang membuat anak merasa aman di lingkungan baru, seperti selimut lembut, balsem bayi, atau boneka kesayangan.
Selain itu, pastikan membawa tas popok multifungsi yang bisa menampung tisu basah, pakaian ganti, dan tabir surya.
Gunakan wadah anti bocor dan ramah anak, seperti kantung silikon atau kotak bento bersekat agar camilan tetap rapi dan bersih.
Untuk perjalanan jauh, kursi mobil yang nyaman, stroller lipat, serta kotak P3K kecil wajib ada di tas.
-
Hindari Ketergantungan Layar, Pilih Hiburan Kreatif
Anak yang bosan = potensi tantrum tinggi. Jadi, siapkan hiburan non-gadget!
Bawa buku stiker, kartu bergambar, krayon, atau boneka jari agar anak bisa tetap sibuk selama perjalanan.
Aktivitas sederhana seperti menggambar atau bercerita bisa jadi penyelamat saat delay pesawat atau macet panjang di jalan.
Keterlibatan aktif anak melalui permainan tradisional juga meningkatkan kreativitas dan kemampuan sosial mereka.
Kesimpulan: Liburan Seru = Persiapan Matang
Liburan bersama anak memang butuh energi ekstra, tapi bukan berarti tidak bisa menyenangkan.
Dengan persiapan cermat, pilihan penginapan ramah anak, dan kegiatan sesuai usia, kamu bisa menciptakan pengalaman berharga yang tak terlupakan.
Jadi, sebelum berangkat, pastikan semua checklist sudah siap, mulai dari perlengkapan, waktu yang tepat, hingga aktivitas seru di lokasi.
Karena liburan terbaik bukan tentang seberapa jauh kamu pergi, tapi seberapa hangat kenangan yang kamu bawa pulang.
