7 Penyebab Memar Tiba-Tiba di Tubuh yang Jarang Disadari, Bukan Dicubit Setan!

7 Penyebab Memar Tiba-Tiba di Tubuh yang Jarang Disadari, Bukan Dicubit Setan!

FYP Media.ID – Pernah bangun tidur lalu mendapati memar misterius di lengan, paha, atau bagian tubuh lainnya padahal merasa tidak terbentur apa pun sebelumnya? Fenomena ini sering dikaitkan dengan mitos dicubit setan atau gangguan gaib. Namun ternyata, ada penjelasan medis yang logis dan ilmiah mengenai penyebab memar yang muncul tiba-tiba.

Menurut Dr. Cory Fisher dari Cleveland Clinic, memar (ecchymosis) merupakan reaksi tubuh terhadap kerusakan pembuluh darah kecil (kapiler) di bawah permukaan kulit. Saat kapiler pecah, darah akan merembes ke jaringan sekitar dan menyebabkan perubahan warna kulit menjadi biru, ungu, atau hitam. Proses penyembuhan memar pun bertahap—mulai dari perubahan warna menjadi hijau atau kuning, hingga akhirnya memudar dalam waktu sekitar 2 minggu.

Nah, berikut ini adalah 7 penyebab memar mendadak di tubuh yang perlu kamu ketahui agar tidak salah paham dan bisa mengambil tindakan yang tepat. Simak baik-baik, ya!

1. Penuaan Kulit: Faktor Usia yang Tak Terelakkan

Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami banyak perubahan. Salah satunya adalah menipisnya kulit dan melemahnya struktur pembuluh darah. Hal ini umum terjadi pada orang yang berusia di atas 60 tahun. Dr. Gary Goldenberg dari Mount Sinai Hospital menyebutkan bahwa kulit lansia kehilangan kolagen dan lemak pelindung, sehingga memar bisa muncul hanya karena benturan ringan yang sebelumnya tak terasa apa-apa.

Tips: Gunakan pelembap dan sunscreen setiap hari untuk menjaga elastisitas kulit, dan konsumsi makanan tinggi kolagen serta vitamin C.

2. Obat Pengencer Darah: Waspadai Efek Sampingnya

Obat pengencer darah seperti Warfarin, Eliquis, Xarelto, dan Pradaxa, umumnya diresepkan untuk pasien dengan gangguan jantung atau risiko pembekuan darah. Namun, efek sampingnya bisa menyebabkan pendarahan lebih lama saat pembuluh darah rusak, sehingga darah mudah merembes keluar dan membentuk memar.

Bahkan obat bebas seperti aspirin dan ibuprofen juga memiliki efek serupa, terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang atau tanpa pengawasan medis.

Tips: Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat pengencer darah atau analgesik rutin.

3. Suplemen Herbal Tertentu: Tak Selalu Aman

Banyak orang memilih suplemen herbal untuk menjaga kesehatan. Namun, siapa sangka bahwa beberapa jenis herbal ternyata bisa mengganggu kemampuan darah untuk membeku?

Beberapa suplemen yang dilaporkan dalam Jurnal EPMA dapat memicu memar antara lain:

  • Jahe

  • Bawang putih

  • Ginkgo biloba

  • Kunyit

  • Teh hijau

  • Lidah buaya

  • Kamomil

  • Cranberry

Tips: Selalu diskusikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen herbal secara rutin, terutama jika kamu juga mengonsumsi obat resep.

4. Gangguan Pembekuan Darah: Hemofilia hingga Von Willebrand

Jika kamu sering mengalami memar tanpa sebab jelas disertai mimisan atau menstruasi berat, bisa jadi itu adalah tanda adanya gangguan pembekuan darah seperti hemofilia atau penyakit Von Willebrand.

  • Hemofilia adalah kelainan langka yang menyebabkan darah sulit membeku.

  • Von Willebrand adalah kelainan yang lebih ringan tetapi lebih umum, dengan gejala seperti memar, mimisan berkepanjangan, dan perdarahan saat perawatan gigi.

Tips: Segera lakukan tes darah lengkap jika mengalami gejala di atas untuk memastikan diagnosis.

5. Efek Samping Obat Antidepresan (SSRI)

Obat antidepresan jenis Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI) seperti fluoxetine, sertraline, citalopram, dan bupropion ternyata dapat mempengaruhi trombosit darah. Trombosit sangat penting dalam proses pembekuan darah, dan jika terganggu, bisa meningkatkan risiko memar.

Meskipun masih dibutuhkan penelitian lanjutan, interaksi antara SSRI dan trombosit patut diwaspadai terutama jika kamu mengalami memar disertai gejala lain.

Tips: Jangan hentikan penggunaan antidepresan tanpa konsultasi dokter, tetapi diskusikan efek sampingnya secara terbuka.

6. Penggunaan Kortikosteroid Jangka Panjang

Kortikosteroid adalah obat anti-inflamasi yang umum digunakan untuk mengatasi kondisi kulit seperti eksim, psoriasis, atau peradangan seperti asma dan alergi. Sayangnya, penggunaan jangka panjang, baik dalam bentuk salep maupun tablet, dapat menyebabkan penipisan kulit.

Kulit yang tipis menjadi lebih rapuh dan mudah terluka, sehingga benturan kecil pun bisa menyebabkan memar besar.

Tips: Gunakan kortikosteroid sesuai dosis dan anjuran dokter. Jangan gunakan salep kortikosteroid sembarangan tanpa resep.

7. Kekurangan Vitamin dan Mineral Penting

Nutrisi berperan penting dalam menjaga kekuatan pembuluh darah. Kekurangan vitamin C dan vitamin K dapat menyebabkan memar yang sering muncul tanpa sebab jelas.

  • Vitamin C membantu produksi kolagen, yang memperkuat dinding pembuluh darah.

  • Vitamin K berperan dalam proses pembekuan darah.

  • Anemia defisiensi besi juga bisa menyebabkan tubuh kekurangan trombosit, sehingga darah sulit membeku.

Tips: Pastikan asupan harian vitamin dan mineral tercukupi dari makanan sehat seperti sayuran hijau, buah jeruk, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan.

Kapan Harus Waspada?

Meskipun sebagian besar memar tidak berbahaya, kamu harus waspada jika memar disertai gejala berikut:

  • Muncul tanpa sebab jelas dan terus-menerus

  • Disertai perdarahan berlebihan (mimisan, gusi berdarah)

  • Memar yang sangat besar atau menyakitkan

  • Tidak kunjung sembuh dalam 2-3 minggu

  • Ditemukan darah dalam urin atau feses

 Dalam kondisi ini, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kesimpulan

Memar di tubuh bukanlah pertanda mistis atau dicubit setan. Ada banyak penyebab medis yang dapat menjelaskan fenomena ini, mulai dari efek obat, usia, gangguan darah, hingga kekurangan nutrisi. Dengan memahami penyebabnya, kamu bisa lebih bijak dalam menjaga kesehatan tubuh dan kulit, serta tahu kapan saatnya berkonsultasi ke dokter.

Ingat! Mengetahui penyebab memar tiba-tiba bisa menyelamatkan kamu dari bahaya tersembunyi yang tidak disadari. Jangan abaikan tubuhmu—karena kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan.