4 Penyesuaian Harga BBM Terbaru di SPBU Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per 1 September 2025

Penyesuaian harga BBM
Sumnber: Foto: Dok. PT Shell Indonesia

FYPMedia.id – Pada 1 September 2025, sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia melakukan 4 penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM). Perubahan harga ini mencakup BBM jenis nonsubsidi dari berbagai badan usaha, seperti PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, dan PT Vivo Energy Indonesia. Berikut adalah rincian lengkap perubahan harga BBM yang berlaku mulai 1 September 2025.

PT Pertamina (Persero)

PT Pertamina melakukan penyesuaian harga pada beberapa jenis BBM nonsubsidi, sementara harga BBM bersubsidi tetap stabil. Berikut rinciannya:

  • Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter (tetap)
  • Solar subsidi (CN 48): Rp 6.800 per liter (tetap)
  • Pertamax (RON 92): Rp 12.200 per liter (tetap)
  • Pertamax Green (RON 95): Rp 13.000 per liter (tetap)
  • Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.100 per liter (turun dari Rp 13.200)
  • Dexlite (CN 51): Rp 13.600 per liter (turun dari Rp 13.850)
  • Pertamina Dex (CN 53): Rp 13.850 per liter (turun dari Rp 14.150)

Penurunan harga pada jenis BBM nonsubsidi ini diharapkan dapat meringankan beban konsumen di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif. 

Shell Indonesia

Shell Indonesia melakukan penyesuaian harga pada beberapa jenis BBM, baik yang mengalami kenaikan maupun penurunan. Berikut rinciannya:

  • Shell Super (RON 92): Rp 12.580 per liter (tetap)
  • Shell V-Power (RON 95): Rp 13.140 per liter (naik dari Rp 13.050)
  • Shell V-Power Diesel (CN 51): Rp 14.130 per liter (naik dari Rp 14.380)
  • Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 13.300 per liter (naik dari Rp 13.230)

Kenaikan harga pada jenis BBM tertentu disebabkan oleh faktor biaya operasional dan fluktuasi harga minyak dunia. 

Baca Juga: Blending vs Oplosan BBM Pertamax (RON 92): Jangan Sampai Tertipu!

BP-AKR

BP-AKR juga melakukan penyesuaian harga pada beberapa jenis BBM. Berikut rinciannya:

  • BP 92 (RON 92): Rp 12.610 per liter (naik dari Rp 12.550)
  • BP Ultimate (RON 95): Rp 13.120 per liter (naik dari Rp 13.050)
  • BP Ultimate Diesel (CN 53): Rp 14.140 per liter (turun dari Rp 14.380)

Penyesuaian harga ini merupakan respons terhadap dinamika pasar energi dan kebijakan pemerintah terkait harga energi. 

PT Vivo Energy Indonesia

Vivo Energy Indonesia juga melakukan penyesuaian harga pada beberapa jenis BBM. Berikut rinciannya:

  • Revvo 90 (RON 90): Rp 12.530 per liter (naik dari Rp 12.490)
  • Revvo 92 (RON 92): Rp 12.610 per liter (naik dari Rp 12.580)
  • Revvo 95 (RON 95): Rp 13.140 per liter (naik dari Rp 13.050)
  • Diesel Primus Plus (CN 51): Rp 14.140 per liter (turun dari Rp 14.380)

Kenaikan harga pada jenis BBM tertentu disebabkan oleh peningkatan biaya distribusi dan penyesuaian harga pasar.

Faktor Penyebab Perubahan Harga BBM

Beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan harga BBM antara lain:

  • Fluktuasi Harga Minyak Dunia: Perubahan harga minyak mentah di pasar internasional dapat mempengaruhi harga BBM di dalam negeri.
  • Kebijakan Pemerintah: Kebijakan subsidi dan regulasi pemerintah terkait energi dapat mempengaruhi harga BBM.
  • Biaya Operasional: Kenaikan biaya distribusi dan operasional SPBU dapat menyebabkan penyesuaian harga.

Konsumen diharapkan dapat memahami faktor-faktor tersebut dan memantau perkembangan harga BBM secara berkala untuk membuat keputusan yang tepat dalam pemilihan jenis dan tempat pengisian bahan bakar.