FYPmedia.id – Apakah kamu sering merasa sulit fokus saat belajar? Atau mungkin kamu mudah terdistraksi dan akhirnya menunda-nunda tugas? Jika ya, teknik Pomodoro bisa jadi solusi yang kamu butuhkan untuk belajar lebih efektif dan terstruktur.
Teknik Pomodoro adalah metode manajemen waktu yang dikembangkan oleh Francesco Cirillo pada akhir 1980-an. Nama “Pomodoro” berasal dari timer berbentuk tomat yang biasa digunakan Cirillo saat kuliah. Konsepnya sangat sederhana namun terbukti efektif: belajar selama 25 menit, lalu istirahat 5 menit. Setelah empat sesi, istirahat lebih panjang 15–30 menit.
Metode ini dirancang agar otak tetap segar, fokus tetap terjaga, dan rasa jenuh bisa diminimalkan.
Manfaat Teknik Pomodoro untuk Belajar
1. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
Belajar dalam waktu pendek tapi terstruktur membantu kamu untuk benar-benar fokus pada satu tugas tanpa tergoda multitasking. Kamu akan lebih ‘hadir’ dalam belajar.
2. Mengurangi Rasa Lelah Mental
Istirahat singkat setiap 25 menit membuat otak punya waktu untuk rehat sejenak. Ini menjaga energi tetap stabil, terutama saat belajar berjam-jam.
3. Membentuk Disiplin Diri
Dengan timer dan sistem sesi, teknik ini secara tidak langsung melatih kedisiplinan dalam belajar. Kamu tahu kapan harus mulai, kapan berhenti, dan kapan bisa istirahat.
4. Membantu Mengatasi Prokrastinasi
Seringkali kita menunda belajar karena merasa tugasnya terlalu berat. Dengan Pomodoro, kamu cukup ‘mengalahkan’ 25 menit pertama. Setelah itu, biasanya semangat akan mengalir dengan sendirinya.
5. Memecah Tugas Besar Menjadi Lebih Ringan
Teknik ini cocok untuk menyelesaikan proyek atau materi besar. Karena tugas dipecah menjadi bagian-bagian kecil, proses belajar jadi lebih ringan dan terukur. (ra)