FYPMEDIA – Para ahli mengatakan, wabah mpox (cacar monyet) merupakan situasi yang berbeda dari Covid-19. Tetapi meskipun berbeda, darurat wabah mpox juga perlu diwaspadai karena dapat menular.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, mpox sebagai darurat kesehatan global pada Rabu (14/8/2024) lalu. Virus ini awalnya menyerang Republik Demokratik Kongo (DRC) tetapi kemudian menyebar ke negara lain seperti Swedia dan Thailand.
Virus ini sebelumnya dinyatakan sebagai darurat kesehatan global pada 2022, tetapi para ahli mengatakan ini sangat berbeda dari krisis Covid-19. “Orang-orang di Eropa tidak perlu panik dengan situasi seperti Covid yang tiba-tiba terjadi lagi karena mpox,” kata Dr. Marc-Alain Widdowson, pemimpin WHO Eropa untuk patogen ancaman tinggi, dikutip dari Euro News Health.
Covid-19 merupakan virus yang menyerang pernapasan, sementara mpox tidak mudah menular. “Anda memerlukan kontak yang cukup lama untuk bisa tertular atau kontak intens,” tambahnya.
Dr. Shema Tariq, peneliti utama di University College London, mengatakan bahwa Covid-19 lebih mudah menyebar lewat udara, sementara mpox memerlukan kontak antarmanusia.
Bagi Tariq, wabah yang terjadi saat ini memberikan pelajaran yang sangat penting tentang kesetaraan vaksin global. Ia juga mengatakan, darurat mpox menyoroti bahwa infeksi tidak memiliki batas.
“Kita hidup di dunia yang saling terhubung. Kita tidak bisa berpuas diri dan menahan infeksi di tempat asalnya,” katanya.
“Kita harus mendukung rekan-rekan di wilayah yang paling terdampak untuk dapat mengelola wabah ini, bukan hanya untuk populasi mereka, tetapi juga untuk populasi kita,” tambahnya.
