FYP Media.ID – Pernah merasa dijauhi tanpa alasan, tidak diajak nongkrong, atau sering disindir teman? Bisa jadi masalahnya bukan mereka, tapi kamu sendiri. Banyak orang yang merasa “baik-baik saja”, padahal tanpa disadari mereka menyimpan sikap menyebalkan yang bikin orang lain malas berinteraksi.
Thomas McDonagh, Psy.D., seorang psikolog klinis di Good Therapy San Francisco mengatakan, otak kita cenderung melindungi citra diri sendiri dengan menyaring umpan balik sosial, bahkan saat kita dianggap toxic oleh orang lain.
“Perilaku menjengkelkan biasanya berulang, melelahkan secara emosional, dan sering kali dilakukan tanpa sadar,” kata McDonagh.
Berikut ini adalah 13 tanda kamu termasuk orang yang menyebalkan menurut para psikolog profesional. Saatnya introspeksi dan ubah sikap sebelum makin banyak orang menjauh.
1. Suaramu Terlalu Keras
Berbicara dengan volume tinggi memang bukan dosa, tapi bisa bikin orang lain merasa terintimidasi atau tidak nyaman.
Dr. Jan Miller, Ph.D., menyebut, suara keras bisa dianggap kasar dan agresif, apalagi jika digunakan dalam situasi yang tidak sesuai.
“Lihat reaksi orang saat kamu bicara. Kalau mereka mundur atau meringis, itu sinyalnya.”
2. Kamu Mendominasi Percakapan
Tanda kamu menyebalkan berikutnya adalah ketika kamu ngomong terus, nggak ngasih ruang orang lain bicara.
Mungkin kamu merasa ingin nyambung atau excited, tapi tanpa sadar kamu bikin orang lain merasa nggak didengar.
“Bahkan kalau niatnya baik, hasilnya bisa bikin orang lain kelelahan,” kata McDonagh.
3. Kamu Suka Oversharing
Langsung curhat masalah pribadi di awal kenalan? Itu oversharing.
McDonagh bilang, cerita detail soal trauma, masalah rumah, atau drama kerjaan bisa terasa berat dan tidak pantas, apalagi di hubungan sosial yang belum dekat.
4. Sering Sok Tahu dan Kasih Nasihat Tanpa Diminta
Kamu sering bilang “coba kamu tuh harusnya…” padahal nggak diminta? Hati-hati, kamu bisa dianggap sok tahu atau bahkan merendahkan.
“Nasihat yang nggak diminta terasa seperti penghakiman,” ujar McDonagh.
5. Kamu Sulit Ambil Keputusan
Ragu terus, nanya “terserah” tiap diajak makan, atau mutusin hal kecil aja bisa setengah jam?
Dr. Michele Goldman, Ph.D., bilang ini bisa jadi tanda kurang percaya diri yang menguras energi orang lain.
“Rasa tidak aman membuat orang lain susah berada di dekatmu.”
6. Main HP Saat Ngobrol
Poin ini klasik tapi penting.
Kalau kamu terus cek ponsel saat lagi hangout, kamu dianggap nggak sopan dan nggak peduli.
“Itu menciptakan penghalang sosial,” kata Miller.
7. Terlalu Gigih dan Memaksa
Ngirim pesan terus, ngajak ketemu berkali-kali, atau nggak bisa baca kode penolakan?
Itu bikin kamu tampak desperado dan nggak peka.
“Memaksa interaksi bisa bikin orang merasa tertekan,” kata Dr. Holly Schiff, Psy.D.
8. Sering Mengeluh
Sedikit-sedikit ngeluh, bawa vibes negatif, atau drama setiap hari?
Ini bikin orang lain merasa lelah emosional, bahkan bisa bikin suasana hati mereka ikut buruk.
“Kebiasaan ini bikin orang menjauh secara perlahan,” ujar Miller.
9. Suka Bilang ‘Cuma Bercanda’ Setelah Ngejek
Leluconmu sering nggak lucu?
Kalau kamu sering ejek orang lalu bilang, “Eh, cuma becanda kok,” kamu perlu evaluasi.
“Itu bukan humor, tapi kritik terselubung,” kata McDonagh.
Jangan heran kalau orang pelan-pelan mundur dari pertemanan denganmu.
10. Kamu Kasar Sama Pekerja Layanan
Membentak barista, meremehkan pelayan, atau ngeluh ke CS bisa bikin temanmu malu dan risih.
Miller bilang, sikap seperti ini menandakan kamu agresif terhadap orang yang dianggap lemah.
“Orang mungkin menolak pergi bareng kamu di situasi publik.”
11. Nggak Mau Membereskan Hal Kecil
Hal sederhana kayak bawa piring ke wastafel atau bersihin remahan di sofa bisa bikin bedanya besar.
Kalau kamu selalu nyampah dan berharap orang lain yang beresin, kamu bakal dianggap beban hidup.
“Ini bikin lelah secara fisik dan mental bagi orang sekitarmu,” kata Miller.
12. Sering Diputus Percakapan
Kalau kamu sadar orang sering menghentikan obrolan atau terlihat mau cepat-cepat pergi, itu sinyal kamu terlalu banyak bicara atau nggak nyambung.
“Mereka mungkin merasa tidak didengarkan,” kata Goldman.
13. Orang Tak Lagi Ajak Kamu Nongkrong
Tanda paling menyakitkan tapi jujur: nggak ada yang ngajak lagi.
Kamu harus selalu yang mulai chat, ngajak ketemu, atau nanyain kabar?
“Itu berarti kehadiranmu dianggap melelahkan,” ujar Schiff.
Kesimpulan: Menyebalkan Itu Bisa Tanpa Sadar
Sikap menyebalkan bukan soal kamu orang jahat atau egois. Banyak yang melakukannya tanpa sadar, tapi efeknya real: orang menjauh, relasi renggang, dan kamu makin merasa dipinggirkan.
Yang bisa kamu lakukan:
- Dengarkan feedback halus dari lingkungan
- Lihat ekspresi orang saat kamu bicara
- Evaluasi frekuensi kamu bercerita tentang dirimu sendiri
- Mulai belajar jadi pendengar yang aktif
- Jangan asal kasih saran atau ejekan
