10 Gejala Awal Tumor Otak yang Sering Diabaikan, Jangan Sampai Terlambat

awal, 10
Foto: Ilustrasi tumor otak (Getty Images/Nikada)

FYPMedia.id  – Banyak orang mengira sakit kepala adalah tanda utama dari tumor otak. Padahal, ada sejumlah gejala awal tumor otak lain yang sering kali terlewatkan. 

Mengetahui tanda-tanda ini penting agar deteksi dan penanganan medis bisa dilakukan lebih dini. Pasalnya, tumor otak bisa berkembang diam-diam dan menimbulkan risiko serius bagi kesehatan, bahkan nyawa.

Dikutip dari berbagai sumber medis, berikut 10 gejala awal tumor otak yang wajib diwaspadai.

1. Masalah Penglihatan yang Berulang

Salah satu sinyal paling awal tumor otak adalah gangguan penglihatan. Gejalanya bisa berupa penglihatan kabur, ganda, atau berkurangnya pandangan tepi. Kondisi ini muncul karena tumor menekan saraf optik atau area otak yang mengendalikan penglihatan.

Sering dianggap sekadar kelelahan mata, padahal jika keluhan ini terus memburuk, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter mata atau saraf.

2. Kejang Tanpa Riwayat Sebelumnya

Sekitar 80% penderita tumor otak mengalami kejang, bahkan meski tidak memiliki riwayat epilepsi. Kejang terjadi karena aktivitas listrik otak terganggu akibat pertumbuhan sel abnormal.

Gejalanya bisa berupa kedutan otot, gerakan menyentak, mati rasa, hingga kehilangan kesadaran. Jika seseorang mengalami kejang pertama kali tanpa sebab jelas, segera lakukan pemeriksaan medis.

3. Sakit Kepala Khas Tumor Otak

Memang benar, sakit kepala adalah gejala paling umum. Namun sakit kepala akibat tumor memiliki ciri khas:

  • Lebih parah saat bangun tidur di pagi hari
  • Bisa membangunkan penderita di malam hari
  • Bertambah parah saat batuk, mengejan, atau olahraga
  • Disertai nyeri mata, leher, atau sinus

Jika sakit kepala makin sering, intens, dan berbeda dari biasanya, jangan anggap enteng.

4. Mual dan Muntah yang Berulang

Mual dan muntah tanpa penyebab jelas bisa jadi pertanda tumor otak. Tumor dalam tengkorak dapat meningkatkan tekanan intrakranial yang memicu refleks muntah.

Biasanya, gejala ini muncul bersamaan dengan sakit kepala atau gangguan penglihatan. Namun jika terjadi sendiri secara terus-menerus, tetap harus dicurigai.

Baca Juga: Kenali 7 Ciri Burnout yang Sering Diabaikan, Termasuk Kabut Otak!

5. Perubahan Kepribadian dan Perilaku

Tumor otak yang memengaruhi area frontal dapat mengganggu emosi dan kepribadian. Gejalanya antara lain:

  • Mudah tersinggung
  • Perubahan suasana hati ekstrem
  • Kebingungan atau linglung
  • Kehilangan memori
  • Menarik diri dari lingkungan sosial

Jika seseorang tiba-tiba berubah drastis tanpa sebab, evaluasi medis perlu segera dilakukan.

6. Gangguan Bicara dan Bahasa

Beberapa tumor memengaruhi area Broca atau Wernicke, yang mengatur kemampuan berbicara. Akibatnya, penderita bisa mengalami:

  • Bicara cadel atau terputus-putus
  • Sulit menemukan kata yang tepat
  • Pemahaman bahasa lisan menurun

Kesulitan berkomunikasi yang datang mendadak atau makin lama makin parah harus diwaspadai.

7. Hilang Koordinasi dan Keseimbangan

Tumor otak dapat memengaruhi bagian otak yang mengatur motorik dan koordinasi. Penderitanya mungkin merasa sering jatuh, sulit berjalan, atau gerakan tubuh tak terkontrol.

Gejala lain yang bisa muncul adalah mata berkedip terus-menerus atau tangan tremor tanpa sebab.

8. Kelelahan Ekstrem dan Penurunan Kesadaran

Banyak penderita tumor otak melaporkan kelelahan berat meskipun sudah cukup istirahat. Dalam kasus yang lebih parah, bisa terjadi penurunan kesadaran hingga pingsan.

Kelelahan ini bukan sekadar lelah biasa, melainkan tanda otak bekerja ekstra keras karena adanya tekanan dari tumor.

Baca Juga: 7 Fakta Mengejutkan Soal Mi Instan: Kasus Pestisida hingga Risiko Kesehatan

9. Gangguan Indera Lain

Selain mata, tumor otak juga bisa memengaruhi fungsi indera lain, seperti:

  • Gangguan pendengaran atau sulit mendengar
  • Sulit menelan (disfagia)
  • Pusing berputar (vertigo)
  • Mati rasa atau kesemutan pada wajah

Gejala ini sering salah dikira sebagai masalah telinga atau saraf ringan, padahal bisa lebih serius.

10. Risiko Kanker & Perburukan Cepat

Tidak semua tumor otak bersifat kanker. Namun, jika yang tumbuh adalah tumor ganas, gejala biasanya muncul tiba-tiba dan memburuk hanya dalam hitungan hari atau minggu.

Gejala seperti kelumpuhan sebagian tubuh, gangguan memori parah, hingga penglihatan hilang total bisa terjadi secara cepat. Inilah mengapa deteksi dini sangat penting.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksa ke dokter jika mengalami:

  • Sakit kepala hebat, terutama di pagi hari
  • Kejang pertama kali tanpa riwayat
  • Mual muntah berulang
  • Gangguan penglihatan ganda atau kabur
    Penurunan kesadaran

Diagnosis biasanya dilakukan dengan MRI, CT scan, hingga biopsi. Semakin cepat diketahui, semakin besar peluang penanganan efektif.

Kenapa Gejala Tumor Otak Sering Diabaikan?

Banyak gejala tumor otak mirip dengan keluhan sehari-hari seperti migrain, stres, atau gangguan pencernaan. Akibatnya, orang sering menunda periksa hingga tumor berkembang.

Padahal, semakin lama ditunda, risiko komplikasi dan tingkat keparahan meningkat. Penting untuk membedakan sakit kepala biasa dengan sakit kepala tumor otak berdasarkan pola, intensitas, dan gejala penyerta.

Tumor otak adalah penyakit serius yang bisa merenggut kualitas hidup jika tidak segera ditangani. Jangan menunggu hingga gejala parah muncul. Jika kamu atau orang terdekat mengalami salah satu dari 10 gejala tumor otak di atas, segera konsultasi dengan tenaga medis.

Deteksi dini = harapan hidup lebih tinggi. Ingat, kesehatan otak adalah investasi terbesar dalam hidup. Jangan remehkan sinyal kecil dari tubuhmu, karena bisa jadi itu alarm awal yang menyelamatkan nyawa.