Drama Baru! TikTok Hanya Diblokir 12 Jam, Kini Kembali Aktif di AS

Drama Baru! TikTok Hanya Diblokir 12 Jam, Kini Kembali Aktif di AS
sumber foto: voi.id

FYPMedia.IDTikTok dan sejumlah aplikasi milik ByteDance lainnya, seperti CapCut, Lemon8, dan Marvel Snap, sempat tidak dapat diakses di Amerika Serikat (AS) pada Minggu (19/1/2025). 

Hal ini terjadi menyusul diberlakukannya undang-undang federal bernama “Protecting Americans from Foreign Adversary Controlled Application Act.” 

Undang-undang tersebut melarang aplikasi buatan ByteDance, kecuali jika perusahaan asal Tiongkok itu menjual asetnya kepada entitas berbasis di AS.

Pemblokiran ini tidak hanya membatasi unduhan baru dari Google Play Store dan Apple App Store, tetapi juga menghambat akses penuh pengguna lama. 

Pada Sabtu malam (18/1/2025), pengguna TikTok yang mencoba masuk ke aplikasi mulai menerima pesan bahwa layanan telah dihentikan karena adanya aturan baru. 

Game populer Marvel Snap, meskipun dikembangkan oleh studio berbasis di California, juga ikut terimbas karena afiliasinya dengan ByteDance.

Pemblokiran aplikasi hiburan ini di AS berdampak pada lebih dari 170 juta pengguna aktif dan ratusan ribu usaha kecil yang memanfaatkan platform tersebut untuk kebutuhan bisnis. 

Baca juga: Nasib TikTok di AS: Ancaman Pemblokiran hingga Rumor Penjualan

Pemulihan Layanan 

Setelah sekitar 12 jam tidak dapat diakses, TikTok akhirnya kembali aktif pada Minggu siang waktu setempat (19/1/2025). Meski aplikasi tersebut belum tersedia di toko aplikasi, pengguna yang sebelumnya sudah mengunduh aplikasi dapat kembali mengakses layanan. 

Dalam pesannya kepada pengguna, pihaknya menyebut bahwa pemulihan layanan ini merupakan hasil dari intervensi Presiden terpilih Donald Trump.

“Sebagai hasil dari upaya Presiden Trump, TikTok kembali hadir di AS!” tulis TikTok dalam pesan yang disampaikan kepada penggunanya. 

Trump juga mengisyaratkan akan mengeluarkan Peraturan Presiden yang memberikan ByteDance tambahan waktu selama 90 hari untuk menyelesaikan kewajiban divestasi bisnis mereka di AS.

Peran Donald Trump dalam Pemulihan TikTok

Presiden terpilih Donald Trump menjadi figur penting dalam negosiasi yang memungkinkan TikTok tetap beroperasi di AS. Trump menyatakan akan mencari solusi agar aplikasi tersebut tidak benar-benar hilang dari pasar AS. 

“Kami akan mempertimbangkan perpanjangan operasional selama 90 hari sebagai langkah awal,” ujar Trump dalam wawancara dengan NBC News.

Dengan langkah ini, Trump memberikan ruang bagi ByteDance untuk memenuhi tuntutan hukum, termasuk memisahkan entitas bisnis mereka yang berbasis di AS dari perusahaan induk di Tiongkok.