FYPMedia.id – Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution resmi dipecat sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pernyataan tersebut tertuang melalui surat yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Medan. Mereka menilai bahwa Bobby Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Keputusan pemecatan Bobby Nasution sebagai kader PDIP tertuang dalam Surat Pemberitahuan Nomor : 217/IN/DPC-29.B-26.B/XI/202 tertanggal 10 November 2023. Pernyataan tertulis yang tertuang dalam surat tersebut menyatakan bahwa Bobby Nasution terbukti telah melakukan tindakan Pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan partai karena mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung oleh partai politik lain.
Surat pemecatan Bobby Nasution itu ditandatangani oleh Ketua DPC PDIP Kota Medan, Hasyim dan Sekretaris DPC PDIP Kota Medan, Roby Barus per 10 November 2023. Surat telah diterima oleh pihak Bobby Nasution pada Senin (13/11). Dikutip dari CNNIndonesia pada Selasa (14/11) hingga saat ini, Bobby Nasution belum mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) usai diberi kesempatan selama tiga hari oleh pihak DPC PDIP Kota Medan. Sebelumnya, melalui Bendahara DPC PDIP Kota Medan, Boydo Panjaitan telah memberikan kesempatan tenggat waktu kepada Bobby Nasution untuk mengembalikan KTA disertai dengan surat pengunduran diri dari PDI Perjuangan yang ditujukan kepada DPC PDIP Kota Medan.
Seperti yang diketahui, sebelumnya Bobby Nasution melalui Barisan Pengusaha Pejuang memimpin deklarasi dukungan kepada pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Djakarta Theater, Jakarta pada Rabu (8/11). Bobby merupakan ketua umum dalam organisasi Barisan Pengusaha Pejuang. Sehingga, hal tersebut bertentangan dengan PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.
(riz/riy)