Program Unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Menggelontorkan Rp 800 miliar, Netizen Berharap Tepat Sasaran!

Program unggulan

FYPMEDIA.ID– Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bersama program unggulannya yaitu Makanan bergizi gratis.

Program yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional ini dianggap akan menjadi salah satu investasi besar pemerintah dalam memperkuat sumber daya manusia (SDM) dengan menyediakan makanan bergizi secara gratis kepada jutaan.

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan program ini jika diimplementasikan secara penuh akan menjangkau hingga 82,9 juta penerima.

“Kalau ini program sudah jalan, maka Badan Gizi Nasional akan belanja Rp1,2 triliun setiap hari untuk investasi SDM masa depan. Dan 75 persen dari Rp1,2 triliun itu untuk intervensi Makan Bergizi Gratis itu kurang lebih Rp800 miliar setiap hari,” ucap Dadan (9/10/2024)

Dilansir dari Kompas.com anggaran Rp800 miliar itu akan digunakan untuk membeli bahan baku menu makanan dari produk pertanian dan diklaim membuat peredaran uang dalam jumlah besar di masyarakat.

“dari hasil percobaan dengan melibatkan 3.000 anak dalam satuan pelayanan, dibutuhkan sekitar 200 kg beras, 350 kg ayam, 3.000 butir telur, 350 kg sayuran dan 600 liter susu per hari” Tambah Dadan

Program presiden dan wakilnya ini tidak hanya berfokus pada pemberian makanan bergizi, tetapi juga berpotensi meningkatkan perekonomian pedesaan.

Karena, bahan baku makanan seperti beras, sayuran, ayam, telur, dan susu akan dibeli langsung dari koperasi serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dengan melibatkan petani dan peternak setempat.

“Salah satu kelemahan ekonomi Indonesia selama ini adalah kurangnya likuiditas di pedesaan. Melalui program investasi masa depan ini, likuiditas desa akan ditingkatkan,” lanjut Dadan.

Setiap satuan pelayanan yang melibatkan 3.000 anak, misalnya, memerlukan sekitar 200 kg beras, 350 kg ayam atau 3.000 telur, 350 kg sayuran, dan 600 liter susu per hari. 

“Ini baru untuk satu satuan pelayanan. Jika program ini berjalan penuh, akan ada sekitar 30.000 satuan pelayanan di seluruh Indonesia yang melayani ibu hamil, ibu menyusui, balita, anak sekolah dari PAUD hingga SMA, termasuk santri dan sekolah-sekolah keagamaan. Ini adalah skala yang sangat besar,” tambahnya.

Meskipun program presiden Prabowo dan wakilnya Gibran ini memiliki potensi besar untuk memperbaiki kondisi gizi dan pertumbuhan ekonomi masyarakat, implementasinya tidak lepas dari tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah memastikan distribusi makanan tepat sasaran, terutama di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau.

Dana yang begitu besar ini membuat khawatir netizen Indonesia mulai dari takut tidak tepat sasaran sampai kekhawatiran berkurangnya kualitas yang diberikan dikarenakan oknum yang serakah.

Dikutip dari kolom Komentar postingan Instagram Folkative

“Tepat sasaran aja udah syukur”

“kaga disunat aja udah Syukur”

“dari atas dikasih daging, Nyampe bawah dapet royco”

“Tapi hasil jadinya juga segitu kan? Dari atas ke bawahnya ga dipotong potong kan? Iya kan?