FYPMedia.id – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, resmi memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran. Pasangan ini unggul atas dua pesaingnya dan berhasil mendominasi di semua wilayah administrasi Jakarta, mulai dari Kepulauan Seribu hingga Jakarta Utara.
Perolehan suara mereka mencapai 2.183.239 suara, atau 50,06 persen dari total suara sah, melampaui kandidat lainnya yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Berikut adalah fakta menarik dari kemenangan Pramono-Rano.
-
Rekapitulasi Suara yang Mendominasi
Proses rekapitulasi suara dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta pada Minggu (8/12/2024) di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat.
Ketua KPUD Jakarta, Wahyu Dinata, menyatakan, “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, berita acara sertifikasi rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dari setiap kabupaten/kota dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKJ 2024, saya nyatakan sah,” kata Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Dinata dalam rapat pleno Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024, Minggu (8/12/2024).
Hasil akhir menunjukkan keunggulan pasangan Pramono-Rano di seluruh wilayah Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
Baca juga: Kotak Kosong Menang di Pilkada Pangkalpinang 2024
-
Rincian Perolehan Suara
Berikut adalah rincian perolehan suara pasangan Pramono Anung dan Rano Karno di beberapa wilayah strategis:
- Kepulauan Seribu: 7.456 suara (50,76%)
- Jakarta Barat: 500.738 suara (50,22%)
- Jakarta Selatan: 491.017 suara (51,32%)
- Jakarta Timur: 635.170 suara (48,57%)
- Jakarta Utara: 328.486 suara (49,25%)
Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memperoleh total 1.718.160 suara (39,40%), dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya mengumpulkan 459.230 suara (10,53%).
-
Dukungan Meluas di Semua Wilayah
Kemenangan Pramono-Rano tidak hanya didukung oleh angka-angka suara, tetapi juga berhasil mengamankan dukungan mayoritas di semua kabupaten/kota di DKI Jakarta.
Ketua KPUD Jakarta, Wahyu Dinata, mengungkapkan, “Hari ini bisa kelihatan siapa yang unggul untuk Pilgub Jakarta tahun 2024. Mengenai nanti siapa yang terpilih tentu saja prosesnya lain lagi, apakah apa namanya proses hukum yang ada, apakah ada gugatan atau tidak di Mahkamah Konstitusi (MK),” kata dia.
-
Proses Penetapan Belum Final
Meski kemenangan ini telah diumumkan, proses hukum masih mungkin terjadi. Wahyu menegaskan.
“Penetapan ini adalah penetapan hasil Pilkada Jakarta 2024, bukan penetapan gubernur dan wakil gubernur. Proses hukum masih dapat berlangsung jika ada gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).”
Baca juga: 7 Fakta Kasus Situs Judol Djarum Toto: Pendapatan Fantastis Capai Rp2 Miliar
-
Kampanye “Jakarta Menyala” Berbuah Hasil
Pasangan dengan slogan kampanye “Jakarta Menyala” ini berhasil menarik perhatian masyarakat dengan program-program inovatifnya.
Berbagai inisiatif yang mereka usulkan diyakini mampu menjawab tantangan Jakarta ke depan, seperti pengelolaan lingkungan, pengurangan kemacetan, dan peningkatan kualitas layanan publik.
Kemenangan Pramono Anung dan Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024 menandai babak baru dalam kepemimpinan ibu kota.
Dengan jumlah suara yang mendominasi di seluruh wilayah, pasangan ini membuktikan kepercayaan masyarakat Jakarta terhadap visi dan program mereka.
Namun, perjalanan belum selesai, mengingat proses penetapan gubernur dan wakil gubernur masih harus menunggu validasi final.