FYPMedia.ID – Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat ini menjadi tersangka kasus suap terkait Harun Masiku ternyata memiliki latar belakang pendidikan yang cukup berpengaruh dalam karier politiknya.
Sebelum terjun ke dunia politik secara penuh, Hasto Kristiyanto menempuh pendidikan yang tak hanya membentuk dirinya sebagai seorang politisi tetapi juga sebagai seorang akademisi yang memiliki pemahaman mendalam tentang komunikasi dan strategi politik.
Hasto Kristiyanto lahir di Yogyakarta pada 7 Juli 196, saat ini tepat berusia 58 tahun. Sejak muda, ia sudah menunjukkan minat besar pada dunia akademis. Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Gadjah Mada (UGM), salah satu universitas terkemuka di Indonesia, di mana ia memperoleh gelar Sarjana Teknik (S1).
Semasa kuliah, Hasto Kristiyanto aktif dalam berbagai kegiatan dan organisasi kampus. Hal ini dibuktikan ia pernah menjabat sebagai ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM. Setelah lulus tahun 1991, Hasto Kristiyanto mencoba aktif di dunia bisnis dan politik. Ia pernah menjabat sebagai Project Manager Departemen Marketing PR Rekayasa Industri, ia juga pernah menjadi Project Director Prada Nusa Perkasa.
Baca Juga: Keamanan Nasional Jadi Alasan Albania Larang TikTok pada 2025
Hasto Kristiyanto kemudian memutuskan untuk menggeluti dunia politik dengan bergabung di PDIP. Tahun 2002, Hasto Kristiyanto menjabat sebagai wakil sekretaris BIdang ll Media Massa dan Penggalangan DPP PDIP. Setelah itu ia menjadi anggota DPR RI Fraksi PDIP. Tahun 2002, Hasto Kristiyanto terpilih sebagai anggota DPR dari beberapa daerah pemilihan di Jawa Timur, yaitu Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek. Ia menjabat di Komisi Vl menangani perdagangan, perindustrian, investasi, dan koperasi untuk masa jabatan 2004-2009.
Namun, meskipun pendidikan memberikan landasan yang kuat bagi perjalanan karier politiknya,, kini Hasto Kristiyanto terjerat dalam kasus hukum yang memengaruhi reputasinya. Nama Hasto Kristiyanto terseret dalam kasus dugaan korupsi yang tengah diusut Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).
Baca Juga: Penghujung 2024 WhatsApp Jadi Rumah Chatbot AI
Kasus dugaan suap terkait Harun Masiku, eks kader PDIP tentu menjadi titik balik yang penting, mengingat bahwa Hasto Kristiyanto adalah seorang tokoh yang sudah lama dikenal di dunia politik Indonesia. Kasus ini memunculkan pertanyaan besar mengenai apakah latar belakang pendidikan yang menguatkan kemampuannya di dunia politik juga cukup untuk menghadapinya dalam proses hukum yang sedang berlangsung.
Dikabarkan bahwa Harun Masiku saat ini masih menjadi buronan. Hal ini ditunjukkan dengan KPK memanggil sejumlah saksi yang diduga mengetahui persembunyian Harun. Sebelumnya, Hasto Kristiyanto pernah dipanggil KPK sebagai saksi ke anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 10 Juni lalu.