FYPMedia.ID – Berita mengejutkan datang dari mantan pemain Timnas Belgia berdarah Indonesia, Radja Nainggolan. Pria berusia 36 tahun ini ditangkap di Brussels pada Senin (27/1/2025) karena dugaan keterlibatan dalam kasus penyelundupan kokain.
Penangkapan ini dilakukan dalam rangka investigasi perdagangan narkoba internasional yang menyasar jaringan besar di Antwerp, Belgia. Berikut adalah kronologi lengkapnya.
Penggerebekan dan Penangkapan
Penangkapan Radja Nainggolan merupakan bagian dari operasi besar yang dilakukan oleh Polisi Kehakiman Federal Brussels.
Dalam operasi tersebut, polisi menggeledah 30 rumah di wilayah Antwerp dan Brussels. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari investigasi perdagangan kokain dari Amerika Selatan ke Eropa.
Baca juga: Marselino Ferdinan: Dua Gol di Oxfordshire Senior Cup dengan Nomor Punggung 10 dan Kemenangan 6-0
“Kami dapat mengkonfirmasi bahwa pesepakbola RN (Radja Nainggolan) kehilangan kebebasannya dalam konteks kasus itu,” kata kantor Kejaksaan Brussels, mengutip detik sport.
Selain menangkap Nainggolan, pihak berwenang juga menyita mobil mewahnya untuk mendalami kemungkinan keterlibatan kendaraan tersebut dalam kegiatan ilegal.
Dugaan Keterlibatan Jaringan Besar
Menurut pernyataan resmi, kasus ini terkait dengan impor kokain yang diduga masuk melalui pelabuhan Antwerp, salah satu pelabuhan terbesar di Eropa. Dari sana, kokain didistribusikan ke berbagai wilayah di Belgia.
“Karena penyelidikan saat ini sedang berlangsung, maka tidak ada komentar lebih lanjut yang akan diberikan dalam tahap ini,” kata Kantor Kejaksaan Brussels menambahkan.
Radja Nainggolan sebelumnya dikaitkan dengan aktivitas ilegal, terutama setelah mitra bisnisnya di perusahaan jet pribadi pernah dihukum karena penyelundupan narkoba.
Selain itu, ia dikenal sering terlihat di kehidupan malam Antwerp, bersama individu yang diduga terhubung dengan lingkungan narkoba.
Baca juga: Shin Tae-yong Resmi Dipecat sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Comeback di Dunia Sepak Bola
Ironisnya, sebelum penangkapan ini, Radja Nainggolan sempat mencuri perhatian di lapangan hijau.
Ia baru saja kembali bermain di Belgia bersama KSC Lokeren-Temse, yang berkompetisi di kasta kedua Liga Belgia. Pada laga debutnya melawan Lierse pada Sabtu (25/1/2025), ia mencetak gol spektakuler langsung dari tendangan penjuru, hanya enam menit setelah masuk sebagai pemain pengganti.
Gol tersebut menjadi sorotan media, mengingat Nainggolan sebelumnya absen lama dari dunia sepak bola profesional.
Ia juga dikenal sebagai pemain berpengalaman dengan catatan bermain di 582 pertandingan klub, mencetak 67 gol, dan memenangi gelar Liga Italia bersama Inter Milan pada musim 2020/2021 serta Liga Belgia bersama Antwerp 2022/2023.
Baca juga: Kasus Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel, AKBP Bintoro: Klarifikasi dan Dugaan Pemerasan Rp20 Miliar
Reaksi Publik dan Kelanjutan Kasus
Kasus ini memunculkan beragam reaksi dari publik, terutama para penggemar sepak bola. Banyak yang terkejut dengan keterlibatan Nainggolan dalam kasus ini, mengingat statusnya sebagai figur publik.
Pengacara Radja, Omar Souidi, saat ini tengah mendampingi kliennya dalam proses interogasi.
Sementara itu, pihak berwenang menegaskan bahwa investigasi akan dilakukan secara menyeluruh. “Karena interogasi sedang berlangsung, tidak ada komentar lebih lanjut yang akan dibuat pada tahap ini,” ujar pihak kejaksaan.
Kasus Radja Nainggolan menjadi sorotan utama karena melibatkan figur terkenal di dunia sepak bola.
Dengan operasi besar-besaran yang dilakukan polisi, publik menanti hasil penyelidikan ini. Apakah Nainggolan akan terbukti bersalah atau hanya menjadi korban situasi?
(Oda/Atk)