Park Bom 2NE1 Gugat YG Entertainment atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Park Bom
Unggahan Instagram Park Bom /Sumber Foto: Instagram @newharoobompark

FYPMedia.id – Park Bom, mantan anggota girl group ikonik 2NE1 baru-baru ini mengejutkan publik setelah mengunggah postingan yang menampilkan dokumen seperti gugatan hukum terhadap YG Entertainment dan pendirinya, Yang Hyun-suk.

Dalam postingan tersebut, ia menuduh adanya tindakan penipuan dan penggelapan (fraud & embezzlement).

Unggahan yang dibagikan Park Bom menyebutkan bahwa ia menuntut pembayaran atas hak-haknya yang belum diterima, dengan nilai yang mencapai angka fantastis.

Kronologi Kejadian

Pada Rabu (22/10/2025), Park Bom mengunggah foto sebuah dokumen ke akun Instagramnya, yang berisikan surat laporan “Semua, mohon periksa apa yang dilakukan YG kepada Park Bom,” ungkapnya di unggahan tersebut.

Dalam unggahan dokumen tersebut, ia menyebutkan bahwa ia belum dibayar dari berbagai aktivitas seperti rilisan musik, pertunjukan, siaran televisi, iklan, event, hingga penulisan lirik dan komposisi.

Dilansir dari Korea Joongang Daily, Ia menuntut agar dilakukan penyelidikan terhadap YG karena tindakan yang disebutnya sebagai fraud dan embezzlement.

Unggahan dokumen tersebut tercantum nominal sebesar 64272e triliun won”atau sekitar US$4,5 kuadriliun yang diklaim sebagai jumlah uang yang seharusnya diterimanya.

Nilai fantastis tersebut langsung menyita perhatian publik dan menimbulkan beragam reaksi karena dianggap tidak masuk akal untuk ukuran industri hiburan.

Nilai yang terbilang fantastis tersebut bahkan melampaui GDP Korea Selatan.

Banyak penggemar dan netizen Korea menduga bahwa terjadi kesalahan pengetikan atau kesalahan interpretasi angka saat dokumen tersebut dibuat atau dipublikasikan.

Pada Kamis (23/10/2025) agensi menanggapi postingan tersebut bahwa tidak ada gugatan hukum yang benar-benar diajukan, dan semua penyelesaian keuangan antara Park Bom dan YG Entertainment sudah selesai.

Agensi juga menegaskan bahwa Park Bom sedang menghentikan semua aktivitasnya untuk fokus pada pemulihan kesehatan.

Tuduhan Utama

Dilansir dari Koreadeok.com, dokumen yang diunggah Park Bom berisikan beberapa tuduhan utama yang cukup serius.

Pertama, ia menuduh YG Entertainment tidak membayar royalti dan pendapatan dari aktivitasnya selama berkarier di naungan agensi tersebut.

Ia juga menyebut bahwa pihak YG tidak memberikan laporan keuangan atau bukti transparansi atas pendapatannya, yang menjadi dasar dugaan penipuan dan penggelapan.

Park Bom mengklaim bahwa kerugian yang ia alami bukan hanya bersifat finansial, tetapi juga berdampak pada kesehatan mental dan emosionalnya.

Ia menulis bahwa pengalaman ini menyebabkan stres berkepanjangan dan memperburuk kondisi kesehatannya yang sudah lemah sejak lama.

Baca Juga: Drama di Paris! Direktur Louvre Siap Mundur Usai Perhiasan Rp1,7 Triliun Dirampok

Kesehatan dan Karier Park Bom

Park Bom telah lama berjuang dengan kondisi kesehatannya, baik secara fisik maupun mental.

Ia sempat hiatus dari dunia hiburan untuk fokus pada pengobatan.

D-Nation Entertainment dalam pernyataannya menyebutkan bahwa Park Bom tengah menjalani masa perawatan dan belum siap kembali tampil di publik.

Kondisi ini membuat banyak penggemar menunjukkan empati dan mendukungnya agar mendapatkan perawatan yang layak.

Mereka berharap bahwa unggahan terkait gugatan tersebut hanyalah bentuk pelampiasan emosional akibat tekanan dan bukan langkah hukum yang benar-benar akan ditempuh.