Parah! Kursi Roda Miliknya Dicuri, Kakek Disabilitas Terpaksa Merangkak

Parah! Kursi Roda Miliknya Dicuri, Kakek Disabilitas Terpaksa Merangkak
Foto: iNews

FYPMedia.id – Kejadian pilu di Bekasi pada 15 Maret 2023 lalu sempat mengguncang hati warganet saat seorang kakek penyandang disabilitas menjadi korban pencurian yang mengakibatkan hilangnya kursi rodanya.

Kakek malang tersebut kini terpaksa merangkak sebagai gantinya, setelah dua pria tak dikenal dengan tanpa belas kasihan mencuri kursi roda yang menjadi alat bantu kesehariannya.

Insiden menyedihkan ini terjadi di emperan ruko pada pukul 01.05 WIB, seperti yang terekam oleh kamera pengawas (CCTV).

Saat itu, sang kakek penyandang disabilitas sedang tertidur di depan sebuah toko. Dua pria dengan sepeda motor mendekatinya, dan tanpa ragu-ragu, satu di antara mereka mengambil kursi roda sang kakek yang sedang lelap.

Aksi pencurian yang terekam dalam rekaman CCTV itu kemudian viral di media sosial, salah satunya di Instagram @lowslow.indonesia.

Dalam video tersebut, terlihat dengan jelas dua pria tersebut merampas kursi roda kakek tersebut dan melarikan diri dengan sepeda motor, meninggalkan korban yang masih tertidur tanpa alat bantu kesehariannya.

Kini, kakek penyandang disabilitas tersebut terpaksa merangkak untuk bergerak, menggantikan kursi roda yang dicuri oleh dua orang tak bertanggung jawab itu.

Lebih menyakitkan lagi, informasi yang beredar menyebutkan bahwa kakek tersebut hidup sebatang kara, tanpa dukungan dan perlindungan sosial.

Lokasi kejadian terletak di Ruko Telaga Mas Duta Harapan, Bekasi Utara, Bekasi, Jawa Barat.

Video aksi pencurian ini memancing kemarahan dan kecaman dari warganet yang menyaksikannya. Banyak dari mereka mengecam perilaku kedua pria tersebut sebagai tindakan yang kejam dan tidak bermoral.

Di bawah video tersebut, warganet menyuarakan rasa simpati dan prihatin terhadap kakek penyandang disabilitas yang kini harus merangkak akibat tindakan tak bertanggung jawab tersebut.

Banyak yang mengutuk kedua pelaku dan menyebut mereka sebagai “setan berwujud manusia.”

(rin)

Leave a Reply