FYP
Media
Memuat Halaman...
0%
Viral Candied Salmon ala TikTok, Ahli Peringatkan Risiko Keamanan Pangan

News

Viral Candied Salmon ala TikTok, Ahli Peringatkan Risiko Keamanan Pangan

Writer: Raodatul - Kamis, 11 Desember 2025 04:32:17

Viral Candied Salmon ala TikTok, Ahli Peringatkan Risiko Keamanan Pangan
Sumber gambar: Ilustrasi Ikan Salmon/Freepik

FYPMedia.id - Fenomena kuliner kreatif kembali mengguncang TikTok. Kali ini, tren membuat candied salmon atau salmon candy, hidangan salmon yang diproses dengan cara curing, pengasapan, lalu diberi glaze sirup maple hingga mengilap seperti permen, ramai ditiru pengguna media sosial di Indonesia. 

Tampilan hidangan ini memang menggugah selera: warna pink gelap cerah, tekstur kenyal, aroma smoky, dan rasa manis yang unik. Tak heran, banyak warganet tergoda untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah.

Namun di balik tampilannya yang instagrammable dan viral, muncul kekhawatiran soal keamanan pangan. 

Sejumlah warganet muncul memberikan peringatan keras bahwa pembuatan candied salmon tidak boleh dilakukan secara sembarangan, apalagi jika prosesnya tidak mengikuti teknik pengolahan yang benar.

Warganet Mulai Khawatir: “Jangan Diikutin, Bahaya!”

Dalam berbagai unggahan TikTok yang mengulas tren ini, beberapa pengguna memberikan komentar pedas soal risiko membuat candied salmon dari salmon mentah. 

Mereka menyoroti tren yang justru memangkas tahapan pengolahan penting, terutama proses pengasapan, yang seharusnya berfungsi sebagai pengawet alami.

Salah satu komentar yang ramai dibagikan menyebutkan: "Jangan diikutin guys, salmon candy yang dibuat sm org luar dinegeri itu ikannya di asepin, bukan cuma dimarinasi dikulkas, mana sampe seharian di kulkas," tulis seorang netizen.

Komentar lain bahkan memberikan peringatan soal ancaman parasit yang bisa tumbuh pada ikan mentah.

"Yang mau fomo2an, ingat, parasit cacing pita bisa beranak pinak sangat cepat di badan manusia, bahkan bisa naik ke organ macam otak. Jadi kalau memang gak punya budget bikin yg bener, beli aja," timpal netizen lainnya.

Peringatan tersebut menyentuh kecemasan yang cukup mendasar: apakah tren candied salmon ala TikTok benar-benar aman jika dibuat di dapur rumah tanpa pengetahuan teknis yang memadai?

Baca Juga: 10 Jenis Ikan Bermerkuri Tinggi yang Harus Dihindari untuk Kesehatan Tubuh

Penjelasan Pakar: Aman jika Benar, Berbahaya jika Salah

Untuk menjawab kekhawatiran tersebut, pakar mikrobiologi IPB University, Prof. Dr. Ir. Antonius Suwanto, memberikan penjelasan ilmiah. Menurutnya, candied salmon pada dasarnya aman jika dibuat dengan teknik yang tepat. 

Namun, saat proses tersebut dilakukan secara sembarangan, risiko kontaminasi patogen bisa meningkat drastis.

Prof Anton mengingatkan bahwa daging ikan, termasuk salmon, adalah bahan pangan yang sangat rentan rusak dan mudah menjadi media pertumbuhan bakteri.

Dalam pernyataannya, beliau menegaskan: "Daging ikan itu sendiri mudah mengalami pembusukan. Selain bisa juga terkontaminasi oleh bakteri patogen, kalau penanganannya tidak betul," ucap Prof Anton.

Proses curing, yang menggunakan garam untuk menarik air dari jaringan ikan—memang memberikan efek pengawetan. 

Tetapi, pengolahan yang tidak steril dan penggunaan salmon mentah dengan kualitas buruk dapat mengundang berbagai mikroorganisme berbahaya. Ditambah lagi, suhu kulkas rumahan sering kali tidak stabil, sehingga tidak cukup aman untuk proses pengawetan jangka panjang.

Risiko Mikroorganisme dan Parasit, Bukan Sekadar Mitos

Salah satu hal yang paling berbahaya dari pengolahan ikan mentah adalah risiko infeksi parasit, termasuk cacing gelang dan cacing pita, yang bisa bertahan hidup pada ikan yang tidak diproses dengan pengasapan atau pemanasan suhu tinggi. Meskipun tidak semua salmon mengandung parasit, risiko tetap ada.

Selain parasit, beberapa bakteri patogen seperti:

  • Listeria monocytogenes
  • Salmonella
  • Clostridium botulinum
  • Vibrio spp.

Dapat berkembang pada ikan yang disimpan terlalu lama di suhu rendah tanpa pengawetan memadai. Bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan, infeksi berat, hingga komplikasi fatal pada kelompok rentan seperti ibu hamil, lansia, dan anak kecil.

Masalah Tambahan: Garam dan Gula Berlebih

Pembuatan candied salmon membutuhkan gula dan garam dalam jumlah tinggi. Selain tujuan pengawetan, bahan tersebut digunakan untuk menciptakan tekstur manis kenyal khas candied salmon. Namun konsumsi garam dan gula berlebih juga membawa risiko kesehatan lain seperti:

  • hipertensi
  • kenaikan kadar gula darah
  • gangguan ginjal
  • retensi cairan

Prof Anton menambahkan bahwa risiko bukan hanya soal patogen, tetapi juga kondisi bahan makanan yang terus terpapar kandungan gula dan garam tinggi dalam jangka waktu lama.

Jika Terpapar Patogen, Dampaknya Bisa Fatal

Prof Anton menegaskan bahwa konsumsi candied salmon yang terkontaminasi patogen dapat memicu gangguan pencernaan ringan hingga masalah kesehatan serius. Ia menjelaskan:

"Misalnya kalau sudah sampai ada patogennya. Kalau ringan mungkin dia diare sakit perut, bisa sampai kemudian juga bisa fatal kalau kemudian itu bakterinya bakteri yang menghasilkan toksin dan sebagainya," tandasnya.

Kondisi fatal yang dimaksud termasuk:

  • keracunan akut
  • infeksi sistemik
  • dehidrasi parah
  • gangguan fungsi organ

Kasus terparah dari infeksi bakteri penghasil toksin dapat berujung pada kegagalan organ bahkan kematian jika tidak segera ditangani.

Baca Juga: 5 Dampak Mematikan Makan Daging Anjing dan Kucing, Waspada Sebelum Terlambat! Pergub Baru Segera Terbit

Mengapa Candied Salmon di Luar Negeri Lebih Aman?

Di negara asalnya, candied salmon dibuat menggunakan standar pengolahan yang lebih ketat, termasuk:

✔ Teknik curing profesional
 ✔ Pengasapan dengan suhu terkontrol
 ✔ Kulkas industri dengan suhu stabil
 ✔ Ikan berkualitas sashimi grade
 ✔ Peralatan food-grade dan ruang pengolahan bersih

Berbeda dengan di rumah yang tidak memiliki perlengkapan khusus, sehingga tren ini menjadi berisiko jika hanya mengikuti tutorial TikTok tanpa pengetahuan dasar keamanan pangan.

Sementara banyak kreator konten di Indonesia mengubah prosesnya menjadi sekadar marinasi gula-garam lalu disimpan di kulkas biasa selama berjam-jam tanpa pengasapan. Itulah yang menuai kekhawatiran publik.

Tips Aman jika Tetap Ingin Mencoba Membuat Candied Salmon

Agar tidak terjebak risiko kesehatan yang membahayakan, beberapa langkah aman berikut dapat dipertimbangkan:

1. Gunakan salmon berkualitas tinggi: Pilih salmon sashimi grade dari pemasok terpercaya untuk mengurangi risiko parasit.

2. Pastikan kulkas memiliki suhu stabil: Idealnya 0–4°C. Kulkas rumahan sering naik-turun, jadi cek dengan termometer.

3. Jangan lewatkan proses pengasapan: Ini bukan sekadar membuat rasa smoky, melainkan teknik penting untuk membunuh mikroorganisme.

4. Gunakan garam non-yodium berkualitas: Agar proses curing optimal.

5. Hindari membuat batch besar: Semakin lama disimpan, semakin tinggi risiko kontaminasi.

6. Jika ragu, beli produk jadi: Banyak candied salmon profesional dijual secara komersial dengan standar keamanan pangan yang ketat.

Kesimpulan

Tren candied salmon yang viral di TikTok memang terlihat menarik, lezat, dan menggoda untuk ditiru. Namun keamanan pangan tidak boleh dikompromikan. 

Tanpa teknik pengolahan yang benar, makanan berbahan dasar ikan mentah dapat menjadi bom waktu kesehatan.

Para ahli dan warganet sama-sama mengingatkan pentingnya berhati-hati, terutama ketika mencoba resep yang berasal dari luar negeri namun tidak disesuaikan dengan standar pengolahan yang tepat. Viral boleh, tapi sehat tetap prioritas.

Mau Diskusi Project Baru?

Contact Us