FYP
Media
Memuat Halaman...
0%
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Percepatan Perbaikan Jembatan di Aceh

News

Presiden Prabowo Bentuk Satgas Percepatan Perbaikan Jembatan di Aceh

Writer: Riyadz Aqsha - Selasa, 09 Desember 2025 02:45:56

Presiden Prabowo Bentuk Satgas Percepatan Perbaikan Jembatan di Aceh
Sumber gambar: FYP Media

Presiden Prabowo Subianto memastikan bahwa pemerintah akan mempercepat upaya perbaikan infrastruktur di Aceh pascabencana banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut. Untuk mempercepat proses tersebut, Presiden membentuk Satgas Percepatan Perbaikan Jembatan yang akan dipimpin langsung oleh KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak. Keputusan ini diambil agar percepatan pembangunan dapat berjalan optimal melalui dukungan kekuatan teknis TNI AD.

Dalam kunjungannya ke Aceh, Minggu (7/12/2025), Presiden Prabowo menyampaikan bahwa KSAD dipilih karena memiliki dukungan pasukan zeni dan konstruksi yang mumpuni. Ia menegaskan bahwa pengalaman dan kemampuan pasukan zeni sangat dibutuhkan dalam kondisi darurat seperti saat ini. Keterlibatan mereka diharapkan mampu mempercepat perbaikan jembatan yang menjadi akses vital bagi masyarakat.

Presiden juga menginstruksikan Panglima TNI dan Kapolri untuk mengerahkan seluruh kekuatan yang diperlukan. Menurutnya, percepatan perbaikan tidak boleh terhambat karena menyangkut mobilitas masyarakat dan bantuan logistik. Komitmen lintas lembaga ini menjadi penekanan Presiden agar proses pemulihan berlangsung dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo meninjau langsung jembatan yang rusak akibat diterjang banjir. Ia melihat sendiri kondisi pondasi yang tergerus dan badan jembatan yang tidak lagi dapat dilalui kendaraan. Melihat tingkat kerusakan tersebut, Presiden menegaskan perlunya percepatan perbaikan sebagai prioritas utama.

Presiden menargetkan perbaikan dapat selesai dalam waktu dua minggu, dengan catatan kondisi lapangan mendukung. Ia menekankan pentingnya membuka akses ke wilayah terisolasi untuk mempercepat bantuan dan pemulihan ekonomi masyarakat. Menurut Presiden, akses yang terbuka akan mempermudah seluruh proses penanganan bencana berikutnya.

Selain jembatan, Presiden Prabowo juga memastikan bahwa pemerintah akan memperbaiki sawah dan bendungan yang rusak akibat banjir. Ia menyampaikan bahwa laporan mengenai kerusakan lahan pertanian telah diterima, dan pemerintah akan memastikan petani tidak dibiarkan menghadapi kesulitan sendirian. Langkah ini dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan daerah pascabencana.

Presiden juga mengapresiasi seluruh instansi, termasuk TNI, Polri, BNPB, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat yang telah bekerja sama dalam penanganan darurat. Menurut Presiden, kolaborasi yang solid sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan besar seperti bencana ini. Semangat gotong royong menjadi kunci agar proses pemulihan berjalan lebih cepat.

Prabowo menegaskan bahwa musibah ini merupakan ujian bagi pemerintah pusat dan daerah secara keseluruhan. Ia meminta seluruh pihak menjaga kekompakan dan tidak saling menyalahkan dalam menghadapi situasi sulit ini. Pemerintah, kata Presiden, berkomitmen menyelesaikan seluruh permasalahan secara bersama-sama dan transparan.

Dengan terbentuknya Satgas Percepatan Perbaikan Jembatan, pemerintah berharap proses pemulihan infrastruktur di Aceh berjalan lebih terkoordinasi. Upaya ini juga menjadi langkah penting dalam memastikan masyarakat kembali mendapatkan akses mobilitas yang aman. Pemerintah menegaskan bahwa seluruh proses akan diawasi secara ketat agar pembangunan berjalan sesuai target dan kebutuhan lapangan.

Mau Diskusi Project Baru?

Contact Us