Writer: Riyadz Aqsha - Selasa, 02 Desember 2025 14:58:40
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa BBM menjadi kebutuhan penting dalam proses penanganan korban banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah. Hal tersebut disampaikan usai meninjau GOR Pandan, Jalan Dr. F.L. Tobing, yang menjadi salah satu titik pengungsian, Senin (1/12/2025).
BBM dan Listrik Jadi Prioritas Bantuan
Presiden menyebut bahwa selain BBM, masyarakat terdampak juga membutuhkan bantuan dasar lainnya, termasuk pemulihan aliran listrik yang masih terputus di sejumlah titik.
“Sekarang prioritas bagaimana bisa segera kirim bantuan-bantuan yang diperlukan. Terutama BBM yang sangat penting, listrik sebentar lagi saya kira bisa dibuka semuanya,” ujar Presiden Prabowo kepada wartawan di Silangit.
Ketersediaan BBM dibutuhkan untuk operasional alat berat, transportasi darurat, serta kebutuhan logistik di wilayah terdampak.
Sejumlah Desa Masih Terisolasi
Presiden Prabowo juga mengungkapkan bahwa masih terdapat beberapa desa di Tapanuli Tengah yang terisolasi akibat banjir dan longsor. Ia berharap sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh unsur terkait dapat mempercepat penanganan.
“Ada beberapa desa yang terisolasi, InsyaAllah kita bisa tembus. InsyaAllah dengan kerja sama erat, tim work yang baik, kita bisa segera menghadapi musibah ini dan memberi solusi bagi kesulitan rakyat,” katanya.
Sejumlah Menteri Dampingi Kunjungan Presiden
Dalam kunjungan tersebut, Presiden turut didampingi sejumlah pejabat Kabinet Merah-Putih, antara lain:
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya
Kepala Negara juga dijadwalkan meninjau dapur umum, posko pengungsian, posko SAR gabungan, serta proses penyerahan bantuan kepada warga terdampak banjir dan longsor.