Writer: Astriyani Sijabat - Sabtu, 15 November 2025
FYP Media - Hari Diabetes Sedunia 2025 kembali menjadi momen penting yang menggemakan ajakan global untuk bersatu menghadapi ancaman diabetes—penyakit yang terus meningkat dan menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Setiap 14 November, dunia menyoroti pentingnya edukasi, pencegahan, dan akses layanan kesehatan bagi semua orang, di semua tahap kehidupan.
Tahun ini, kampanye global membawa tema kuat: “Diabetes across life stages”, sebuah pengingat bahwa diabetes bisa memengaruhi siapa saja, mulai dari anak hingga lansia. Tema ini mengajak masyarakat untuk memahami diabetes lebih dalam, mendorong perubahan gaya hidup yang lebih sehat, sekaligus mengawasi risiko sejak dini.
Artikel ini membahas secara lengkap asal usul WDD, makna simbol lingkaran biru, data penting diabetes, hingga alasan mengapa 2025 menjadi tahun krusial untuk gerakan melawan diabetes.
Apa Itu Hari Diabetes Sedunia?
World Diabetes Day (WDD) adalah kampanye global terbesar untuk meningkatkan kesadaran terhadap diabetes. Hari ini ditetapkan oleh International Diabetes Federation (IDF) dan WHO pada tahun 1991 sebagai respons atas meningkatnya jumlah kasus diabetes di seluruh dunia.
Pada tahun 2006, PBB resmi mengesahkan Hari Diabetes Sedunia melalui Resolusi 61/225, menjadikannya hari kesehatan internasional yang diakui secara global.
Mengapa Diperingati Setiap 14 November?
Tanggal ini dipilih untuk menghormati ulang tahun Sir Frederick Banting, salah satu penemu insulin bersama Charles Best pada 1922. Penemuan insulin menjadi titik balik yang menyelamatkan jutaan nyawa dan menjadi fondasi dalam pengelolaan diabetes hingga kini.
Makna Simbol Lingkaran Biru: Ikon Global Melawan Diabetes
Sejak diresmikan oleh PBB, WDD dikenal melalui logo Lingkaran Biru (Blue Circle Logo). Diperkenalkan pada tahun 2007, logo ini memiliki makna mendalam:
- Lingkaran: melambangkan kesatuan, solidaritas, dan komitmen global.
- Warna biru: warna resmi PBB, mencerminkan dukungan internasional terhadap gerakan melawan diabetes.
Logo ini kini menjadi simbol universal perjuangan milyaran orang yang hidup dengan diabetes dan mereka yang berkomitmen mencegahnya.
Mengapa Hari Diabetes Sedunia Penting?
Diabetes bukan lagi sekadar penyakit kronis. Ia adalah ancaman global dengan dampak kesehatan dan ekonomi yang luar biasa besar.
Data Global yang Mengejutkan
Berdasarkan laporan International Diabetes Federation:
- 6,7 juta orang meninggal akibat diabetes pada tahun 2021.
- 537 juta orang dewasa (1 dari 10 orang) hidup dengan diabetes.
- Jumlah ini diprediksi naik menjadi 643 juta pada 2030 dan 783 juta pada 2045.
Lebih mengkhawatirkan lagi:
- 1 dari 2 orang dewasa dengan diabetes tidak terdiagnosis.
- 54,1 juta orang berada pada risiko tinggi mengalami diabetes tipe 2.
- Remaja usia 0–19 tahun mengalami peningkatan kasus diabetes tipe 2 hingga 10,2 ribu kasus.
- 1 dari 6 kehamilan mengalami hiperglikemia.
- 9% pengeluaran kesehatan global digunakan untuk penanganan diabetes.
Angka-angka ini menunjukkan bahwa diabetes bukan hanya masalah medis, tetapi krisis global yang berdampak luas pada ekonomi, produktivitas, dan kualitas hidup masyarakat.
Jenis-Jenis Diabetes yang Perlu Dipahami
Untuk memahami besarnya ancaman diabetes, penting mengenali tiga jenis utama:
1. Diabetes Tipe 1
- Disebabkan oleh kegagalan tubuh memproduksi insulin.
- Biasanya terjadi pada anak-anak dan remaja.
- Tidak dapat dicegah, tapi dapat dikelola dengan insulin.
2. Diabetes Tipe 2
- Jenis paling umum (90% kasus).
- Berkaitan dengan obesitas, pola makan buruk, dan gaya hidup sedentari.
- Dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup.
3. Diabetes Gestasional
- Terjadi pada ibu hamil.
- Berdampak pada kesehatan ibu dan bayi.
- Biasanya hilang setelah melahirkan namun meningkatkan risiko diabetes tipe 2 di masa depan.
Tema Hari Diabetes Sedunia 2025: “Diabetes across life stages”
Tahun 2025, WDD menyoroti pentingnya memberikan akses perawatan diabetes yang komprehensif bagi berbagai kelompok usia.
Makna Tema 2025
- Mengingatkan bahwa diabetes bisa mengenai siapa saja—anak, remaja, orang dewasa, hingga lansia.
- Menekankan perawatan berkelanjutan dan pemeriksaan rutin sepanjang hidup.
- Mendorong rumah sakit dan fasilitas kesehatan menyediakan layanan terpadu dan layak bagi masyarakat.
Tema ini juga mendukung target global 2030 dalam penanganan diabetes:
Target Global Diabetes 2030
- 80% penderita diabetes harus terdiagnosis.
- 80% penderita terdiagnosis memiliki manajemen glikemia & tekanan darah yang baik.
- 60% orang berusia 40 tahun ke atas harus mendapat akses Statin.
- 100% penderita diabetes tipe 1 harus memiliki akses insulin dan alat pemantau glukosa.
Target ini menjadi kompas global untuk memperkuat layanan kesehatan, terutama di negara berkembang.
Mengapa Diabetes Makin Meningkat?
Ada beberapa faktor utama yang membuat kasus diabetes kian melonjak:
1. Gaya Hidup Sedentari
Waktu layar yang tinggi, kurang bergerak, dan kebiasaan duduk terlalu lama memicu resistensi insulin.
2. Pola Makan Tidak Sehat
Meningkatnya konsumsi makanan cepat saji, minuman manis, serta makanan tinggi kalori dan rendah nutrisi.
3. Kurangnya Edukasi dan Deteksi Dini
Banyak orang tidak mengenali gejala awal diabetes, seperti:
- sering haus dan lapar
- sering buang air kecil
- cepat lelah
- penglihatan kabur
- luka sulit sembuh
4. Minim Akses Perawatan
Di berbagai negara, akses insulin dan alat cek gula darah masih menjadi tantangan besar.
Peran Hari Diabetes Sedunia 2025: Edukasi, Aksi, dan Perubahan
Tahun ini, kampanye WDD menekankan tiga aksi utama:
1. Edukasi yang Lebih Mudah Dipahami
Menyebarkan informasi akurat tentang pencegahan, gejala, dan perawatan diabetes.
2. Akses Kesehatan yang Lebih Luas
Mendorong pemerintah dan institusi kesehatan memberikan layanan diabetes yang terjangkau dan berkualitas.
3. Gerakan Hidup Sehat
Mengajak masyarakat menerapkan gaya hidup aktif dan pola makan seimbang.
Bagaimana Kita Bisa Berkontribusi?
Berikut langkah sederhana namun berdampak besar:
- Periksa gula darah secara rutin
- Kurangi konsumsi gula berlebih
- Berjalan minimal 30 menit setiap hari
- Kelola stres dan tidur cukup
- Cek riwayat keluarga untuk mengetahui risiko
- Sebarkan informasi positif terkait WDD 2025
Gerakan kecil yang kita lakukan hari ini dapat mengurangi risiko diabetes di masa depan.
Kesimpulan
Hari Diabetes Sedunia 2025 adalah seruan global untuk bersatu menghadapi ancaman diabetes yang terus meningkat. Dengan simbol lingkaran biru sebagai tanda persatuan, dunia diingatkan pentingnya edukasi, deteksi dini, dan akses kesehatan bagi setiap orang, di setiap tahap kehidupan.
Tahun ini menjadi momentum penting untuk memperjuangkan layanan kesehatan yang lebih baik, mendorong masyarakat hidup lebih sehat, serta memastikan bahwa semua orang—termasuk anak dan lansia—mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan.
Dengan mengetahui fakta, memahami risiko, dan mengambil aksi sederhana, kita dapat menjadi bagian dari gerakan global melawan diabetes.