Writer: Astriyani Sijabat - Kamis, 20 November 2025
FYP Media - Insiden pohon tumbang yang menimpa lintasan MRT Jakarta pada Kamis (20/11/2025) menjadi salah satu gangguan layanan terbesar sepanjang tahun ini. Atap jalur MRT yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, mengalami kerusakan parah setelah sebuah pohon berukuran besar roboh dan menimpa bagian transisi jalur dari Stasiun Senayan Mastercard menuju Stasiun ASEAN. Dampaknya pun meluas: mulai dari kerusakan struktur, gangguan listrik, hingga penghentian perjalanan beberapa rangkaian kereta.
Berikut rangkuman lengkap 7 fakta penting yang wajib diketahui publik, dikemas dalam gaya FYP media dengan SEO keywords dan power words yang membuat informasi semakin mudah ditemukan dan dibaca.
1. Atap MRT Rusak Parah, Rangka Logam Terlihat Patah
Berdasarkan pantauan di lokasi pada pukul 15.18 WIB, kerusakan atap lintasan MRT terlihat sangat signifikan. Bagian yang tertimpa pohon tampak penyok cukup parah hingga memperlihatkan struktur bagian dalam. Rangka logam yang menopang atap juga tampak patah.
Beberapa ranting dan dedaunan pohon masih berserakan di atas atap, menggambarkan betapa besar dampak tumbangnya pohon tersebut. Area terdampak berada tepat di titik transisi jalur elevated menuju jalur yang lebih tertutup, sehingga kerusakan dapat mengganggu komponen struktural maupun kelistrikan.
Petugas dari MRT Jakarta dan dinas terkait terus melakukan pengecekan dan pembersihan untuk memastikan tidak ada risiko tambahan yang dapat membahayakan penumpang maupun petugas di lapangan.
2. Pohon Berdiameter Besar Menimpa Jalur pada 10.26 WIB
Insiden terjadi sekitar pukul 10.26 WIB, saat sebuah pohon besar di sisi jalan tiba-tiba tumbang. Pohon dengan diameter besar ini roboh melintang dan langsung menimpa bagian atap lintasan MRT.
Petugas dari Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan mengerahkan beberapa truk pengangkut untuk memindahkan batang pohon yang sudah dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Proses pemotongan dilakukan oleh tim dari damkar, Dishub, serta kepolisian untuk mempercepat evakuasi dan pembersihan.
3. Lalu Lintas Macet Panjang, Jalan Sisingamangaraja Ditutup
Tumbangnya pohon tidak hanya merusak jalur MRT, tetapi juga menyebabkan kemacetan panjang di sekitar lokasi. Jalan Sisingamangaraja arah Senayan terpaksa ditutup selama proses pemotongan pohon dan pengerjaan perbaikan awal.
Pengendara dialihkan ke jalur lain, termasuk jalur khusus Transjakarta. Kondisi ini sempat membuat arus lalu lintas bergeser ke beberapa titik lain yang akhirnya ikut terdampak kemacetan.
4. Gangguan Listrik Menghentikan 8 Rangkaian MRT
Kepala Divisi Sekretariat Korporat MRT Jakarta, Rendy Primantantyo, menjelaskan bahwa tumbangnya pohon tidak hanya merusak struktur atap, tetapi juga mengganggu jaringan listrik MRT. Hal ini menyebabkan beberapa rangkaian kereta tidak dapat melanjutkan perjalanan.
Dari total rangkaian yang beroperasi saat kejadian:
- 5 rangkaian sedang berada di stasiun,
- 3 rangkaian lainnya sedang berjalan di jalur.
Semua rangkaian tersebut terpaksa dihentikan operasinya untuk memastikan keselamatan penumpang.
Rendy menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna MRT:
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas gangguan layanan yang terjadi hari ini.”
5. Total 524 Penumpang Dievakuasi Sesuai Prosedur Keselamatan
Dalam situasi darurat ini, MRT Jakarta mengevakuasi 524 penumpang dari rangkaian yang terdampak. Evakuasi dilakukan dengan mengacu pada prosedur keselamatan standar, memastikan seluruh penumpang dapat keluar dari area MRT dengan aman.
“Sebanyak 524 pelanggan berhasil kami evakuasi sesuai prosedur keselamatan,” ujar Rendy.
Evakuasi berjalan lancar tanpa laporan cedera. Petugas mengarahkan penumpang menuju rute aman dan memberikan panduan untuk memilih moda transportasi alternatif.
6. MRT Terapkan Skema Perjalanan Terbatas: Hanya 1 Jalur Operasional
Akibat kerusakan jalur dan gangguan pasokan listrik, MRT Jakarta akhirnya menerapkan skema perjalanan terbatas. Jalur yang tetap beroperasi hanya:
Stasiun Blok M BCA ↔ Stasiun Lebak Bulus (PP)
dengan jumlah operasi 4 rangkaian kereta.
Rute Senayan – ASEAN yang terdampak kerusakan dihentikan sementara sampai proses perbaikan selesai.
Rendy menegaskan:
“Kami memastikan layanan yang masih beroperasi tetap aman bagi pelanggan, sembari tim teknis bekerja memulihkan jalur yang terdampak.”
7. Pemulihan Masih Berlangsung, Publik Diminta Gunakan Moda Lain
Hingga Kamis siang, proses pemulihan masih terus dilakukan. Dengan kerusakan struktur yang cukup parah dan gangguan pada pasokan listrik, MRT Jakarta belum dapat memastikan kapan seluruh layanan akan kembali normal.
Selama masa pemulihan, MRT Jakarta mengimbau masyarakat untuk menggunakan moda transportasi alternatif, seperti Transjakarta, KRL, atau ojek online.
“Kami akan terus memberikan pembaruan melalui seluruh kanal informasi resmi MRT Jakarta,” tambah Rendy.
Keselamatan tetap menjadi prioritas utama, dan MRT Jakarta memastikan tidak akan membuka kembali jalur yang rusak sebelum benar-benar dinyatakan aman.
Analisis: Mengapa Insiden Ini Begitu Dampak Besar?
Insiden pohon tumbang ini menunjukkan betapa rentannya sistem transportasi urban terhadap gangguan lingkungan. Ada beberapa faktor yang membuat dampaknya masif:
• Pohon berdiameter besar langsung menimpa struktur utama jalur.
Kerusakan struktur dan kelistrikan menuntut perbaikan mendalam, bukan sekadar pembersihan.
• Lokasi yang terdampak termasuk jalur vital waktu sibuk.
Rute Senayan–ASEAN merupakan jalur dengan arus penumpang tinggi.
• Gangguan listrik memicu penghentian 8 rangkaian sekaligus.
Hal ini jarang terjadi dan memberikan efek domino pada operasional.
• Evakuasi 524 penumpang memerlukan koordinasi lintas departemen.
Mulai dari teknisi, keamanan, hingga operasional.
Insiden ini juga menjadi pengingat pentingnya pemantauan pohon besar di area rawan, terutama dekat infrastruktur publik.