FYP
Media
Memuat Halaman...
0%
6 Sayuran Tinggi Risiko Bagi Pengidap Gangguan Ginjal yang Wajib Dibatasi

News

6 Sayuran Tinggi Risiko Bagi Pengidap Gangguan Ginjal yang Wajib Dibatasi

Writer: Raodatul - Rabu, 26 November 2025

6 Sayuran Tinggi Risiko Bagi Pengidap Gangguan Ginjal yang Wajib Dibatasi
Sumber gambar: Ilustrasi Sayur Bayam yang Berisiko untuk Penyakit Ginjal/Freepik

FYPMedia.id - Masalah ginjal kini menjadi salah satu penyakit kronis yang banyak menyerang masyarakat modern. Pola makan tinggi garam, gaya hidup tidak aktif, konsumsi makanan olahan, hingga kebiasaan minum air yang kurang menjadi pemicu utamanya. 

Namun, ada faktor lain yang sering luput dari perhatian, yaitu jenis sayuran tertentu yang ternyata berisiko tinggi bagi penderita gangguan ginjal.

Meski sayuran dikenal sebagai sumber nutrisi yang baik, tidak semua aman dikonsumsi oleh mereka yang memiliki penyakit ginjal atau riwayat batu ginjal. Beberapa sayuran mengandung senyawa seperti kalium dan oksalat, yang dapat memicu penumpukan limbah dalam tubuh ketika fungsi ginjal menurun. 

Pada kondisi tertentu, konsumsi berlebihan dapat memicu komplikasi serius seperti hiperkalemia hingga pembentukan batu ginjal baru.

Berikut daftar 6 sayuran yang harus dibatasi penderita gangguan ginjal beserta alasannya.

Mengapa Sayuran Tertentu Berbahaya Bagi Penderita Gangguan Ginjal?

Secara umum, ginjal berfungsi menyaring zat-zat berbahaya, mengatur kadar elektrolit, dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Namun ketika ginjal mengalami kerusakan, kemampuan menyaring kalium dan oksalat pun menurun drastis. 

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Merawat Ginjal Sejak Usia Muda

Kondisi ini menyebabkan zat-zat tersebut menumpuk dalam darah, memicu berbagai dampak negatif seperti:

  • Gangguan irama jantung akibat kadar kalium berlebih (hiperkalemia)
  • Pembentukan batu kalsium oksalat
  • Penurunan fungsi ginjal secara bertahap
  • Nyeri hebat pada saluran kemih
  • Risiko gagal ginjal akut dan kronis

Menurut GoodRX, kalium memang penting sebagai elektrolit, tetapi pada penderita gangguan ginjal, tubuh gagal membuang kelebihannya. Hal inilah yang membuat beberapa jenis sayuran—yang umumnya sehat bagi orang normal—berbahaya bagi mereka dengan masalah ginjal.

1. Bayam — Tinggi Kalium dan Oksalat, Pemicu Batu Ginjal

Bayam merupakan salah satu sayuran yang paling sering muncul dalam daftar pantangan penderita gangguan ginjal. Meski padat nutrisi, bayam mengandung kalium dalam jumlah besar.

Dikutip dari Very Well Health, “saat disajikan matang, secangkir bayam bisa mengandung sekitar 839 kalium,” jumlah yang hampir mencapai setengah kebutuhan harian penderita penyakit ginjal kronis. Pada kondisi ginjal yang tak lagi optimal, angka ini sangat berisiko memicu kelebihan kalium dalam darah.

Bayam juga dikenal sebagai salah satu sayuran dengan kadar oksalat tinggi, yakni sekitar 600–750 mg per 100 gram. 

Pada individu sensitif, oksalat dapat dengan mudah mengkristal dan memicu batu ginjal, terutama jenis batu kalsium oksalat.

Karena itu, penderita gangguan ginjal disarankan membatasi bayam secara ketat atau menggantinya dengan sayuran berdaun rendah oksalat seperti selada romaine atau kale dalam jumlah kecil.

Baca Juga: 3 Fakta Penting: Minum Air Putih Bisa Bantu Keluarkan Batu Ginjal Secara Alami

2. Okra — Oksalat Tinggi yang Mudah Memicu Kristal Ginjal

Okra atau bendi adalah sayuran sehat dan populer, tetapi tidak cocok bagi individu dengan riwayat batu ginjal. Dalam setiap 100 gram okra, terdapat sekitar 140 mg oksalat, yang termasuk kategori tinggi.

Menurut Kidney Stone Clinic, jika dikonsumsi setiap hari dalam porsi besar, okra bisa menyebabkan pembentukan batu ginjal akibat menumpuknya oksalat di saluran kemih.

Oksalat yang berikatan dengan kalsium akan membentuk kristal keras yang sulit larut. Hal inilah yang menyebabkan rasa nyeri hebat, infeksi, dan penyumbatan saluran kemih pada penderitanya.

Bagi yang menyukai okra, konsumsi harus benar-benar dibatasi dan tidak dilakukan setiap hari.

3. Swiss Chard — Sayuran Hijau Padat Nutrisi Tapi Sangat Tinggi Oksalat

Swiss chard atau lobak swiss merupakan sayuran berdaun hijau yang digemari karena kandungan mineralnya yang kaya. Namun sayuran ini juga membawa risiko besar bagi penderita gangguan ginjal.

Dikutip dari Medicine Net, lobak swiss mengandung oksalat antinutrisi yang bisa meningkatkan ekskresi oksalat urine dan meningkatkan risiko batu kalsium oksalat. 

Efek ini akan semakin parah bila tubuh tidak mampu memproses oksalat dengan sempurna akibat fungsi ginjal yang menurun.

Selain itu, seperti bayam, sayuran hijau ini juga mengandung kalium tinggi, sehingga konsumsi berlebihan dapat menyebabkan hiperkalemia.

Mengonsumsi swiss chard mentah dalam jumlah kecil masih mungkin aman bagi sebagian orang, tetapi harus tetap dikonsultasikan dengan ahli gizi.

4. Kentang — Kaya Kalium, Harus Diproses dengan Tepat

Kentang sering dianggap sebagai sumber karbohidrat sehat, namun bagi penderita gangguan ginjal, konsumsi kentang perlu diwaspadai.

Satu kentang ukuran sedang mengandung sekitar 610 mg kalium. Kalium sebanyak ini sangat tinggi untuk penderita gangguan ginjal yang harus menjaga kadar elektrolit dalam batas aman.

Beberapa teknik memasak terbukti bisa menurunkan kadar kalium, seperti:

  • Merendam kentang sebelum dimasak
  • Memotong kecil-kecil
  • Merebus selama 10 menit untuk menurunkan kalium hingga setengahnya

Walau demikian, Healthline mencatat bahwa kentang tetap berada dalam kategori sayuran tinggi kalium, sehingga konsumsi tetap harus dibatasi, terutama jika tidak dimasak dengan teknik pengurangan kalium.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sepele Tapi Mematikan yang Bisa Picu Gagal Ginjal Tanpa Disadari!

5. Daun Bit — Oksalat Sangat Tinggi dan Berisiko Batu Ginjal

Daun bit, buah bit, hingga bubuk akarnya sama-sama mengandung oksalat tinggi. Bagi penderita batu ginjal atau mereka yang rentan, bit bisa menjadi pemicu utama serangan batu ginjal.

Menurut People’s Pharmacy, “bagi orang yang rentan terhadap batu ginjal, daun bit, buah bit, bahkan bubuk akar bit bisa menimbulkan masalah” karena kandungan oksalatnya yang tinggi.

Oksalat dalam bit tergolong sangat mudah mengkristal, sehingga konsumsi bit dalam jus atau salad harus benar-benar dibatasi. Bagi pasien ginjal kronis, bit sering masuk daftar pantangan ketat.

6. Rhubarb — Pemicu Batu Ginjal yang Sangat Mudah Terbentuk

Rhubarb atau kelembak merah sebenarnya jarang dikonsumsi masyarakat Indonesia, namun tetap penting diketahui sebagai sayuran dengan risiko tinggi.

Dikutip dari WebMD, “rhubarb mengandung bahan kimia yang bisa diubah tubuh menjadi batu ginjal.” Kandungan oksalatnya yang sangat tinggi membuatnya dapat memicu hiperoksaluria, yaitu kondisi ketika oksalat menumpuk dan membentuk kristal berbahaya pada ginjal.

Selain itu, rhubarb juga mengandung senyawa yang bisa mengiritasi sistem pencernaan, sehingga membuatnya makin tidak aman bagi pengidap gangguan ginjal.

Mengapa Penderita Gangguan Ginjal Harus Waspada Kalium dan Oksalat?

Menurut sumber GoodRX dan Healthline, kalium dan oksalat adalah dua zat yang sangat perlu dikontrol pada penderita ginjal.

Bahaya Kalium Berlebih (Hiperkalemia):

  • Detak jantung tidak beraturan
  • Kelemahan otot
  • Risiko henti jantung
  • Gangguan sistem saraf

Bahaya Oksalat Berlebih:

  • Batu ginjal kalsium oksalat
  • Nyeri pada pinggang
  • Infeksi saluran kemih
  • Risiko gagal ginjal

Dengan fungsi ginjal yang melemah, kelebihan dua zat ini tidak dapat dibuang dan akan menumpuk dalam tubuh.

Kesimpulan: Pilih Sayuran dengan Bijak agar Ginjal Tetap Aman

Tidak semua sayuran aman untuk penderita gangguan ginjal. Beberapa jenis sayuran yang umumnya sehat justru menjadi ancaman serius ketika dikonsumsi berlebihan oleh mereka yang memiliki riwayat penyakit ginjal atau batu ginjal.

Daftar sayuran yang harus dibatasi:

  1. Bayam
  2. Okra
  3. Swiss chard
  4. Kentang
  5. Daun bit
  6. Rhubarb

Penderita gangguan ginjal sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan pola makan yang aman dan seimbang. 

Dengan pengelolaan makanan yang tepat, penderita ginjal tetap bisa hidup sehat tanpa harus mengorbankan kenyamanan atau kualitas hidup.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait.

Mau Diskusi Project Baru?

Contact Us