FYP
Media
Memuat Halaman...
0%
11 Strategi Ampuh Agar Penerbangan Jarak Jauh Tetap Nyaman & Bebas Stres

News

11 Strategi Ampuh Agar Penerbangan Jarak Jauh Tetap Nyaman & Bebas Stres

Writer: Raodatul - Minggu, 23 November 2025 08:00:00

11 Strategi Ampuh Agar Penerbangan Jarak Jauh Tetap Nyaman & Bebas Stres
Sumber gambar: Ilustrasi Penerbangan Jarak Jauh/Freepik

FYPMedia.id - Penerbangan jarak jauh sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi para traveler. Durasi berjam-jam di dalam kabin, udara yang kering, ruang gerak terbatas, hingga risiko jet lag dapat mempengaruhi kenyamanan tubuh selama perjalanan. 

Tanpa persiapan yang matang, perjalanan udara yang seharusnya menyenangkan justru bisa berubah menjadi pengalaman melelahkan.

Untuk membantu para pelancong menikmati perjalanan panjang tanpa rasa tidak nyaman, sejumlah pakar perjalanan dari Travel and Leisure dan Sky Scanner merangkum berbagai tips yang terbukti efektif. 

Artikel ini menyajikan strategi komprehensif yang dapat membuat penerbangan jarak jauh menjadi lebih nyaman, rileks, dan produktif, mulai dari pemilihan kursi, manajemen tubuh, hingga teknik mengatasi kebosanan.

1. Kenakan Pakaian Super Nyaman untuk Menjaga Mobilitas Tubuh

Salah satu faktor kunci kenyamanan saat menempuh penerbangan panjang adalah pakaian yang tepat. Artikel asli menekankan bahwa, “Baju yang longgar, bahan yang nyaman, dan tidak berdandan berlebihan.”

Pakaian longgar memungkinkan tubuh bergerak bebas, mengurangi kaku, dan membantu sirkulasi darah tetap lancar. 

Penumpang juga disarankan untuk membawa lapisan tambahan seperti jaket tipis atau cardigan agar siap menghadapi perubahan suhu kabin.

Selain itu, hindari aksesori berlebihan, pakaian ketat, atau material panas yang bisa mempersulit gerakan. Semakin nyaman tubuh, semakin mudah Anda beradaptasi selama perjalanan berjam-jam di udara.

2. Hindari Membawa Terlalu Banyak Barang ke Kabin

Penerbangan jarak jauh sering membuat traveler ingin membawa banyak barang. Namun hal ini justru dapat mengurangi kenyamanan. Artikel menyebutkan, “membawa barang yang terlalu banyak akan mempersulit penerbangan penumpang.”

Pilih barang-barang yang benar-benar penting, seperti:

  • Dokumen perjalanan
  • Air minum
  • Earphone
  • Laptop atau tablet
  • Dompet
  • Charger dan kabel data
  • Obat pribadi
  • Camilan kecil yang tidak berbau

Dengan kabin yang lebih rapi dan ringan, ruang gerak pun lebih lega, sehingga Anda bisa beristirahat dan mengakses barang dengan mudah tanpa kerepotan.

Baca Juga: 6 Kota Teraman di Eropa 2025, Bebas Copet & Nyaman untuk Solo Traveler!

3. Pilih Kursi Secara Strategis untuk Mengurangi Lelah & Risiko Jet Lag

Memilih kursi bukan hanya soal preferensi, tetapi juga strategi kenyamanan jangka panjang. Menurut Sky Scanner:

  • Kursi dekat sayap lebih stabil saat turbulensi.
  • Kursi di bagian depan kabin lebih tenang karena jauh dari mesin.
  • Kursi exit row atau bulkhead menawarkan ruang kaki ekstra.
  • Bagian belakang kabin berpotensi memiliki baris kosong yang memungkinkan Anda merebahkan diri.

Sebelum memesan tiket, manfaatkan situs pemetaan kursi seperti SeatGuru untuk melihat konfigurasi pesawat. Posisi duduk yang tepat bisa mempengaruhi kualitas tidur dan pengalaman perjalanan Anda secara keseluruhan.

4. Siapkan Pola Tidur dan Kondisi Tubuh Sebelum Terbang

Penerbangan jarak jauh sangat dipengaruhi oleh pola tidur. Jika penerbangan Anda dilakukan malam hari (red-eye flight), usahakan datang ke bandara dalam keadaan mengantuk agar bisa tidur di pesawat. Jika terbang siang hari, pastikan tubuh cukup istirahat sebelumnya.

Dikutip dari detikcom, dijelaskan bahwa “Mengandalkan begadang semalaman sebelum terbang bukanlah upaya yang efektif untuk melawan jet lag.”

Justru begadang dapat membuat tubuh kekurangan energi, sulit tidur di pesawat, dan memperburuk jet lag ketika tiba di tempat tujuan.

Menyesuaikan ritme tidur dengan zona waktu destinasi sebelum berangkat adalah langkah penting yang banyak diabaikan oleh traveler.

5. Tetap Terhidrasi untuk Menghindari Dehidrasi dan Kelelahan

Salah satu faktor paling mempengaruhi kenyamanan selama penerbangan panjang adalah kondisi udara kabin yang sangat kering—bahkan bisa turun di bawah 20% kelembapan.

Dehidrasi dapat menyebabkan:

  • Kepala pusing
  • Kulit kering
  • Bibir pecah
  • Kelelahan
  • Sulit fokus
  • Jet lag lebih parah

Itu sebabnya para pakar menyarankan minum 200–250 ml air setiap jam selama penerbangan.

Selain itu, hindari:

  • Kopi
  • Soda
  • Alkohol

Jenis minuman tersebut mempercepat dehidrasi dan meningkatkan kebutuhan buang air kecil, yang tentu mengganggu kenyamanan Anda.

Gunakan pelembap wajah, lip balm, dan saline spray untuk menjaga kelembapan kulit dan saluran pernapasan agar tetap sehat sepanjang perjalanan.

Baca Juga: 10 Tips Tetap Produktif Selama Liburan Semester bagi Mahasiswa

6. Lakukan Peregangan untuk Mencegah Kram dan Deep Vein Thrombosis (DVT)

Terlalu lama duduk dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan memicu pembengkakan kaki. Risiko terbesar adalah DVT, yaitu penggumpalan darah yang berbahaya jika tidak dicegah.

Cara menghindarinya:

  • Berdiri dan berjalan setiap 1–2 jam
  • Putar pergelangan kaki saat duduk
  • Lakukan stretching sederhana
  • Gunakan kaus kaki kompresi

Gerakan kecil namun rutin akan membuat tubuh tetap bugar meski berada dalam ruang terbatas untuk waktu lama.

7. Bawa Perlengkapan Tidur Pribadi untuk Kualitas Istirahat Maksimal

Tidak semua maskapai menyediakan perlengkapan tidur dengan kualitas memadai, bahkan beberapa tidak menyediakannya sama sekali.Penting untuk membawa “bantal kecil, penutup mata, dan selimut perjalanan.”

Perlengkapan pendukung tidur yang dapat Anda bawa:

  • Bantal leher ergonomis
  • Masker mata blackout
  • Earplug atau noise-cancelling headphone
  • Selimut lipat kecil
  • Aromaterapi roll-on untuk relaksasi

Kualitas tidur yang baik selama penerbangan sangat mempengaruhi stamina ketika mendarat, terutama jika harus langsung beraktivitas.

8. Kencangkan Sabuk Pengaman Saat Tidur untuk Menghindari Gangguan

Tips yang sering dianggap sepele namun sangat penting: pastikan sabuk pengaman dalam kondisi terpasang ketika Anda tidur.  Jika terjadi turbulensi di pesawat, sabuk pengaman akan melindungi penumpang.

Selain itu, sabuk pengaman yang terlihat dari luar selimut membuat awak kabin tidak perlu membangunkan Anda saat pemeriksaan keamanan, sehingga tidur Anda tidak terganggu.

9. Atur Mood: Tetap Rileks dan Santai Selama Perjalanan

Penerbangan panjang tidak hanya menguji fisik, tetapi juga mental. Ketegangan, kekhawatiran, atau stres bisa mempengaruhi suasana hati dan membuat tubuh cepat lelah.

Untuk itu, lakukan aktivitas yang membuat Anda rileks:

  • Meditasi
  • Mendengarkan musik tenang
  • Latihan pernapasan
  • Aromaterapi
  • Journaling

Meditasi dan pernapasan dapat “menghindari kecemasan saat penerbangan dan membantu penumpang tertidur lebih mudah.”

Mood yang baik adalah kunci perjalanan yang lebih menyenangkan.

Baca Juga: 5 Tips Cerdas Gunakan AI Rencana Liburan Tanpa Boncos & Jebakan

10. Pilih Makanan & Minuman dengan Bijak agar Tidak Mengganggu Pencernaan

Pencernaan sangat sensitif terhadap tekanan udara selama penerbangan. Salah memilih makanan dapat menyebabkan begah, mual, atau sering buang air kecil. Karena itu, hindari makanan yang menyebabkan gas dan ketidaknyamanan.

Alkohol dan soda sebaiknya dihindari karena “berpotensi menyebabkan dehidrasi dan bolak-balik kamar mandi.”

Pilih makanan yang ringan, bergizi, dan mudah dicerna seperti:

  • Salad
  • Buah-buahan
  • Roti gandum
  • Yogurt
  • Kacang tanpa garam

Makanan sehat akan membuat tubuh lebih stabil dan mengurangi risiko gangguan pencernaan selama perjalanan.

11. Manfaatkan Hiburan untuk Mengusir Kebosanan

Banyak maskapai menyediakan hiburan, tetapi tidak semuanya lengkap atau berfungsi dengan baik. Untuk itu, penumpang disarankan mempersiapkan hiburan sendiri.

Untuk menghindari rasa bisa,, penumpang dapat “menonton film, drama, atau mendengarkan lagu sebagai sarana hiburan untuk mengusir kebosanan.”

Selain itu, Anda juga bisa:

  • Mengunduh film dan serial sebelum terbang
  • Membawa buku digital
  • Menulis jurnal
  • Menggambar atau membuat sketsa
  • Bekerja secara produktif dengan laptop

Aktivitas menyenangkan dapat membuat waktu terasa lebih cepat.

Kesimpulan: Nikmati Penerbangan Panjang dengan Persiapan yang Tepat

Penerbangan jarak jauh memang menantang, tetapi bukan berarti tidak bisa dinikmati. Dengan mempersiapkan diri sejak sebelum berangkat, memilih strategi yang tepat, dan tetap menjaga kenyamanan selama perjalanan, Anda dapat mengubah pengalaman panjang di udara menjadi momen yang produktif, rileks, dan bahkan menyenangkan.

Itulah beberapa tips untuk membuat perjalanan jarak jauh terasa lebih nyaman! Jadi, pastikan traveler menerapkan tips-tips di atas agar perjalanan tetap bisa dinikmati.

Dengan menerapkan 11 strategi ampuh ini, perjalanan udara jarak jauh Anda dijamin akan terasa lebih ringan dan nyaman.

Mau Diskusi Project Baru?

Contact Us