FYPMedia.id – Batu ginjal sering disebut sebagai “penyakit diam-diam menyakitkan”. Banyak orang baru menyadari keberadaannya setelah rasa sakit muncul tiba-tiba saat buang air kecil.
Kondisi ini sebenarnya adalah endapan mineral keras yang terbentuk di ginjal atau saluran kemih, lalu menimbulkan rasa nyeri hebat ketika bergerak keluar.
Pertanyaan yang kerap muncul adalah: benarkah cukup dengan minum air putih bisa membantu mengeluarkan batu ginjal tanpa operasi? Fakta terbaru dari penelitian medis menjawab hal ini dengan bukti yang semakin jelas.
Pentingnya Hidrasi untuk Ginjal
Air putih adalah cairan terbaik untuk tubuh. Menurut Health Harvard, menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik adalah salah satu cara paling ampuh untuk mencegah pembentukan batu ginjal sekaligus membantu batu kecil keluar dengan sendirinya.
Minum cukup air tidak hanya melancarkan sistem metabolisme, tetapi juga menjaga urin tetap jernih. Urin yang pekat menjadi tanda dehidrasi, dan kondisi ini justru meningkatkan risiko terbentuknya batu.
Bahkan, menambahkan jeruk lemon atau jeruk nipis ke dalam air bisa membantu. Kandungan sitrat di dalamnya berfungsi menghambat pembentukan kristal kalsium yang menjadi penyebab utama batu ginjal.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sepele Tapi Mematikan yang Bisa Picu Gagal Ginjal Tanpa Disadari!
Seberapa Banyak Harus Minum Air Putih?
Studi terbaru merekomendasikan konsumsi 2,5 hingga 3 liter air putih per hari. Jumlah ini bisa berbeda tergantung pada kondisi iklim, aktivitas fisik, hingga kesehatan individu.
Bagi mereka yang sudah memiliki riwayat batu ginjal, jumlah cairan ini bahkan lebih penting. Hidrasi yang tepat waktu dapat membantu batu bergerak keluar, mengurangi rasa sakit, sekaligus mencegah komplikasi serius.
Kapan Batu Ginjal Bisa Keluar Secara Alami?
Tidak semua kasus batu ginjal memerlukan operasi atau tindakan invasif. Menurut Times of India, ukuran dan lokasi batu sangat menentukan kemungkinan keluarnya secara alami.
- Batu < 4 mm
Sekitar 80% dapat keluar sendiri dalam waktu 1–2 minggu. - Batu 4–6 mm
Masih ada peluang 50–60% untuk keluar alami, tetapi butuh waktu 3–5 minggu atau lebih. - Batu > 6 mm
Hampir mustahil keluar tanpa bantuan medis. Biasanya diperlukan tindakan seperti lithotripsy (pemecahan batu) atau operasi pengangkatan.
Lokasi batu juga berperan penting. Batu yang lebih dekat ke kandung kemih memiliki kemungkinan lebih besar untuk keluar dibandingkan yang masih berada di ginjal atau bagian atas saluran kemih.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Cukup untuk Tubuh Sehat
Studi Tentang Batu Ureter
Batu ureter adalah batu yang berada di saluran penghubung antara ginjal dan kandung kemih. Sebuah studi menemukan bahwa batu berukuran 2–4 mm kadang membutuhkan waktu hingga 30–40 hari untuk keluar secara alami.
Namun, semakin besar ukurannya, peluangnya semakin kecil. Batu lebih dari 5 mm memiliki tingkat keberhasilan keluar alami yang rendah.
Risiko Jika Menunda Perawatan
Meskipun ada kemungkinan keluar sendiri, menunda perawatan ketika batu ginjal tidak kunjung keluar bisa berbahaya. Komplikasi yang bisa timbul antara lain:
- Infeksi saluran kemih
- Nyeri berkepanjangan
- Gagal ginjal bila dibiarkan terlalu lama
Karena itu, meski hidrasi menjadi kunci utama, pasien tetap disarankan untuk melakukan pemeriksaan medis jika rasa sakit tidak berkurang atau bila batu terlalu besar.
Cara Alami Membantu Keluarnya Batu Ginjal
Selain menjaga asupan air putih, ada beberapa cara alami yang direkomendasikan dokter untuk membantu batu ginjal kecil keluar:
- Tetap aktif bergerak – Aktivitas ringan dapat membantu batu bergerak turun melalui saluran kemih.
- Konsumsi buah tinggi sitrat – Seperti jeruk, lemon, dan kiwi untuk menghambat pembentukan kristal.
- Batasi garam dan protein hewani – Terlalu banyak konsumsi dapat memperparah risiko terbentuknya batu baru.
- Jangan tahan buang air kecil – Urin yang tertahan terlalu lama membuat mineral lebih mudah mengendap.
Minum air putih memang bukan sekadar kebiasaan sehat, tetapi juga salah satu cara paling efektif melawan batu ginjal.
Dengan konsumsi air yang cukup, sekitar 2,5–3 liter per hari dan didukung pola makan sehat, banyak batu ginjal kecil bisa keluar dengan sendirinya tanpa tindakan medis.
Namun, perlu diingat, ukuran dan lokasi batu sangat menentukan. Jika batu lebih besar dari 6 mm atau rasa sakit tak tertahankan, segera cari bantuan medis.
Air putih tetap menjadi “obat alami” nomor satu yang murah, aman, dan mudah diakses siapa saja. Jadi, jangan tunggu haus, pastikan tubuhmu selalu terhidrasi agar ginjal tetap sehat dan terhindar dari risiko batu ginjal.