Writer: Raodatul - Senin, 24 November 2025
FYPMedia.id — Raksasa teknologi Meta kembali mengguncang dunia realitas virtual (VR) dengan menghadirkan pembaruan besar pada Hyperscape, teknologi pemindaian ruangan yang kini resmi berevolusi menjadi platform sosial berskala luas.
Dengan upgrade terbaru ini, pengguna tidak lagi menikmati hasil scan ruangan secara sendirian, tetapi kini dapat nongkrong bareng hingga delapan orang dalam satu ruang digital yang terlihat sangat realistis.
Pembaruan ini membuka babak baru dalam perjalanan Meta menuju metaverse masa depan—bukan sekadar dunia penuh avatar kartun atau lanskap futuristik, tetapi replika digital ruang nyata yang dapat diakses siapa saja dari mana saja.
Hyperscape Kini Jadi Ruang Nongkrong Virtual Realistis
Sebelumnya, Hyperscape hanya berfungsi sebagai fitur demo pada headset Quest 3 dan Quest 3S, memungkinkan pengguna memindai ruangan fisik mereka menggunakan kamera bawaan dan melihatnya dalam bentuk digital yang detail. Namun, pengalaman tersebut bersifat individual.
Kini, Meta memperluas fungsinya menjadi ruang sosial multipengguna. Ruang tamu rumah sendiri, kantor, dapur ala Gordon Ramsay, hingga studio pribadi dapat di-scan lalu dibagikan ke teman lain.
Seperti diberitakan, pengguna cukup mengirimkan sebuah tautan dan teman mereka bisa masuk menggunakan Quest 3/3S atau bahkan melalui aplikasi Meta Horizon di ponsel.
Dalam pernyataannya, Meta menegaskan bahwa fitur ini akan terus berkembang, termasuk rencana peningkatan kapasitas pengguna lebih dari delapan orang dalam satu ruangan.
Dari Demo Teknologi Jadi Platform Sosial
Langkah ini menunjukkan arah baru Meta: menjadikan Hyperscape sebagai pilar utama ekosistem sosial di metaverse. Apa yang tadinya hanya dianggap sebagai eksperimen teknologi, kini menjadi pondasi interaksi manusia di dunia virtual.
Seperti yang dikutip dari The Verge: “Ruang tamu di rumah sendiri atau dapur Gordon Ramsay sekalipun, bisa dikunjungi bareng teman lain layaknya nongkrong di dunia virtual versi realistis.”
Transformasi ini merupakan dorongan besar bagi Meta untuk memperluas metaverse menjadi dunia yang tidak hanya bisa dimainkan, tetapi juga dihuni sebagai ruang sosial dan profesional.
Baca Juga: Microsoft Hidupkan Clippy Lewat Mico, 5 Fitur AI Copilot Ekspresif
Rendering Pindah ke Perangkat: Lebih Cepat, Lebih Nyata
Hyperscape kini juga mengalami perubahan teknis yang signifikan. Meta mulai menerapkan on-device rendering, yaitu pemrosesan visual langsung pada perangkat pengguna tanpa terlalu mengandalkan server cloud.
Keuntungan langkah ini antara lain:
- Pengalaman lebih responsif
- Minim lag pada ruang multipengguna
- Visual lebih stabil dan detail
- Interaksi lebih sinkron antar pengguna
Peningkatan ini sangat penting karena ruang digital hasil scan memiliki tekstur dan geometri kompleks. Meta ingin memastikan pengalaman berjalan halus bahkan ketika beberapa orang berada dalam satu ruangan digital yang sama.
Audio Spasial Bikin Percakapan Seperti Dunia Nyata
Salah satu peningkatan yang dianggap paling revolusioner adalah hadirnya audio spasial. Teknologi ini membuat suara terdengar sesuai dengan posisi asli seseorang dalam ruangan virtual.
Jika teman berdiri di sisi kiri, suara mereka akan terdengar dari kiri. Jika menjauh, suara akan menurun secara natural. Efek ini membuat interaksi terasa lebih nyata dan minim hambatan komunikasi.
Hasilnya: nongkrong di ruang digital terasa seperti benar-benar berada di ruangan yang sama.
Peluncuran Bertahap, Pengguna Harus Scan Ulang Ruangan
Meski pembaruan ini memukau, Meta memastikan peluncuran dilakukan secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan. Belum semua pengguna dapat langsung mengakses fitur multipengguna.
Bagi yang sudah mendapatkan fitur, Meta meminta pengguna melakukan pemindaian ulang ruangan agar ruang digital tersebut kompatibel untuk dibagikan kepada orang lain.
Hal ini penting karena struktur data Hyperscape kini memiliki standar baru yang lebih kompleks untuk mendukung penggunaan bersama.
Bagian dari Visi Besar Metaverse: Dunia Digital yang "Nyata"
Meta secara terbuka menyebut bahwa Hyperscape adalah bagian kunci dari visi jangka panjang mereka terhadap metaverse. Bukan hanya dunia fiksi dan game stylized, tetapi visualisasi realistis dari dunia nyata.
Pengguna kini bisa:
- Mengunjungi versi digital ruang kerja teman
- Melihat rumah calon pembelian secara virtual
- Berdiskusi desain interior tanpa harus bertemu
- Kolaborasi jarak jauh di ruang digital realistis
- Mengunjungi tempat yang sulit didatangi secara fisik
Menurut Meta, fitur ini membantu "menipiskan batas antara dunia fisik dan virtual".
Baca Juga: Google Luncurkan Nano Banana Pro: 7 Lompatan Besar yang Ubah Dunia Editing Gambar Berbasis AI
Potensi Bisnis: Properti, Interior, hingga Ruang Kerja
Meski sering dianggap fitur hiburan atau media sosial, Meta melihat potensi Hyperscape sebagai fondasi bisnis masa depan. Beberapa sektor yang bisa terdampak:
1. Tur Properti Realistis: Calon pembeli atau penyewa bisa masuk ke rumah yang di-scan tanpa harus hadir secara fisik.
2. Desain Interior: Desainer dan klien bisa berdiskusi langsung dalam ruang hasil scan sambil mengatur tata letak.
3. Kolaborasi Kerja Remote: Tim dari berbagai kota bisa berada di ruangan yang sama secara digital untuk brainstorming.
4. Edukasi & Pelatihan: Universitas atau perusahaan bisa membuat ruang eksperimen digital dengan tingkat realisme tinggi.
Jika hasil visual tetap setara demo awal Meta—dengan tekstur halus dan pencahayaan akurat—Hyperscape berpotensi menjadi standar baru visualisasi ruang di industri teknologi.
Metaverse Semakin Dekat ke Dunia Nyata
Dengan pembaruan multipengguna ini, Meta membuktikan bahwa metaverse yang mereka bangun bukan sekadar dunia fantasi.
Hyperscape berkembang menjadi:
- Ruang sosial baru, seperti ruang tamu digital
- Tempat nongkrong virtual, terasa realistis
- Lingkungan kerja dan kolaborasi, tanpa batas geografi
- Platform eksplorasi ruang nyata, dalam bentuk digital
Langkah Meta ini menunjukkan bahwa pertemuan virtual masa depan dapat terasa sama naturalnya dengan bertemu langsung di kehidupan nyata.
Jika pengembangan berjalan sesuai rencana, dunia digital dan dunia nyata semakin lama akan semakin menyatu—dan Hyperscape berada di garis depan perubahan besar ini.