Mengenal Panther, Heli Anti Kapal Selam TNI AL

Mengenal Panther, Heli Anti Kapal Selam TNI AL

FYPMEDIA.ID – Dilansir dari rri.co.id (26/1) Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) TNI AL kembali diperkuat dengan kehadiran 8 helikopter Panther AS 565 MBe. Helikopter ini baru selesai menjalani refurbishment, atau perbaikan dan modernisasi sistemnya yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan.

Penyerahan dilakukan secara simbolik oleh Menhan RI Prabowo Subianto kepada Kasal, Laksamana TNI Muhamad Ali, Rabu (24/1). Penyerahan ini seiring dengan acara serah terima pesawat baru C-130J-30 Super Hercules untuk TNI AU, di Lanud Halim Perdanakusuma.

Helikopter AS565 MBe Panther, merupakan heli taktis yang mampu mendeteksi keberadaan kapal selam. Operasionalnya berada berada di bawah Komando Skuadron 100 Wing Udara 2 Pusat Penerbang TNI AL (Puspenerbal).
Sebagai heli Anti Kapal Selam (AKS), dilengkapi dengan Dipping Sonar L3 Ocean System DS-100 Helicopter Long-Range Active Sonar (HELRAS). Sehingga dapat beroperasi optimal mendeteksi kapal selam yang tengah berlayar di area laut dangkal, maupun laut dalam.

Heli Panther disiapkan untuk dapat lepas landas dan mendarat dari kapal perang jenis korvet dan frigat. Ketika kapal perang mendeteksi kehadiran kapal selam asing, Panther langsung diterbangkan ke area yang diduga jadi lintasannya.

Saat sudah mengudara, Panther dapat menjalankan peran detection, re-localization keberadaan kapal selam, dan stand off attack. Bila sasaran terdeteksi dan sudah ada perintah penghancuran, maka heli bisa langsung meluncurkan torpedo.

Selain sebagai heli Anti Kapal Selam, Heli AS565 MBe Panther juga merupakan heli multi peran. Panther bisa berperan untuk melakukan SAR Tempur, pengawalan, penerbangan VIP dan sebagainya.

Menhan RI Prabowo Subianto menyebut, bahwa penambahan dan perbaikan Alutsista akan semakin memperkuat TNI. Terutama dalam menjawab tantangan-tantangan di masa depan.

“Ini tentu juga semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang memiliki kekuatan pertahanan yang disegani di kawasan. Pemerintah terus berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan pertahanan nasional guna menjaga kedaulatan dan keamanan negara”, ucap Menhan RI.