FYPMEDIA.ID – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti bersama jajaran pimpinan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta pada 13 November 2024.
Menteri Mu’ti menyoroti berbagai permasalahan di sekolah. Dalam rangka mewujudkan pendidikan yang lebih baik dan sesuai dengan perkembangan zaman, ia terus mendorong para guru untuk berinovasi dalam proses pembelajaran. Sesuai pernyataannya bahwa guru tidak hanya sebagai penyampai ilmu pengetahuan saja.
- Inovasi dalam Pembelajaran Sebagai Kunci Utama
Mendikdasmen sering menekankan bahwa guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai penggerak utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan efektif. Inovasi dalam proses pembelajaran, menurutnya, sangat penting untuk mendorong siswa agar lebih aktif, kreatif, dan kritis. Dengan demikian, guru dituntut untuk tidak hanya mengikuti metode yang konvensional, tetapi juga mengeksplorasi berbagai pendekatan baru yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
Baca Juga: JOMO: Istilah Pengganti FOMO yang Sedang Trend – FYP Media
- Peran Direktorat Guru Dikmen dan Diksus dalam Pengembangan Kompetensi Guru
Direktorat Guru Pendidikan Menengah (Dikmen) dan Direktorat Pendidikan Khusus (Diksus) memiliki peran strategis dalam mendukung program inovasi di kalangan para pendidik. Kedua direktorat ini memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan berbagai kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru, termasuk melalui pelatihan, sertifikasi, serta penguatan kapasitas dalam mengelola pembelajaran yang berbasis teknologi.
Melalui program pelatihan dan pengembangan yang terstruktur, guru diberi kesempatan untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka. Direktorat Dikmen, misalnya, menyelenggarakan berbagai pelatihan bagi guru di jenjang pendidikan menengah untuk menguasai metode pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan tuntutan zaman.
Selain itu, Direktorat Diksus juga berfokus pada peningkatan kualitas guru yang mengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) dan pendidikan inklusif, untuk memastikan bahwa semua anak mendapatkan pendidikan yang bermutu tanpa terkecuali.
Program seperti In-Service Training dan Workshop pengembangan pembelajaran menjadi beberapa contoh konkret dari upaya yang dilakukan oleh kedua direktorat ini untuk meningkatkan kualitas guru. Dalam program ini, para guru dilatih untuk dapat mengembangkan materi ajar yang lebih kontekstual, serta menguasai teknologi yang dapat memfasilitasi proses belajar mengajar, baik di dalam kelas maupun melalui platform digital.
- Peningkatan Profesionalisme Guru melalui Sertifikasi
Salah satu upaya penting yang dilakukan oleh Mendikdasmen dalam mendorong guru untuk berinovasi adalah melalui program sertifikasi guru. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru secara lebih terstruktur. Melalui sertifikasi, diharapkan guru tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang relevan dengan perkembangan pendidikan saat ini.
Sertifikasi guru yang dikelola oleh Direktorat Guru Dikmen, dalam hal ini,turut memberikan kesempatan bagi guru untuk mendapatkan pengakuan atas kompetensinya, baik dalam hal menguasai materi ajar maupun kemampuan mengelola kelas. Dengan memiliki sertifikat, guru juga dapat lebih mudah mengakses peluang untuk mengikuti pelatihan lanjutan, mendapatkan tunjangan profesi, serta meningkatkan kualitas diri dalam bidang pendidikan.
- Peran Pemerintah Daerah dalam Mendukung Inovasi Guru
Selain upaya yang dilakukan oleh Mendikdasmen melalui kebijakan nasional, pemerintah daerah juga memegang peranan penting dalam mendukung inovasi guru. Pemerintah daerah diharapkan dapat menyediakan fasilitas yang mendukung bagi guru untuk berinovasi, seperti ruang pelatihan, akses internet yang memadai, serta dukungan terhadap penggunaan perangkat teknologi dalam pembelajaran.
Bekerja sama dengan Direktorat Guru Dikmen dan Diksus, pemerintah daerah dapat menyelenggarakan pelatihan lokal yang lebih terfokus pada kebutuhan spesifik guru di daerah tersebut. Kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai lembaga pendidikan akan menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih mendukung bagi para guru untuk terus berinovasi.
Baca Juga: Mengenang Tragedi Semanggi I: Peringatan 26 Tahun Sejarah yang Tak Terlupakan – FYP Media
Mendikdasmen menegaskan bahwa inovasi dalam pembelajaran adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Melalui program yang diinisiasi oleh Direktorat Guru Dikmen dan Diksus, serta dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan para guru dapat terus mengembangkan kompetensinya dan menerapkan metode pembelajaran yang lebih inovatif.
Dengan adanya semangat untuk berinovasi, guru tidak hanya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam belajar. Inovasi dalam pendidikan adalah kunci untuk menjawab tantangan global, dan para guru adalah agen perubahan utama yang dapat mewujudkan pendidikan berkualitas bagi generasi penerus bangsa.
Sumber: https://vokasi.kemdikbud.go.id/read/b/mendikdasmen-ajak-para-guru-wujudkan-pendidikan-bermutu-untuk-semua