FYPMedia.id – Telur rebus sudah lama menjadi pilihan sarapan favorit masyarakat Indonesia. Praktis, murah, dan kaya nutrisi membuatnya tak hanya cocok untuk menu harian, tapi juga sering dijadikan bagian dari pola makan sehat.
Namun, pertanyaan yang kerap muncul adalah: apakah aman mengonsumsi telur rebus setiap hari? Apakah benar memberikan manfaat besar bagi tubuh, atau justru bisa menimbulkan dampak negatif bila berlebihan?
Artikel ini akan mengupas tuntas 7 dampak makan telur rebus setiap hari, baik manfaat maupun hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Fungsi Otak dan Kognitif Meningkat
Telur dikenal sebagai salah satu sumber kolin terbaik. Kolin berperan penting dalam pembentukan asetilkolin, neurotransmitter yang membantu konsentrasi dan daya ingat.
Studi dalam Behavioural Neurology menyebutkan bahwa asupan kolin yang cukup dapat menurunkan risiko gangguan kognitif pada orang dewasa.
Dengan kata lain, makan telur rebus secara rutin bisa menjadi investasi sederhana untuk menjaga kesehatan otak.
Seperti yang ditulis peneliti, “Asupan kolin terbukti berhubungan positif dengan performa memori dan fungsi kognitif.”
2. Kolesterol Baik (HDL) Bertambah
Selama bertahun-tahun, telur dianggap penyebab utama tingginya kolesterol. Namun penelitian terbaru justru membantah stigma tersebut.
Dikutip dari Jurnal Agriculture 2025, konsumsi telur secara rutin tidak meningkatkan kolesterol jahat (LDL) pada orang sehat.
Sebaliknya, justru meningkatkan kadar High Density Lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik yang melindungi pembuluh darah.
Kandungan omega-3, lemak tak jenuh, dan lesitin di dalam telur berperan penting dalam menjaga keseimbangan kolesterol tubuh.
Baca Juga: 5 Fakta Nutrisi Telur Rebus, Ceplok, dan Dadar yang Wajib Kamu Tahu
3. Melindungi Retina dari Radikal Bebas
Mata juga mendapat manfaat dari kebiasaan makan telur rebus. Telur kaya lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan penting yang melindungi retina dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas maupun paparan cahaya biru.
Studi National Institutes of Health menunjukkan bahwa meski kandungan lutein pada telur lebih sedikit dibanding sayuran hijau, tingkat penyerapannya (bioavailabilitas) jauh lebih tinggi karena larut dalam lemak kuning telur. Artinya, tubuh lebih mudah menyerap dan memanfaatkannya.
4. Rambut dan Kulit Lebih Sehat
Kesehatan rambut dan kulit juga mendapat dukungan dari telur rebus. Kandungan asam amino sulfur seperti metionin dan sistein sangat penting dalam pembentukan keratin, protein utama pembentuk rambut dan kuku.
Menurut Jurnal Antioxidant 2023, sulfur juga berperan dalam produksi glutation, antioksidan alami tubuh yang bertindak sebagai “perisai” melawan kerusakan sel.
Itulah sebabnya konsumsi telur rebus secara rutin tidak hanya memberi protein berkualitas, tapi juga mendukung kulit sehat bercahaya dan rambut kuat.
5. Mendukung Pembentukan Otot
Bagi Anda yang aktif berolahraga, telur rebus bisa jadi teman setia. Protein pada telur disebut sebagai “protein sempurna” karena mengandung sembilan asam amino esensial.
Studi Everyday Health menyebutkan bahwa mengonsumsi telur utuh setelah olahraga lebih efektif meningkatkan sintesis protein otot dibanding hanya putih telurnya saja.
Dengan kandungan protein tinggi namun rendah kalori, telur rebus ideal bagi atlet maupun mereka yang sedang menjalani program pembentukan otot.
6. Membantu Menurunkan Berat Badan
Telur rebus sering dijadikan menu diet karena mengenyangkan lebih lama. Menurut penelitian di International Journal of Environmental Research and Public Health, orang yang sarapan dengan telur cenderung mengonsumsi lebih sedikit kalori saat makan siang dibanding mereka yang tidak.
Kombinasi protein tinggi dan kalori rendah menjadikan telur rebus solusi praktis bagi yang ingin menjaga berat badan.
Apalagi jika dipadukan dengan sayur dan karbohidrat kompleks, efek kenyangnya akan lebih optimal.
7. Produksi Sel Darah Merah Lebih Baik
Kandungan vitamin B12, folat, zat besi, dan protein dalam telur berperan penting dalam pembentukan sel darah merah.
Penelitian dalam Jurnal Wacana Kesehatan 2020 menyebutkan bahwa konsumsi telur dapat meningkatkan kadar hemoglobin.
Kekurangan zat-zat tersebut bisa memicu anemia, sehingga tubuh lebih mudah lelah dan kekurangan energi. Dengan mengonsumsi telur rebus, risiko tersebut dapat diminimalkan.
Baca Juga: Waspada! 7 Cara & Makanan Alami hingga Medis Atasi Keracunan
Hal yang Perlu Diperhatikan
Meski menawarkan banyak manfaat, konsumsi telur rebus juga harus bijak. Ada beberapa hal penting yang perlu diwaspadai:
- Kolesterol tinggi: Kuning telur mengandung kolesterol yang cukup tinggi. Bagi penderita diabetes, penyakit jantung, atau kolesterol tinggi, jumlah konsumsi sebaiknya dibatasi dan dikonsultasikan dengan dokter.
- Risiko alergi: Sebagian orang bisa mengalami reaksi alergi seperti gatal, ruam, atau sesak napas. Jika muncul gejala ini, hentikan konsumsi dan segera periksa ke tenaga medis.
- Konsumsi berlebihan: Telur memang sehat, tapi terlalu banyak justru bisa memicu masalah metabolisme, terutama pada lansia atau penderita penyakit kronis.
Tips Aman Konsumsi Telur Rebus Setiap Hari
Supaya manfaat telur rebus benar-benar optimal, berikut beberapa tips penting:
- Konsumsi 1–2 butir telur rebus per hari sesuai kondisi tubuh.
- Pastikan telur dimasak matang sempurna untuk mencegah infeksi bakteri Salmonella.
- Simpan telur di tempat bersih dan dingin agar kualitasnya terjaga.
- Jangan jadikan telur sebagai satu-satunya sumber protein. Variasikan dengan ikan, ayam, tahu, atau tempe.
- Perhatikan kondisi khusus seperti hamil, alergi, atau kolesterol tinggi dengan konsultasi dokter terlebih dahulu.
Makan telur rebus setiap hari terbukti membawa banyak manfaat: meningkatkan fungsi otak, melindungi mata, memperkuat rambut, membangun otot, hingga membantu diet dan produksi sel darah merah.
Namun, bijaklah dalam mengonsumsinya. Untuk orang sehat, 1–2 butir telur rebus per hari tergolong aman. Tapi bagi mereka yang punya kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan ke tenaga kesehatan.
Dengan cara yang tepat, kebiasaan sederhana makan telur rebus bisa menjadi langkah powerful untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.