Jokowi Masuk Daftar 15 Tokoh Dunia di Dewan Penasihat Bloomberg New Economy 2025

jokowi
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu anggota Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy. (Tara Wahyu NV/detikJateng)

FYPMedia.id  – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), kembali mencuri perhatian dunia internasional. Kali ini, namanya resmi ditunjuk sebagai salah satu anggota Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy. 

Penunjukan ini diumumkan melalui situs resmi Bloomberg New Economy sejak April lalu dan menjadi bagian dari langkah strategis membangun forum global yang berfokus pada masa depan ekonomi dunia.

Dengan masuknya Jokowi ke dalam dewan bergengsi ini, Indonesia semakin menunjukkan eksistensi sebagai salah satu kekuatan penting dalam percaturan global, khususnya di tengah tantangan geopolitik, krisis iklim, dan revolusi teknologi yang terus berkembang.

Peran Sentral Dewan Penasihat Bloomberg New Economy

Bloomberg New Economy sendiri merupakan komunitas global yang berdiri sejak 2018. Komunitas ini menghimpun CEO multinasional, pejabat publik, inovator, dan pemodal untuk mendorong kolaborasi, berbagi ide, serta memobilisasi modal demi kepentingan publik.

Dewan Penasihat Global dipimpin oleh dua tokoh kelas dunia, yaitu:

  • Gina Raimondo, mantan Menteri Perdagangan Amerika Serikat.
  • Mario Draghi, mantan Perdana Menteri Italia sekaligus Presiden Bank Sentral Eropa.

Dalam pernyataannya, Gina Raimondo menegaskan pentingnya forum ini di tengah ketidakpastian global. 

“Saya merasa terhormat memimpin Dewan Penasihat Bloomberg New Economy dan mendukung misi Mike Bloomberg untuk mendorong dialog yang lebih mendalam di antara para pemimpin global. Di tengah dunia yang menghadapi periode ketidakpastian geopolitik, kemajuan teknologi yang pesat, dan krisis iklim yang semakin parah, menemukan titik temu dan membangun kesejahteraan global menjadi semakin penting,” ujarnya.

Pendiri Bloomberg LP sekaligus Bloomberg Philanthropies, Mike Bloomberg, juga memberikan apresiasi tinggi. 

“Gina dan Mario membawa pengetahuan mendalam tentang pasar, komitmen kuat untuk mendorong kemitraan publik-swasta, dan pengalaman berharga dalam memimpin di masa-masa ketidakpastian,” kata Mike Bloomberg.

Ia menambahkan, “Dengan begitu banyak kekuatan yang bekerja untuk membentuk kembali ekonomi global – mulai dari pergeseran perdagangan dan politik hingga percepatan perubahan iklim dan kemajuan dalam artificial intelligence – misi Bloomberg New Economy menjadi lebih penting dari sebelumnya, dan kami sangat senang menyambut Gina dan Mario ke dalam Dewan Penasihat.”

Baca Juga: Harga Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Buyback 2 Juta Jadi Sorotan Investor

Jokowi dan 14 Tokoh Dunia Lainnya

Masuknya Jokowi ke dalam jajaran Dewan Penasihat semakin menegaskan reputasi Indonesia di mata dunia. Jokowi bergabung bersama 14 tokoh global lainnya yang berasal dari beragam latar belakang strategis, mulai dari sektor keuangan, inovasi, hingga aksi iklim.

Berikut daftar lengkap anggota dewan di bawah kepemimpinan Gina Raimondo dan Mario Draghi:

  1. Joko Widodo, Presiden ke-7 Indonesia
  2. Marc Rowan, Co-Founder & CEO Apollo Global Management
  3. Gita Gopinath, Wakil Direktur Pelaksana Pertama IMF
  4. Ravi Menon, Duta Besar Singapura untuk Aksi Iklim
  5. Suresh Prabhu, mantan Menteri Perdagangan dan Industri India
  6. Noubar Afeyan, Co-Founder Moderna & CEO Flagship Pioneering
  7. Charles Phillips, Co-Founder & Managing Partner Recognize
  8. Kai-Fu Lee, CEO 01.AI & Chairman Sinovation Ventures
  9. Jorge Paulo Lemann, Chairman Lemann Foundation
  10. Dawn Fitzpatrick, CEO & CIO Soros Fund Management
  11. Strive Masiyiwa, Chairman & Founder Econet
  12. David Vélez, Co-Founder & CEO Nubank
  13. Josephine Wapakabulo, Founder & Managing Director TIG Africa
  14. Steven Rattner, Chairman & CEO Willett Advisors LLC
  15. Jing Qian, Co-Founder Pusat Analisis China, Institut Kebijakan Masyarakat Asia

Kehadiran Jokowi di forum global ini memperkuat posisinya sebagai figur internasional yang tak hanya dikenal karena kepemimpinannya di Indonesia, tetapi juga karena kontribusinya dalam diplomasi ekonomi, transisi energi, serta upaya menjaga stabilitas kawasan.

Baca Juga: Bitcoin Tembus Rp1,94 Miliar, Pakar Prediksi Masih Bisa Naik ke Rp1,99 M

Forum Bloomberg New Economy 2025 di Singapura

Selain mengumumkan jajaran penasihat, Bloomberg New Economy juga tengah bersiap menggelar Forum Bloomberg New Economy 2025. 

Forum ini akan berlangsung di Singapura pada 19–21 November 2025 dengan mengusung tema utama “Thriving in an Age of Extremes” atau Bertahan dan Berkembang di Era Ekstrem.

Agenda forum meliputi:

  • Sesi pleno yang membahas isu-isu global mendesak.
  • Diskusi kelompok yang lebih spesifik mengenai tantangan ekonomi, geopolitik, teknologi, dan lingkungan.
  • Kesempatan berjejaring antar pemimpin dunia, inovator, serta pemodal besar.

Mitra utama yang mendukung forum tahun ini mencakup Envision, HSBC, Tata Sons, dengan PwC sebagai Mitra Penyaji. 

Adapun Singapura kembali menjadi Negara Tuan Rumah yang dipercaya, mengingat rekam jejaknya sebagai pusat finansial dan teknologi di Asia.

Pentingnya Peran Indonesia di Panggung Global

Masuknya Jokowi dalam dewan ini tidak hanya prestasi personal, tetapi juga mencerminkan posisi strategis Indonesia di dunia internasional. 

Sebagai negara dengan populasi besar, pertumbuhan ekonomi yang stabil, serta sumber daya alam melimpah, Indonesia memiliki potensi besar dalam menentukan arah kebijakan global, khususnya di bidang transisi energi, digitalisasi ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan.

Bloomberg New Economy menjadi wadah penting untuk menyuarakan kepentingan negara berkembang seperti Indonesia. 

Kehadiran Jokowi berpotensi menjembatani kepentingan Asia Tenggara dengan para pengambil keputusan dunia dari Amerika, Eropa, hingga Afrika.