FYPMEDIA.ID – Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) blusukan bersama pasangan calon Wali Kota Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani pada Kamis (14/11/2024). Mereka berkunjung ke pasar Notoharjo yang menjajakan barang-barang bekas di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
Kemeja putih yang dipakai sebagai ciri khasnya, Jokowi tiba di Pasar Notoharjo sekitar pukul 10.00 WIB. Kedatangannya disambut Respati-Astrid yang sudah tiba lebih awal.
Jokowi langsung berkeliling dan menyapa para pedagang di pasar. Beliau mengaku ingin melihat kondisi pasar yang dibangun saat Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo di periode pertamanya.
Jokowi melakukan kunjungan ke pasar tersebut untuk melihat kondisinya saat ini seperti apa. Jokowi mengaku dicurhati pedagang yang mengeluhkan perekonomian belum pulih seusai pandemi COVID-19.
“Katanya omzetnya turun setelah COVID. Saya kira semuanya mengalami hal yang sama. Setelah COVID itu belum normal, ekonomi kita setelah COVID memang belum normal, tapi dibandingkan negara lain sudah jauh lebih baik,” ucap Jokowi.
Jokowi lantas mengunjungi sejumlah kios yang menjual barang-barang bekas dan juga variasi otomotif. Dalam kesempatan tersebut Jokowi berjumpa dengan salah satu pedagang yang dulu memberikan kenang-kenangan kursi kreasi dari bekas piringan cakram.
Jokowi sempat menerima keluh kesah dari pemilik kios variasi otomotif yaitu Dedy Suryanto (39). Dedy mengeluh bahwa pengunjung pasar barang second itu terus menurun semenjak Covid 19 melanda.
Baca juga: Akhir Masa Jabatan Jokowi: Apakah Pilkada 2024 Akan Tinggalkan Noda dalam Demokrasi?
Pemilik kios yang dikunjungi, Dedy mengatakan bahwa setelah COVID, penjualan menurun. Para pedagang berharap agar perekonomian bisa meningkat lagi. Ia juga menambahkan bahwa banyak yang mengeluh di Solo, termasuk di Klewer dan PGS, karena penjualan di tempat-tempat tersebut juga menurun.
Respon Jokowi dalam menangani segala keluhan pedagang cukup baik. Kedepannya harus dibikin event seperti kontes otomotif di Klithikan.
“(Tanggapan Jokowi) Semua global, jadi bagaimana dibikin event lagi seperti kontes otomotif,” ujar Dedy.
Dedy juga mengungkapkan, Jokowi masih ingat betul saat dulu dibikinkan kursi dari piringan cakram. Bahkan kursi kreasinya itu dikirim ke Istana.
Dedy mengatakan bahwa ia pernah membuat kursi besi dari piringan (cakram) karena di sana banyak ide kreatif. Ia juga menjelaskan bahwa dulu pernah mengirimkan beberapa kursi ke istana, sebanyak tiga buah, dengan variasi velg.
Kursi dan velg yang dikirim ke Istana itu lanjut dia bukan untuk dibeli. Itu salah satu kenang-kenangan dari pedagang.
“Kalau kursi tidak dijual, kalau velg buat support pak Jokowi yang mau naik Gubernur dulu.”
Sekitar 30 menit Jokowi berkeliling pasar Klithikan Notoharjo. Setelah itu meninggalkan pasar. Sementara paslon Walikota Respati-Astrid masih melanjutkan blusukan.