FYPMedia.ID – Jerapah, salah satu ikon fauna Afrika dengan leher panjang khasnya, kini menghadapi ancaman serius kepunahan. Pada 20 November 2024, Dinas Perikanan dan Satwa Liar Amerika Serikat (The US Fish and Wildlife Service) mengusulkan untuk memasukkan spesies ini dalam “Daftar Spesies Terancam Punah”. Langkah ini diambil berdasarkan penurunan populasi jerapah yang sangat signifikan dalam beberapa dekade terakhir.
Menurut laporan, populasi global jerapah menurun hingga 77 persen sejak 1985, dari 25.653 ekor menjadi hanya 5.919 ekor pada 2024. Subspesies tertentu seperti jerapah Afrika Barat kini hanya tersisa 690 ekor, sementara jerapah Masai mengalami penurunan populasi hingga 67 persen sejak 1970-an.
Baca juga: Polusi Plastik: 5 Fakta Penting Upaya Dunia Mengurangi Mikroplastik pada 2050
Para ahli menyebutkan bahwa faktor utama di balik penurunan populasi jerapah meliputi:
- Hilangnya habitat akibat urbanisasi dan penggundulan hutan.
- Perburuan liar, termasuk perdagangan bagian tubuh jerapah untuk hiasan dan plakat.
- Kekeringan ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Dinas Perikanan dan Satwa Liar AS juga melaporkan bahwa pasar Amerika Serikat berkontribusi terhadap krisis ini, dengan impor hampir 40.000 bagian tubuh jerapah dalam satu dekade terakhir.
Jika usulan ini diterima, ini akan menjadi pertama kalinya jerapah menerima perlindungan federal di bawah Undang-Undang Spesies Terancam Punah. Status ini menandakan ancaman paling serius terhadap kelangsungan hidup spesies.
Baca juga: Fenomena Fatherless: Dampaknya pada Anak Perempuan dan Kerentanannya dalam Hubungan
Direktur Dinas Perikanan dan Satwa Liar AS, Martha Williams, menyatakan, “Perlindungan federal untuk jerapah akan membantu menjaga keanekaragaman hayati, mendukung ekosistem, dan memerangi perdagangan satwa liar.”
Upaya konservasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran global terhadap ancaman yang dihadapi jerapah. Selain itu, perlindungan ini bertujuan mendorong praktik ekonomi berkelanjutan yang tidak memperburuk penurunan populasi satwa liar.
Dengan ancaman kepunahan yang semakin nyata, saatnya seluruh dunia bersatu untuk menyelamatkan jerapah dari krisis ini, memastikan mereka tetap menjadi simbol megah kehidupan liar Afrika untuk generasi mendatang.