H+6 Lebaran: 415 Ribu Pemudik Telah Menyeberang dari Sumatera ke Jawa via Pelabuhan Bakauheni

H+6 Lebaran: 415 Ribu Pemudik Telah Menyeberang dari Sumatera ke Jawa via Pelabuhan Bakauheni

FYPMedia. ID – Senin, 7 April 2025

Arus balik Lebaran 2025 terus menunjukkan lonjakan signifikan. Hingga H+6 atau enam hari setelah Idulfitri, sebanyak 415.018 pemudik tercatat telah menyeberang dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Jumlah ini menjadi salah satu catatan tertinggi dalam arus balik Lebaran tahun ini.

Informasi ini disampaikan oleh PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni dalam laporan resmi angkutan Lebaran 2025. Dari total tersebut, 371.195 orang adalah pemudik yang menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Sementara sisanya, 43.823 orang, merupakan pemudik pejalan kaki yang menyeberang tanpa kendaraan.

Volume tersebut mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat yang memanfaatkan libur panjang untuk merayakan Idulfitri di kampung halaman dan kini mulai kembali ke tempat tinggal atau tempat kerja mereka di Pulau Jawa. Pergerakan ini diprediksi masih akan terus meningkat setidaknya hingga H+10 Lebaran.

Didominasi Kendaraan Pribadi

PT ASDP mencatat bahwa pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi masih menjadi mayoritas. Kendaraan roda empat, termasuk mobil pribadi dan minibus, terlihat mendominasi area parkir dermaga dan antrian masuk kapal. Kendaraan roda dua pun turut membentuk antrean yang cukup panjang di beberapa waktu puncak keberangkatan.

“Sebagian besar pemudik membawa kendaraan sendiri, terutama dari arah Palembang, Jambi, Bengkulu, dan kota-kota besar lainnya di Sumatera. Mereka memilih jalur darat dan menyeberang melalui Bakauheni karena lebih fleksibel dan cepat dibandingkan transportasi umum,” kata Manager Operasional ASDP Cabang Bakauheni, saat ditemui di lokasi.

Untuk mengantisipasi lonjakan ini, PT ASDP telah mengoperasikan lebih dari 30 kapal ferry, termasuk kapal-kapal besar berkapasitas tinggi. Armada tersebut dioperasikan secara non-stop selama 24 jam dengan sistem rolling, guna mempercepat proses penyeberangan dan menghindari penumpukan kendaraan maupun penumpang.

Dermaga Reguler Dipadati Pemudik Pejalan Kaki

Selain pemudik berkendaraan, jumlah pemudik pejalan kaki juga mengalami lonjakan signifikan. Sebanyak 43.823 pemudik tanpa kendaraan telah tercatat menyeberang hingga H+6. Mereka sebagian besar datang dari wilayah dalam Sumatera menggunakan bus antarkota dan turun langsung di area terminal Pelabuhan Bakauheni.

Pemandangan di Dermaga Reguler 2 menjadi sorotan. Puluhan ribu penumpang terlihat memenuhi ruang tunggu, antre untuk masuk ke kapal, dan bersiap menuruni kapal yang baru bersandar. Mereka membawa barang bawaan dalam jumlah besar, mulai dari koper, tas ransel, hingga kardus berisi oleh-oleh dan makanan khas daerah.

“Saya dari Bengkulu, naik bus ke Lampung. Dari Bakauheni lanjut ke Merak. Memang ramai, tapi masih teratur,” ujar Yulianti, salah satu pemudik yang hendak menuju Jakarta untuk kembali bekerja setelah cuti bersama.

ASDP menyediakan berbagai fasilitas penunjang untuk pemudik pejalan kaki, seperti area istirahat, toilet gratis, posko kesehatan, serta layanan shuttle bus yang mengantar mereka dari pelabuhan ke terminal terdekat setelah tiba di Merak.

Layanan Tiket Digital dan Sistem Pengamanan

Untuk mendukung kelancaran arus balik, ASDP mendorong seluruh pemudik untuk melakukan pemesanan tiket secara daring melalui aplikasi Ferizy. Hal ini penting untuk mencegah antrean panjang di loket dan mempercepat proses boarding di pelabuhan.

“Kami terus mengimbau masyarakat untuk membeli tiket lebih awal melalui aplikasi resmi. Jangan membeli dari calo atau pihak tidak resmi. Petugas kami akan memeriksa tiket digital dan identitas penumpang sebelum memasuki area pelabuhan,” jelas Humas ASDP, Iwan Saputra.

Sementara itu, aparat gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Basarnas, dan Satpol PP turut dikerahkan dalam pengamanan dan pengaturan lalu lintas. Setidaknya 700 personel disiagakan untuk mengatur arus kendaraan dan membantu proses keberangkatan penumpang di area pelabuhan.

Prediksi Puncak Arus Balik H+7 dan H+8

Menurut prediksi ASDP dan pihak kepolisian, puncak arus balik kemungkinan besar akan terjadi pada H+7 dan H+8, yaitu tanggal 8 dan 9 April 2025. Ini karena sebagian besar instansi pemerintah dan perusahaan swasta akan kembali beroperasi pada tanggal 10 April.

Dengan prediksi tersebut, seluruh kapal ferry akan tetap beroperasi penuh, dan sistem lalu lintas di sekitar pelabuhan akan terus dijaga agar tidak terjadi kemacetan parah. Selain itu, posko mudik juga masih aktif beroperasi di berbagai titik strategis untuk memberikan layanan darurat, pengobatan ringan, hingga tempat istirahat sementara.

Masyarakat Diminta Waspada dan Jaga Kesehatan

Di tengah padatnya arus balik, PT ASDP dan pihak kesehatan pelabuhan mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kondisi tubuh dan mematuhi protokol keselamatan selama dalam perjalanan. Terutama bagi pengemudi kendaraan yang menempuh perjalanan jauh, disarankan untuk beristirahat secara berkala dan tidak memaksakan diri saat kelelahan.

“Keselamatan adalah yang utama. Kami sudah siapkan pos kesehatan dan ruang istirahat bagi sopir dan penumpang. Jangan ragu untuk meminta bantuan kepada petugas jika mengalami gangguan kesehatan atau kendala selama perjalanan,” ujar petugas medis dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

Pelabuhan Bakauheni Kembali Jadi Sorotan Nasional

Dengan total lebih dari 400 ribu pemudik yang telah menyeberang hanya dalam waktu enam hari pasca-Lebaran, Pelabuhan Bakauheni kembali menunjukkan perannya sebagai simpul vital konektivitas nasional. Sebagai penghubung utama antara Pulau Sumatera dan Jawa, pelabuhan ini menjadi indikator utama mobilitas warga selama masa libur nasional.

Keberhasilan dalam manajemen arus mudik dan balik di Bakauheni tidak hanya bergantung pada fasilitas, tetapi juga sinergi antarlembaga dan kedisiplinan masyarakat. Diharapkan, tren positif ini terus berlanjut hingga seluruh pemudik dapat kembali ke rumah dengan aman dan nyaman.