FYPMedia.ID – Pada tahun 2024, pasar saham global mencatatkan rekor baru, membawa sejumlah miliarder teknologi ke puncak daftar orang terkaya dunia. Tiga nama besar yang mendominasi daftar tersebut adalah Elon Musk, Jeff Bezos, dan Mark Zuckerberg, yang masing-masing berhasil mengukir prestasi luar biasa dalam sektor teknologi, meraih lonjakan kekayaan yang signifikan.
Elon Musk
Elon Musk terus mendominasi posisi pertama sebagai orang terkaya di dunia, dengan kekayaan mencapai USD 452 miliar atau sekitar Rp 7.319 triliun, menurut Bloomberg Billionaires Index yang tercatat pada awal 2025.
Peningkatan kekayaan ini didorong oleh kenaikan signifikan harga saham Tesla, yang melonjak 70% setelah pemilu AS. Selain itu, valuasi SpaceX yang mencapai USD 350 miliar dan pertumbuhan perusahaan AI miliknya, xAI, yang bernilai USD 50 miliar turut memperkuat posisi Musk.
Baca juga: Optimus, Robot Canggih Tesla Siap Jadi Asisten Pribadi
Musk, yang juga memimpin Neuralink dan The Boring Company, berhasil mempertahankan dominasinya di dunia teknologi dengan beragam perusahaan yang inovatif. “Ini adalah tahun luar biasa. Teknologi kami terus membawa dampak besar bagi dunia,” ujar Musk, merujuk pada kemajuan besar yang telah dicapainya.
Jeff Bezos Pendiri Amazon
Di posisi kedua, Jeff Bezos, pendiri Amazon, juga mencatatkan peningkatan kekayaan yang signifikan. Harta Bezos melonjak menjadi USD 243 miliar atau sekitar Rp 3.935 triliun, meningkat USD 66,1 miliar (37%) sepanjang 2024.
Kenaikan itu sebagian besar dipengaruhi oleh lonjakan saham Amazon sebesar 50%, didorong oleh kinerja kuat di sektor e-commerce dan layanan cloud Amazon Web Services (AWS).
Tak hanya itu, Bezos juga mengembangkan perusahaan eksplorasi luar angkasa Blue Origin, yang semakin mendekati tujuannya untuk merevolusi perjalanan luar angkasa. Meskipun sudah mundur sebagai CEO Amazon pada 2021, Bezos tetap menjadi salah satu figur penting di dunia teknologi dan bisnis.
Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg, CEO Meta Platforms, berada di posisi ketiga dengan kekayaan USD 212 miliar atau sekitar Rp 3.433 triliun. Kekayaan Zuckerberg meningkat pesat setelah saham Meta melonjak 73%, sebagian besar berkat fokus besar perusahaan pada teknologi AI dan metaverse.
Meta telah menginvestasikan lebih dari USD 63 miliar dalam pengembangan realitas virtual dan augmented, yang menghasilkan lebih dari 500 juta pengguna aktif chatbot AI di platform-platformnya.
Keberhasilan Meta dalam bidang iklan digital juga turut berkontribusi pada kesuksesan Zuckerberg, yang kini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu miliarder terkemuka dalam dunia teknologi.
Baca juga: Amerika Serikat dan Jepang Berencana Investasi Teknologi Nuklir di Indonesia
Miliarder Teknologi yang Mengubah Dunia
Elon Musk, Bezos, dan Zuckerberg bukan hanya tokoh yang menduduki posisi teratas dalam daftar miliarder, tetapi juga pengusaha yang mengubah lanskap dunia teknologi.
Dengan berbagai inovasi dalam sektor mobil listrik, kedirgantaraan, media sosial, hingga kecerdasan buatan, mereka terus menunjukkan bagaimana teknologi mampu mendorong kekayaan dan menciptakan dampak besar dalam kehidupan global.
Sementara itu, perkembangan bisnis-bisnis mereka dalam beberapa tahun terakhir, seperti saham Tesla dan SpaceX, AI melalui xAI dan Meta, serta eksplorasi luar angkasa dengan Blue Origin, menunjukkan bahwa sektor teknologi menjadi salah satu pendorong utama kekayaan miliarder dunia pada 2024.
Dengan visi dan inovasi yang terus berkembang, ketiga miliarder ini kemungkinan akan terus memimpin dunia teknologi dan ekonomi global di masa depan.